Anda di halaman 1dari 6

ILUSTRASI KASUS

Nama : Tn. Syukri Saputra


Tempat, tanggal, lahir : Kalianda, 01 Januari 1985
Jenis kelamin : Laki-laki
Warganegara : Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kalianda, RT/RW 01/15, Kecamatan Kalianda, Kabupaten
Kalianda, Lampung Selatan

Korban adalah laki-laki dewasa dan ditemukan merintih kesakitan di


sekitar Pasar Induk Agung pada hari Rabu, tanggal 1 Februari 2017 Pukul 22.00
WIB. Korban langsung dibawa ke rumah sakit RSUD Mayjend. HM. Ryacudu
Kota Bumi dan korban tiba di IGD pukul 22.30 WIB. Korban diduga mengalami
tindak kekerasan. Korban pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang
sedang melintasi daerah tersebut. Menurut cerita warga yang kami dapatkan dari
penyidik, warga kaget melihat seorang laki-laki tergeletak di pinggir jalan dengan
dua orang laki-laki dewasa yang membawa senjata tajam sedang menganiaya
korban. Kemudian warga tersebut berteriak meminta pertolongan masyarakat
sekitar. Kemudian tak berapa lama, beberapa warga langsung mendatangi sumber
suara dan mendekati korban yang merintih kesakitan. Sementara dua orang laki-
laki yang menganiaya korban langsung kabur dengan membawa motor. Salah satu
wargapun segera menelpon polisi. Sepuluh menit kemudian 1 buah mobil polisi
datang di tempat kejadian perkara untuk mengamankan dua buah pisau yang
ditinggalkan pelaku, beberapa botol minuman keras, dan kartu remi. Korban
langsung dibawa ke rumah sakit terdekat bersama polisi dengan menggunakan
ambulan desa. Polisi yang lain segera bertindak cepat dengan menghubungi setiap
penjagaan di setiap sektor, atas keterangan saksi mata yang melihat ciri-ciri pelaku
dan nomor plat motor, 2 jam kemudian pelaku berhasil tertangkap.

1
Saat hendak mengangkat tubuh korban, saksi menceritakan bahwa korban
merintih kesakitan tergeletak di tanah yang datar, menghadap kesisi kiri sambil
memegangi luka diperutnya, korban juga bersimbah darah dengan luka terbuka di
beberapa tempat, seperti di tangan kanan, ditungkai bawah kanan, serta diperut
kiri bagian atas. Menurut cerita penyidik dari tempat kejadian perkara (TKP),
ditemukan pula beberapa bercak darah di pinggir jalan, tidak jauh dari posisi
korban, sekitar 2m dari tubuh korban di dapatkan 2 buah pisau yang berbeda dan
berlumuran darah, yaitu 1 buah pisau lipat dengan gagang berwarna merah, kedua
sisi tajam, ujung runcing, bergerigi pada salah satu sisi bagian dasar dan
berukuran 22,5 cm x 2 cm x 0,25 cm dan 1 buah pisau belati dengan gagang
berwarna coklat tua, kedua sisi tajam, ujung runcing dan berukuran 25 cm x 4 cm
x 0,5 cm. 3 buah botol minuman keras kosong dan kartu remi yang berserakan di
tanah, 1 meja kayu, 3 buah kursi kayu yg panjang. Berdasarkan informasi yang
penyidik dapatkan, dua laki-laki yang tertangkap merupakan teman judi korban.

Selanjutnya dari penyidik didapatkan informasi mengenai dua pelaku yaitu


AN (32 tahun) dan MN (37 tahun). Kedua pelaku merasa kesal karena korban tak
kunjung membayar hutang yang digunakan untuk berjudi, setiap kali ditagih dan
sudah diberi tenggang waktu beberapa kali, korban selalu beralasan dan kabur. 2
jam sebelum kejadian, pelaku mengetahui bahwa korban kemarin telah menang
judi, kemudian pelaku berencana untuk mengajak korban bermain judi dan
menagihnya. Korban diajak ke sudut pasar untuk bermain judi pukul 21.05 WIB,
ditengah-tengah permainan, pelaku menagih hutang korban, tapi korban yang
dibawah pengaruh alkohol menolak, memaki pelaku, membuang kartu remi dan
menendang meja kearah pelaku. Dengan sangat kesal, kedua pelaku mengeluarkan
pisau yang sudah dipersiapkan dari balik baju mereka masing-masing dan
berusaha untuk menikam korban. Korban kaget dan kemudian melempar meja dan
kursi kearah pelaku, dan salah satu pelaku tertimpa dan terjatuh. Kemudian pelaku
lainnya berlari menghadang korban. Sempat terjadi perlawanan dari korban,
pelaku mencoba menikam kepala korban, tapi korban menangkisnya dengan

2
tangan kanan dan kemudian melukai jari korban. Korban berusaha sekuat tenaga
memukul mata kiri pelaku dengan tangan kiri, sehingga pelaku terjatuh. Saat
hendak menyelamatkan diri, kaki kanan korban di tahan oleh pelaku yang terjatuh
tersebut dan kemudian pelaku menusuk tungkai kanan bawah korban dengan
pisau oleh tangan kiri pelaku. Ketika korban tersungkur memegangi kakinya, naas
dari arah depan datang pelaku lainnya langsung menusukkan pisau ke perut
korban, sehingga korban terjatuh ke tanah. Melihat korban tergeletak dengan
posisi telungkup, pelaku masih geram dan menginjak punggung korban berkali-
kali dan hendak menikam kepala korban dengan pisau, namun tiba-tiba terdengar
teriakan seseorang meminta tolong memanggil polisi, kemudian para pelaku
tersebut bergegas mengambil motor dan langsung kabur. Kemudian saksi mata
tersebut langsung menolong korban dibantu warga yang mulai berdatangan.

Penyidik mendapatkan tanda kekerasan berupa tiga luka terbuka pada


perut bagian kiri atas, telapak tangan kanan, sepertiga bawah tungkai kanan
bawah serta terdapat luka lecet pada bagian punggung kanan.
Dari hasil pemeriksaan tim forensik pada pukul 01.30 dini hari WIB
korban mengalami beberapa tanda kekerasan berupa:
1. Ditemukan satu luka terbuka pada perut bagian kiri atas 8 cm diatas pusar,
6 cm ke arah kiri menjauhi sumbu tengah tubuh, bentuk garis bercelah,
pinggir luka memar, tepi luka tajam, tebing luka rata, panjang 4 cm, lebar
0,5 cm, kedalaman sulit di nilai, kedalaman luka membentuk lintasan
benda, berwarna kemerahan, bersih, tak tampak jembatan jaringan,
perdarahan aktif
2. Ditemukan luka terbuka pada telapak tagan kanan dibawah jari kelingking
dan jari manis, bentuk garis bercelah, tepi luka tajam, tebing luka rata,
panjang 5 cm, lebar 0,25 cm, kedalaman 2 cm, berwarna kemerahan,
terlihat jaringan kulit, jaringan otot, jaringan lemak serta tulang, bersih, tak
tampak jembatan jaringan, perdarahan aktif
3. Ditemukan luka terbuka pada sepertiga bawah tungkai kanan bawah
sebelah dalam, bentuk garis bercelah, tepi luka tajam, tebing luka rata,

3
panjang 2 cm, lebar 0,25 cm, dalam 5 cm, berwarna kemerahan, bersih, tak
tampak jembatan jaringan, perdarahan aktif
4. Ditemukan luka lecet pada punggung kiri bagian atas di dekat bahu kiri,
bentuk memanjang, batas tepi tidak rata dengan kulit ari terkelupas,
ukuran panjang 8 cm dan lebar 5cm, berwarna merah.

PEMERIKSAAN FISIK
A. Pemeriksaan Umum
Tensi : 90/70 mmHg
Nadi : 137 x/m
Respirasi : 35 x/m
Suhu : 36,5oC

B. Status Lokalisir
1. Ditemukan satu luka terbuka pada perut bagian kiri atas 8 cm diatas pusar,
6 cm ke arah kiri menjauhi sumbu tengah tubuh, bentuk garis bercelah,
pinggir luka memar, tepi luka tajam, tebing luka rata, panjang 4 cm, lebar
0,5 cm, kedalaman sulit di nilai, kedalaman luka membentuk lintasan
benda, berwarna kemerahan, bersih, tak tampak jembatan jaringan,
perdarahan aktif
2. Ditemukan luka terbuka pada telapak tagan kanan dibawah jari kelingking
dan jari manis, bentuk garis bercelah, tepi luka tajam, tebing luka rata,
panjang 5 cm, lebar 0,25 cm, kedalaman 2 cm, berwarna kemerahan,
terlihat jaringan kulit, jaringan otot, jaringan lemak serta tulang, bersih, tak
tampak jembatan jaringan, perdarahan aktif
3. Ditemukan luka terbuka pada sepertiga bawah tungkai kanan bawah
sebelah dalam, bentuk garis bercelah, tepi luka tajam, tebing luka rata,
panjang 2 cm, lebar 0,25 cm, dalam 5 cm, berwarna kemerahan, bersih, tak
tampak jembatan jaringan, perdarahan aktif
4. Ditemukan luka lecet pada punggung kiri bagian atas di dekat bahu kiri,
bentuk memanjang, batas tepi tidak rata dengan kulit ari terkelupas,
ukuran panjang 8 cm dan lebar 5cm, berwarna merah.

4
ILUSTRASI GAMBAR

Gambar 1, 2. Luka tusuk pada perut kiri atas

5
Gambar 3. Luka tusuk pada sepertiga bawah tungkai kanan bawah sebelah dalam

Gampar 4. Luka terbuka pada telapak tangan kanan dibawah jari kelingking dan
jari manis

Gambar 5. Luka lecet pada punggung atas kiri

Anda mungkin juga menyukai