BA URAIAN PENDEKATAN,
B METODOLOGI DAN
E PROGRAM KERJA
METODOLOGI PENDEKATAN
Pemahaman Konsultan terhadap apa yang tercantum dalam KAK ini sangatlah
penting. Hal ini berpengaruh untuk Konsultan dalam menyusun strategi atau
metode kerja yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Beberapa hal
dalam KAK yang sifatnya wajib untuk dipahami oleh Konsultan yang dimaksud
adalah :
Dalam hal ini adalah apresiasi Konsultan berkaitan dengan kondisi wilayah studi
secara umum dan pemahaman konsultan akan bidang pekerjaan yang akan
dilakukan.
Metode berasal dari bahasa Yunani, methodos yang berarti jalan penelitian,
gagasan atau tindakan atau tata kerja secara beraturan atau terarah. Sedangkan
Dari pengertian tersebut, metodole penelitian dapat diartikan sebagai konsep teoritik
metode. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian
Survei, yaitu penelitian yang mengambil sample dari satu populasi dan
menggunakan kuesioner (alat bantu lain, dalam survei ini digunakan formulir survei)
sendiri melekat dan menyatu dengan aktivitas harian masyarakat. Oleh karena itu,
Metode survei perhitungan lalu lintas dilakukan dengan cara menghitung jumlah
lalu lintas kendaraan yang lewat di depan pos survei pada suatu ruas jalan yang
sudah ditetapkan, dengan asal lalu lintas dan arah tujuan diabaikan (Miro,2002).
Peralatan Penelitian
3. Jam, untuk mengetahui awal dan akhir interval waktu yang digunakan.
Data yang akan dipergunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam data
Data Primer
Data Sekunder
keadaan sebelumnya.
Pengambilan Data
malam hari arus lalu lintas tidak sepadat arus lalu lintas siang hari, dan
Pencatatan volume lalu lintas dilaksanakan pada saat volume jam sibuk
atau volume lalu lintas terpadat yang terjadi, dan meliputi semua jenis
berikut.
hambatan samping per jam per 200 m pada kedua sisi segmen yang
keluar ke/dari lahan samping dan sisi jalan, dan arus kendaraan lambat.
kejadian per jam per 200 m, untuk kemudian dapat ditentukan kelas
Analisis Data
Setelah data yang diperlukan cukup, maka akan dilakukan analisis dengan
Analisis arus lalu lintas tahun 2012 - 2017 dilakukan untuk mendapatkan
prediksi arus lalu lintas jam puncak dari tahun 2012 sampai tahun 2017.
pada tahun 2011 yang juga merupakan data sekunder yang diperoleh
dari Kantor Bersama Pelayanan Satu Atap (Kantor Samsat) Kota Kediri
Sedangkan bagan alir yang bersumber pada MKJI 1997, yang memuat
M U LAI
PENGOLAHAN DATA
USULAN PERUBAHAN
ANALISA DATA Tidak memenuhi
syarat
Analisis Kinerja
Ruas Jalan
Syarat = DS 0,75
memenuhi syarat
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
SARAN
SELESAI
MULAI ANALISA
AKHIR ANALISA
USTEK
LANGKAH C : KAPASITAS
GambarC-1
Langkah
: KapasitasDasar
Langkah Penelitian Data
PERUBAHAN C-2 : Faktor Penyesuaian untuk Lebar Jalur Lalu Lintas
C-3 : Faktor Penyesuaian untuk Pemisahan Arah
C-4 : Faktor Penyesuaian untuk Kondisi Hambatan Samping
C-5 : Faktor Penyesuaian untuk Ukuran Kota
samping, serta sebagai variabel dalam prediksi jumlah penduduk untuk 5 tahun
menggunakan persamaan
n = Tahun ke n
Tahun 2015 dan untuk menghitung jumlah arus lalu lintas yang melalui ruas
Kecepatan arus bebas kendaraan menurut MKJI 1997 dapat dihitung dengan
Keterangan :
FFV = FVo FV
Keterangan :
Keterangan :
3. Kapasitas (C)
Kapasitas ruas jalan dapat dihitung dengan mengacu pada persamaan 2.6.
Keterangan :
C = Kapasitas (smp/jam).
DS = Q/C
Keterangan :
DS = Derajat kejenuhan.
C = Kapasitas (smp/jam).
5. Kecepatan
bebas sesungguhnya (FV) yaitu kecepatan pada tingkat arus nol yaitu
pada jalan tersebut terjadi arus sebesar Q dan laju kendaraan dipengaruhi
grafik hubungan antara derajat kejenuhan (DS) dan kecepatan arus bebas
6. Waktu Tempuh
Hubungan antara kecepatan (V) dan waktu tempuh (TT), dinyatakan dalam
V = L/TT
Keterangan :
V = Kecepatan sesungguhnya.
Analisis kinerja ruas jalan tiap tahun yang dimulai tahun 2012 sampai tahun 2017
dengan menggunakan formulir penyelesaian dari MKJII 1997 pada lampiran, didapat
Nilai arus lalu lintas (Q) menunjukkan komposisi lalu lintas, dengan menyatakan
arus dalam satuan mobil penumpang (smp). Semua nilai arus lalu lintas per arah
penduduk dan tingkat pertumbuhan ekonomi yang dilihat dari jumlah kepemilikan
2012 sampai dengan 2017 dilakukan sama dengan perhitungan prediksi arus lalu