Anda di halaman 1dari 3

Sik(strategi Interaksi Keperawatan) Jiwa sp 1, perilaku

kekerasan.

Strategi Interaksi Keperawatan I


A.PROSES KEPERAWATAN

Pertemuan :I

Hari/tanggal : 23-12-2013

Nama Klien : Tn kirun

Ruangan : salak

1. Kondisi klien/keluarga
Data subjective:
a. Ibu klien mengatakan anaknya sering marah marah apabila keinginanya tidak
terpenuhi misalnya pada saat meminta uang dan tidak di beri
b. Ibu klien mengatakan anaknya jika sedang marah memecahkan kaca dan membanting
barang barang rumah tangga, bahkan pernah mencoba mencelakai ibunya dengan
mendorong dengan tangan.
c. Klien mengatakan alasan marah marah karena merasa tidak adil karena jika kakaknya
minta uang di beri sedangkan dirinya tidak di beri Padahal jumlah uangnya lebih sedikit.
d. Ibu klien mengatakan anaknya pernah menderita sakit tapi tidak tau nama
penyakitnya sejak kecil dan sudah berobat di spesialis neurologi.
e. Ibu klien mengatakan sering bertengkar dengan suaminya saat masih hidup.

Data objective:
a. Ibu klien tampak sedih saat menceritakan kepada perawat
b. Klien tampak bercerita kepada perawat tentang dirinya
c. Klien tampak gigi menggerutu saat menceritakan alasan dirinya marah
d. Klien tampak menyela pembicaraan ibu saat dilakukan wawancara.
2. Masalah/diagnose keperawatan
Perilaku kekerasan/menciderai diri
3. Tujuan khusus
a. Mebina hubungan saling percaya
b. mengidentifikasi penyebab perasaan marah
c. Tanda dan gejala yang dirasakan pada saat marah
d. Perilaku kekerasan yang di lakukan klien dan akibatnya
e. Cara mengontrol marah secara fisik 1
4. Tindakan keperawatan
Mebina hubungan saling percaya
a. mengidentifikasi penyebab, tanda dan gejala perasaan marah
b. Perilaku kekerasan yang di lakukan klien dan akibatnya
c. Cara mengontrol marah secara fisik 1

B. PROSES TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Fase orientasi
Assalamualaikum wr.wb. selamat pagi pak ..perkenalkan nama saya perawat muklas dari
STIkes faletehan , bapak bisa panggil saya perawat muklas. Benar Ini dengan mas
Kirun ? mas senang di panggil apa? Saya akan merawat bapak pda siang ini, dari pukul
14 WIB.
a. Evaluasi validasi
Bagaimana perasaan bapak Kirun saat ini? Masih ada perasaan kesal atau
marah? Bagaimana kalau kita bercakap cakap sebentar agar pak kirun dapat
mengungkapkan perasaannya kepada saya,
b. kontrak
Bagaimana jika kita berbincang bincangnya di ruangan ini saja, kurang lebih 30 menit
agar saya dapat membantu cara mengendalikan marah yang baik.,Apakah bapak
bersedia ?
2. Fase kerja
Baik lah pak, apakah bapak kirun sering marah marah ? Apa penyebabnya pak Kirun
marah? Apakah pak Kirun merasa kesal dan dada berdebar debar?setelah itu apa yang
bapak lakukan? Apa kerugian bagi keluarga dan benda benda di rumah atas perilaku yang
bapak lakukan? Menurut bapak adakah cara lain yang lebih baik?maukah bapak
melakukan cara mengontrol marah yang baik tanpa menimbulkan kerugian, ada beberapa
cara mengontrol marah pak Kirun, salah satunya adalah dengan cara fisik. Jadi dengan
cara fisik disalurkan rasa marah itu.
Begini pak Kirun, kalau tanda tanda perasaan marah sudah pak Kirun rasakan, maka pak
kirun duduk lalu tarik napas dari hidung, bagus, lalu tahan sebentar kemudiankeluarkan
dengan cara meniupkan perlahan lahan seperti mengeluarkan kemarahan. Ayo coba lagi,
tarik dari hidung, tahan sebentar dan tiupkan melalui mulut. Nah lakukan 3 kali, bagus
sekali bapak Kirun sudah melakukan dengan baik. Bagaimanan perasaanya pak kirun?
nah sebaiknya latihan ini dilakukan secara rutin, sehingga bila sewaktu waktu perasaan
marah ini muncul pak Kirun sudah biasa melakukanya.
3. fase terminasi
a. Evaluasi subyektif
Bagaimana perasaan pak Kirun setelah kita berbincang bincang dan latihan mengenai
cara mengontrol marah. Apakah pak Kirun masih ingat apa penyebab marah? Iya betul
sekali pak Kirun jawabanya dan bagaimana cara mengontrol marah secara fisik, iya benar
sekali pak Kirun,
b.evaluasi obyektif
baik bapak, kalau tanda tanda marah muncul kembali maka dilakukan latihan napas
dalamnya ya . berapa kali bapak Kirun akan melakukan latihan napas dalam satu hari?
Bagaimana kalu kita buat jadwalnya? Baik bapak saya rasa cukup 30 menit saya
berbincang bincangnya.
4. kontrak yang akan dating
Pak kirun saya akan datang kembali untuk membicarakan/ mendiskusikan tentang
bagaimana cara mengontrol marah atau emosi . .
Waktu : Besok kita ketemu lagi, jam 09.00, bagaimana cocok ?

Tempat : Bagaimana kalau disini lagi?

Topik : Besok kita mulai latihan cara marah yang baik dan sehat,

Baik bapak kalau begitu saya pamit dulu. Selamat beristirahat kembali bapak

Anda mungkin juga menyukai