Anda di halaman 1dari 5

Butuh bantuan untuk mencari perawatan medis di luar negeri?

1500 389

Bahasa (ID)

Masuk

Pertimbangkan

o Apa itu wisata medis

o Apa risikonya

o Mengapa Docdoc

"DocDoc membantu saya menemukan Dokter Saraf yang tepat untuk ibu saya.
Informasi yang komprehensif yang tersedia secara online sangat membantu,
namun perbedaan besar bagi saya adalah percakapan gratis saya dengan Dokter
DocDoc yang baik yang memastikan saya menemukan dokter yang tepat untuk
situasi saya. Terima kasih DocDoc ! Bagus sekali!"

Jean Fung

Temukan

o Proses kami

o Pelajari mengenai kondisi atau prosedur tertentu

"Saya sangat takjub terhadap banyaknya informasi yang diberikan tim DocDoc
agar saya dapat menemukan dokter yang tepat untuk keluarga saya. Tim DocDoc
membuat saya menghemat banyak waktu dan juga memastikan saya mendapat
harga terbaik untuk dokter pilihan saya."
Sheila Nuranata

Tentukan

"DocDoc tahu siapa yang harus dituju untuk prosedur tertentu dalam bidangnya.
Terlebih lagi, mereka memerhatikan saya selayaknya bagian dari keluarga
mereka."

So Young Kang

o Cari klinik/dokter

o Konsultasi dengan tim wisata medis sekarang

Tentang DocDoc

"Saya percaya DocDoc. Mereka peduli. Mereka adalah konsultan yang berarti
bagi saya dalam menemukan dokter yang tepat."

Niklas Wiklander

o Informasi perusahaan

o Tim kami

o Dewan dan penanam modal

o Karir

o Publikasi

o Hubungi kami

Apa Itu Abses: Gejala, Penyebab, Diagnosis,


dan Pengobatan yang Tersedia
Apa Itu Abses?
Abses adalah penumpukan nanah pada satu daerah tubuh, meskipun juga dapat muncul pada
daerah yang berbeda (misalnya, jerawat, karena bakteri dapat menyebar ke seluruh kulit ketika
mereka tertusuk). Di sisi lain, nanah adalah cairan yang kaya dengan protein dan mengandung
sel darah putih yang telah mati. Nanah dapat berwarna kuning atau putih.
Daerah peradangan dapat beragam. Abses dapat muncul pada permukaan kulit, dalam hal ini
disebut sebagai bisul. Namun, abses juga dapat muncul pada jaringan dalam organ, termasuk,
bagian vital seperti hati dan usus.

Beberapa jenis abses akan hilang dengan sendirinya ketika pecah dan nanah mulai mengering.
Meskipun, seringkali kondisi ini memerlukan beberapa intervensi, yang dapat berbentuk obat
hingga tusukan jarum dan bahkan operasi, terutama pada jenis abses yang lebih berisiko.

Abses juga dapat menyulitkan. Misalnya, abses gigi pada akhirnya dapat menyebabkan sinusitis
karena bakteri bergerak melalui rongga sinus. Dalam beberapa kasus, bakteri dapat menyebabkan
sepsis.

Sepsis seringnya berupa kondisi yang mengancam jiwa karena menandakan tubuh meradang
sebagaimana sistem kekebalan tubuh telah menjadi sangat aktif untuk melawan infeksi, yang
dapat bergerak melalui aliran darah. Sementara beberapa kasus sepsis disebabkan oleh bakteri
tertentu, sepsis juga dapat muncul pada daerah luka.

Ketika sepsis semakin memburuk, pasien berisiko mengalami syok septik, di mana gumpalan
darah dapat muncul dalam pembuluh darah, yang akhirnya mengurangi pasokan darah ke organ
vital, terutama ke otak.

Penyebab Abses
Penyebab abses sebenarnya sangat tergantung pada daerah asalnya. Misalnya, abses kulit
mungkin disebabkan oleh infeksi bakteri atau reaksi kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap
benda asing seperti jarum. Sementara itu, abses gigi dapat muncul karena adanya lubang dan
kebersihan gigi. Ketika seseorang makan, makanan tersebut dipecah menjadi gula, yang
bercampur dengan kalsium dari air liur, sehingga membuat mulut menjadi lebih asam. Keasaman
tersebut dapat menyebabkan melemahnya gigi dan membentuk lubang.

Abses juga dapat muncul setelah tindakan operasi. Semakin besar sayatan atau luka di kulit,
semakin tinggi kemungkinan abses muncul terutama karena infeksi bakteri. Namun, pada
pandangan yang lebih mendalam, kemunculan abses berkaitan dengan sistem kekebalan tubuh.

Sistem kekebalan tubuh dirancang untuk melawan berbagai jenis infeksi dari benda asing
termasuk mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan parasit. Ancaman ini dapat masuk ke dalam
tubuh dengan banyak cara termasuk luka atau tusukan pada kulit atau melalui mulut dari
makanan yang dimakan.

Misalnya, setelah bakteri masuk ke dalam tubuh, sistem keebalan tubuh menghasilkan sel darah
putih atau leukosit dari dalam sumsum tulang. Sel ini kemudian bergerak ke tempat infeksi. Sel
darah putih terdiri dari banyak jenis sel seperti neutrofil, yang bertujuan untuk menyerang
bakteri. Mereka bekerja sama dengan makrofag yang mengirim peringatan ke neutrofil jika
bakteri masih ada.
Ketika leukosit melawan, leukosit dapat menyebabkan kematian jaringan, yang kemudian dapat
meninggalkan lubang di mana mereka menumpuk bersama dengan bakteri dan leukosit yang
telah mati. Karena sel ini dapat bergerak ke daerah infeksi dalam waktu singkat, sel ini juga
dapat menumpuk dengan cepat, sehingga membentuk nanah.

Gejala Utama Abses


Penumpukan darah

Peradangan

Kemerahan dan rasa sakit

Sakit

Muncul kantung atau benjolan pada kulit yang penuh dengan nanah

Suhu tubuh meningkat (tanda sel darah putih melawan infeksi)

Sulit bergerak

Sulit menelan

Gejala sinusitis (terutama ketika abses gigi mempengaruhi rongga sinus)

Jumlah sel darah putih meningkat

Keluar cairan kekuningan, kuning-putih, atau putih

Masalah saraf termasuk gangguan (saat abses muncul pada otak)

Masalah pencernaan jika abses berada pada setiap bagian saluran pencernaan termasuk
usus besar dan rektum.

Untuk dapat didiagnosis dengan sepsis karena munculnya abses, pasien memiliki peningkatan
denyut jantung hingga lebih dari 90 denyut per menit bahkan ketika beristirahat, peningkatan
pernapasan lebih dari 20 napas per menit, jumlah sel darah putih yang tinggi, dan suhu tubuh
yang melebihi 38oC.

Siapa yang Harus Ditemui dan Jenis Pengobatan yang


Tersedia
Beragam jenis dokter dapat membantu menangani abses. Orang dewasa dapat menemui internis
sementara anak-anak dapat menemui dokter anak. Dokter perawatan keluarga juga terlatih untuk
menangani kasus semacam ini, serta dokter gigi dan spesialis kulit, tergantung pada lokasi
absesnya. Jika abses muncul setelah operasi, dokter bedah harus bertanggung jawab untuk
mengobati atau mengelola abses.

Sangat mudah untuk mendiagnosis abses ketika dapat dilihat secara fisik, seperti ketika muncul
pada kulit, amandel, atau gigi. Untuk abses internal pemeriksaan termasuk penghitungan darah
lengkap atau penghitungan jumlah sel darah putih dan pemeriksaan pencitraan dapat
memberikan dokter gambaran jika terdapat akumulasi nanah. Pilihan pengobatan untuk abses
adalah sebagai berikut:

Antibiotik Tujuan utama dari antibiotik adalah untuk membantu mengontrol dan
akhirnya menghilangkan bakteri yang dapat menyebabkan infeksi d abses. Namun, perlu
diingat bahwa antibiotik juga dapat membunuh bakteri baik, yang dapat membantu dalam
meningkatkan kekebalan tubuh. Oleh karena itu perlu untuk mengikuti petunjuk dokter
mengenai dosisnya.

Penghilang rasa sakit Obat ini bertujuan untuk mengurangi pembengkakan,


kemerahan, nyeri, dan rasa sakit yang terkait dengan abses. Karena obat ini juga memiliki
efek samping, sebaiknya menggunakannya hanya bila diperlukan.

Drainase Drainase mengacu pada proses pembuatan sayatan kecil pada abses untuk
memungkinkan nanah atau cairan mengalir, yang secara signifikan dapat mengurangi rasa
sakit. Daerah ini dibersihkan dengan larutan steril sebelum dan sesudah tindakan untuk
mengurangi risiko infeksi.

Operasi Tindakan ini lebih cocok ketika drainase biasa tidak mungkin dilakukan atau
ketika abses memiliki risiko. Tindakan operasi melibatkan pembentukan sayatan yang
lebih besar pada daerah tindakan untuk membuat nanah mengalir.

Rujukan:

Holtzman LC, Hitti E, Harrow J. Incision and drainage. In: Roberts JR, Hedges JR, eds. Clinical
Procedures in Emergency Medicine. 6th ed. Philadelphia, PA: Saunders Elsevier; 2013:chap 37

https://www.docdoc.com/id/info/condition/nanah

Anda mungkin juga menyukai