Anda di halaman 1dari 2

Mengendarai sepeda motor memang tampak mudah.

Namun, meskipun mudah


serta bisa digunakan mulai dari usia remaja, berkendara sepeda motor harus
memperhatikan peraturan keselamatan. Meskipun sepeda motor menjadi
transportasi yang mudah, irit, dan tergolong cepat, sepeda motor bisa
membahayakan nyawa jika Anda menganggap sepele peraturan keselamatan yang
ada. Berikut ini ada 10 peraturan keselamatan saat mengendarai sepeda motor
untuk memaksimalkan keselematan dan keamanan saat berkendara.

1. Selalu gunakan helm berstandar SNI agar melindungi pengendara dan


penumpang jika terjadi kecelakaan. Helm juga berfungsi sebagai penahan
terpaan angin, debu, atau partikel lain yang mungkin berbahaya seperti
kerikil.
2. Gunakan masker dan sarung tangan. Tampaknya sepele, hanya saja dua
barang ini bisa menutupi hidung dan mulut untuk menghindari polusi.
Sementara fungsi sarung tangan untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
Tak hanya itu, sarung tangan juga berfungsi untuk melindungi tangan dari
aspal jika terjadi kecelakaan.
3. Peraturan dibuat bukan untuk dilanggar. Patuhi seluruh peraturan lalu lintas
demi keselamatan diri Anda sendiri.
4. Jangan lupa memakai jaket untuk melindungi tubuh pengendara dan
penumpang dari sinar matahari dan angin supaya kesehatan terjaga.
5. Bawa barang atau penumpang sesuai dengan kapasitas. Sepeda motor matic
dan bebek memiliki batas beban seberat 150 kilogram, sedangkan motor
sport 160 kilogram. Jangan sampai kelebihan kapasitas karena pengendara
bisa kehilangan keseimbangan. Bahkan jika dipaksakan, mesin, ban, rantai
dan shockbreaker bisa rusak.
6. Untuk wanita, sebaiknya hindari menggunakan rok panjang saat
mengemudi. Rok panjang yang berkibar, berisiko tersangkut di rantai dan
menyebabkan kecelakaan.
7. Hindari menggunakan sandal jepit atau sepatu berhak tinggi saat
berkendarai. Memakai sandal jepit, berisiko luka saat kecelakaan dan
mengganggu kenyamanan. Jadi, sebaiknya gunakan sepatu ringan atau
sepatu boots terlebih saat musim hujan.
8. Hindari memodifikasi bentuk sepeda motor agar tidak mengurangi
kenyamanan dan keamanan. Pasalnya, setang, spion, knalpot, mesin, lampu,
atau ban sudah melalui proses uji coba dan perhitungan matang.
9. Tidak duduk menyamping. Banyak wanita lebih senang duduk menyamping,
padahal hal tersebut cukup berbahaya. Sebaiknya duduk menghadap ke
depan dimana lutut tidak boleh lebih lebar daripada setang sepeda motor
dan kaki ditaruh di pijakan kaki (footstep) dengan ujung jari menghadap ke
depan. Posisi menghadap ke depan ini membuat penumpang lebih waspada
terhadap kondisi jalan raya, menjaga keseimbangan dengan baik, dan
nyaman selama berkendara.
10. Membawa penumpang maksimal satu orang. Desain sepeda motor memang
dibuat untuk dua orang. Jika terpaksa membawa balita, posisikan anak
berada di tengah agar terlindung dari angin dan debu.

Anda mungkin juga menyukai