Sistem koloid dari partikel padat atau cair dalam medium pendispersi gas, yang
merupakan pengertian dari.
a. Gel c. Emulsi e. Aerosol
b. Sol d. Busa
Jawaban : e. Aerosol
(Sains Kimia SMA/MA Kelas XI, BUMI AKSARA, Sri Rahayu Ningsih, dkk, Hal.294)
Jawaban : b. i dan vi
Pembahasan : Pembuatan koloid dapat dilakukan dengan cara kondensasi dan cara
disperse. Cara kondensasi yaitu menggabungkan molekul atau atom-atom kecil menjadi
partikel yang lebih besar sesuai dengan ukuran partikel koloid. Cara dispersi yaitu dengan
menghaluskan partikel-partikel makroskopis (kasar) menjadi partikel-pertikel yang
berukuran mikroskopis (halus) sesuai dengan ukuran partikel koloid.
(Sains Kimia SMA/MA Kelas XI, BUMI AKSARA, Sri Rahayu Ningsih, dkk, Hal.292)
3. Asap, susu, agar-agar, dan larutan Fe(OH)3 berturut-turut merupakan contoh dari.
a. Gel, sol, aerosol, emulsi c. Aerosol, emulsi, gel, sol e. Sol, emulsi, gel, aerosol
b. Emulsi, aerosol, gel, sol d. Aerosol, emulsi, sol, gel
Pembahasan : Contoh dalam kehidupan sehari-hari pada aerosol yaitu asap, debu. Pada
emulsi yaitu susu, mayones, dan santan. Pada sol yaitu pati dalam air, cat dan jeli.
Sedangkan pada gel yaitu larutan Fe (OH)3.
(KIMIA untuk SMA/MA kelas XI, ERLANGGA, Unggul Sudarmo, halaman 332)
4. Sistem koloid yang fase terdispersinya berupa zat cair dan medium pendispersinya
berupa zat cair. Bila medium pendispersinya berupa zat padat dikenal dengan emulsi
padat, yang merupakan pengertian dari.
a. Emulsi c. Busa e. Liofil
b. Sol d. Aerosol
Jawaban : a. Emulsi
Pembahasan : Emulsi merupakan Sistem koloid yang fase terdispersinya berupa zat cair
dan medium pendispersinya berupa zat cair. Bila medium pendispersinya berupa zat
padat dikenal dengan emulsi padat.
(Sains Kimia SMA/MA Kelas XI, BUMI AKSARA, Sri Rahayu Ningsih, dkk, Hal.280)
5. Pembuatan sol belerang dilakukan secara mekanik. Cara pembuatan koloid tersebut
termasuk pada cara.
a. Hidrolisis c. Kondensasi e. Elektroforesis
b. Dispersi d. Koagulasi
Jawaban : b. Dispersi
Pembahasan : Cara dispersi adalah cara pembuatan sistem koloid dengan menghaluskan
butir-butir zat yang bersifat makroskopis (kasar) menjadi butir-butir zat yang bersifat
mikroskopis (halus), sesuai dengan ukuran partikel koloid. Cara ini dapat dilakukan salah
satunya dengan cara mekanik dan contohnya adalah pembuatan sol belerang.
(Sains Kimia SMA/MA Kelas XI, BUMI AKSARA, Sri Rahayu Ningsih, dkk, Hal.296)
Jawaban : D
Pembahasan : Cara dispersi ini merupakan dimana partikel kasar dipecah menjadi
partikel koloid. Pembuatan koloid dengan cara disperse dapat dilakukan secara mekanik,
peptiasi, atau dengan loncatan bunga listrik ( cara busur bredig).
(Wuri, Dian Astuti, dkk, Bahas Tuntas 1001 soal Kimia SMA kelas X, XI. XII, Pustaka
Widyatama, halaman 219)
Pembahasan : Koloid asap merupakan contoh dari koloid aerosol padat, dimana fase
terdispersinya padat dalam fase pendispersinya gas. Contohnya asap dan debu diudara.
8. Sistem koloid yang medium pendispersinya cair dan fase terdispersinya cair adalah.
a. Susu c. Awan e. Mentega
b. Kabut d. Keju
Jawaban : a. Susu
Pembahasan : Medium pendispersinya cair, fase terdispersinya cair. Contohnya : susu dan
santan.
Pembahasan : Kabut adalah sistem koloid yang termasuk ke dalam aerosol, aerosol disini
merupakan sistem koloid partikel padat atau cair yang terdispersi ke dalam gas.
Jawaban : e. 2, 4, dan 5
Pembahasan : koloid jenis sol adalah fase terdispersinya padat dan fase pendispersinya
cair. Contoh pada jenis koloid sol adalah cat, lem kanji, agar-agar, dan selai.
11. Pembuatan koloid dengan penambahan elektrolit ke dalam suatu endapan disebut.
a. Peptisasi c. Cara Bredig e. Hidrolisis
b. Reaksi penetralan d. Redoks
Pembahasan : Cara Bredig menggunakan dua kawat logam yang diberi tegangan tinggi
saling didekatkan di dalam air. Pada perlakuan ini akan terjadi panas yang dapat
menguapkan logam yang selanjutnya uap logam mengalami kondensasi membentuk
partikel koloid. Cara ini digunakan untuk membuat sol dari logam Ag, Au, dan Pt.
(Kimia Berbasis Eksperimen untuk kelas XI SMA dan MA, Sentot Budi Raharjo,
halaman 281)
12. Alat pengendap cottrel yang dipasang pada cerobong asap dan knalpot mobil merupakan
pemanfaatan dari proses.
a. Dialysis c. Kondensasi e. Busur Bredig
b. Peptidase d. Elektroforesis
Jawaban : d. Elektroforesis
(Sudarmo, Unggul, Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, Erlangga, halaman 321)
Pembahasan : salah satu pemanfaatan proses dialysis yang penting adalah proses cuci
darah (hemodialysis). Pada proses hemodialysis darah kotor dari pasien dilewatkan
dalam pipa-pipa yang terbuat dari membrane semi permeable. Selama darah berjalan,
pipa semipermiabel tersebut dialiri cairan ( bisanya plasma darah) sehingga ion-ion
dalam drah kotor tadi akan terbawa pada aliran plasma darah ang berfungsi sebagai
pencuci.
(Sudarmo, Unggul, Kimia untuk SMA/MA Kelas XI, Erlangga, halaman 322-323)
Jawaban : e. Kabut
Pembahasan : kaca berwarna termasuk sol padat, cat termasuk sol, busa sabun termasuk
busa cair (buih), mutiara termasuk emulsi, dan kabut termasuk aerosol cair.
(Bakri, Mustafal, Seri Pendalaman Materi untuk SMA/MA, Erlangga, halaman 101)
Jawaban : d. Hidrolisis
Pembahasan : Reaksi hidrolisis adalah reaksi suatu zat dengan air. Contohnya, pembuatan
sol Fe(OH)3 dengan penguraian garam FeCl3 menggunakan air mendidih. Pembuatan sol
Fe(OH)3 dari hidrolisis FeCl3 akan terbentuk sol Fe(OH)3.
Reaksi:
(Wuri, Dian Astuti, dkk, Bahas Tuntas 1001 Soal Kimia SMA Kelas X,XI, dan XII,
Pustaka Widyatama, halaman 218)