Pengomposan sampah dengan cacing tanah dapat mempercepat pengomposan sampah hingga menjadi 1-3
bulan. Penelitian vermikomposting bertujuan untuk menentukan tingkat degradasi sampah menggunakan
vermikomposting, menentukan pengaruh durasi pra-komposting dan durasi vermikomposting dalam pengomposan
sampah, serta menentukan kemampuan cacing dalam mendegradasi sampah.
Penelitian vermikomposting menggunakan jenis cacing Eudrilus eugeniae dan Lumbricus rubellus dengan
durasi pra-komposting dan durasi vermikomposting yang digunakan adalah 10 hari, 20 hari dan 30 hari.
Perbandingan berat antara komposisi sampah kebun dan sampah sayur adalah 3:4. Sampah kebun diambil dari
Rumah Kompos Bratang dan sampah sayur diambil dari Pasar Keputran Surabaya. Parameter yang diuji adalah
pH, suhu, kadar air, volatile solid, rasio C/N dan tingkat degradasi sampah.
Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa tingkat degradasi sampah menggunakan cacing dapat
mereduksi sampah sebesar 43,93%-49,98% dengan kemampuan reduksi cacing antara 0,33 g/g- 0,38 g/g. Durasi
pengomposan 40 hari yang paling efektif adalah dengan pra-komposting 10 hari dan vermikomposting 30 hari
dimana dapat mereduksi kadar air 32,21%-34,77% dengan hasil akhir sebesar 43,90%-46,40%; volatile solid
tereduksi sebesar 21,88%-23,44% dengan hasil akhir sebesar 61,00%-62,60% dan rasio C/N total tereduksi 23,57-
26,14 dengan hasil akhir sebesar 15,97-18,54. Tingkat degradasi sampah kebun dan sampah sayur oleh cacing E.
eugeniae adalah 46,51%-49,98% dan oleh cacing L. rubellus adalah 43,93%-47,92%.