Anda di halaman 1dari 3

Rifani Fakhriyyanti

1406533176
CHAPTER 3
Urban Travel and Transportation System Characteristics: A systems Perspective
Lalu Lintas Perkotaan dan Karakteristik Sistem Transportasi

Transportasi dari Sudut Pandang Sebuah Sistem (Transportation From A Systems


Perspective)

Sistem adalah kumpulan komponen yang saling bergantung dan terkait yang kompleks
dan terpadu untuk melayani dan mencapai beberapa tujuan melalui kinerja komponen-
komponennya yang saling berinteraksi. Menurut sudut pandang sistem, transportasi terdiri dari
komponen-komponen penting yang saling terkait, sehingga perubahan atau kinerja komponen-
komponen ini akan berdampak pada transportasi.

Sebuah sistem merupakan bagian dari sistem-sistem lainnya sehingga terdapat hubungan
dan keterkaitan antara satu sistem dengan sistem lainnya. Dalam sebuah sistem, terdapat hirarki
sistem yang menunjukkan fungsi operasi dari masing-masing komponen untuk mencapai tujuan
global. Bagaimana hirarki sistem ini didefinisikan mempengaruhi pandangan mengenai
permasalahan dan perencanaan. Secara fungsional, hirarki dari sistem transportasi menunjukkan
sistem-sistem di wilayah perkotaan yang dapat menunjang sistem transportasi perkotaan itu
sendiri. Contoh hirarki yang menunjang sistem transportasi adalah ketersediaan dan distribusi air,
jaringan tenaga listrik, sanitasi dan pengolahan limbah, fasilitas pendidikan, pelayanan publik,
dan infrastruktur telekomunikasi. Sistem transportasi itu sendiri mencakup hirarki dari subsistem,
komponen, dan hubungan antar transportasi.

Setiap sistem memiliki beberapa tujuan dalam keseluruhan hirarki sistem. Pada beberapa
kasus, tujuan tersebut dapat berdiri sendiri dan fokus pada lingkup yang kecil dalam hirarki. Pada
kasus lain, sebuah sistem dapat memiliki komponen penting yang juga memiliki fungsi di sistem
lain dan saling ketergantungan. Tujuan transportasi termasuk ke dalam dua kasus tersebut.
Sistem transportasi dapat dilihat dengan berbagai sudut pandang. Salah satu sudut pandang yaitu
berfokus pada fungsi transportasi dan mengidentifikasi tujuan dengan memberikan mobilitas
yaitu kemampuan dan pengetahuan untuk berjalan dari satu lokasi ke lokasi lainnya dengan suatu
waktu yang masuk akal dan biaya yang bisa diterima dan aksesibilitas yaitu sarana yang dapat
Rifani Fakhriyyanti
1406533176
individu selesaikan pada beberapa kegiatan sosial dan ekonomi melalui akses ke kegiatan
tersebut.

Pada sistem transportasi terdapat komponen-komponen yang dapat mengubah interaksi


menjadi faktor penentu efektivitas sistem. Komponen tersebut mengandung sistem pengguna,
moda transportasi, sistem jaringan, pelayanan dan fasilitas, koneksi intermodal dan pemegang
kepentingan (stakeholder). Sistem transportasi multimodal terdiri dari berbagai macam moda
interkoneksi yang memberikan layanan transportasi efektif dari tempat asal sampai ke destinasi
tujuan. Pada setiap sistem juga memiliki kinerja/performa yang berkaitan dengan tingkat dan
kualitas dari output atau tujuan yang akan dicapai. Dampak yang harus dihasilkan dari performa
sistem transportasi yaitu pertumbuhan ekonomi, kualitas lingkungan, kesetaraan sosial, dan
pembangunan yang berkelanjutan. Performa sistem merupakan pertimbangan penting dalam
pendefinisian masalah dan upaya perencanaan.

Setiap sistem memiliki keterbatasan jumlah untuk mengolah input untuk menghasilkan
keluaran (output) yang diinginkan. Keterbatasan ini yang disebut dengan kapasitas sistem.
Kapasitas sistem transportasi merupakan pertimbangan penting dalam perencanaan transportasi
dan fokusan dari analisis teknis. Pada setiap sistem juga dibutuhkan pengontrolan sistem
dikarenakan komponen-komponen yang berbeda ini membutuhkan koordinasi sistem.
Pengontrolan sistem transportasi biasanya dilakukan pada saat perencanaan, perancangan,
pembangunan, pengoperasian, maupun pada saat pemeliharaan. Perubahan pada sistem
transportasi yang dinamis akan menimbulkan feedback, salah satu contohnya yaitu interaksi
antara permintaan dan penyediaan terhadap pelayanan transportasi akan mempengaruhi harga
yang kemudian juga berdampak kepada pasar ekonomi.

Dampak Sistem Transportasi (Transportation System Impacts)

Sistem transportasi dapat memberikan dampak terhadap lingkungan dan sistem


perkotaan. Dampak yang ditimbulkan berkisar dari efek fisik pada ekologi masyarakat maupun
efek sosial dan budaya. Dampak-dampak yang ditimbulkan ini penting untuk prtimbangan dalam
perencanaan maupun pemilihan proyek.
Rifani Fakhriyyanti
1406533176
a. Dampak Lingkungan
Potensi dampak negatif sistem transportasi yaitu dapat mengancam ekosistem tumbuhan
dan hewan yaitu pada ekologi terrestrial dan ekologi akuatik.
b. Dampak Fisik
Efek sistem dan fasilitas transportasi pada kualitas udara, kebisingan, limpasan air hujan,
konsumsi energi, dan erosi merupakan efek yang paling sering dilihat oleh masyarakat.
c. Dampak Sosial dan Budaya
Dampak dari sistem transportasi pada masyarakat tidak hanya mencerminkan
pengaruhnya pada pengembangan lahan tetapi juga potensi gangguan terhadap hubungan
masyarakat. Dampak sosial dan budaya sistem transportasi diantaranya yaitu penggunaan
lahan, perpindahan orang, konsumsi sumber daya, estetika, pekerjaan, penghasilan,
aktivitas bisnis, dan lain-lain.

Karakteristik Lalu Lintas Perkotaan (Characteristics of Urban Travel)

Pengetahuan mengenai karakteristik lalu lintas perkotaan dibutuhkan untuk memahami


analisis teknis pada proses perencanaan dan pertimbangan strategi yang dilakukan. Enam
karakteristik tingkah laku untuk melakukan perjalanan yang perlu untuk diperhatikan yaitu trip
purpose, temporal distribution of trip making, spatial distribution of urban travel, selection of
the mode used, transportation safety, dan the cost of making the trip.

Pada trip purpose terdapat beberapa tipe alasan orang untuk melakukan perjalanan yaitu
melakukan perjalanan untuk bekerja, melakukan perjalanan untuk belanja, melakukan perjalanan
untuk rekreasi atau kegiatan sosial, melakukan perjalanan untuk sekolah, dan melakukan
perjalanan bisnis. Selain berdasarkan kegiatan yang dilakukan, pertimbangan lain dalam
melakukan perjalanan yaitu faktor keamanan dikarenakan tujuan utama orang untuk melakukan
perjalanan adalah sampai ke tempat tujuan dengan selamat. Faktor lain yang menjadi
pertimbangan yaitu biaya perjalanan.

Anda mungkin juga menyukai