Home
Nav 1
Home
o Blog
Policy
Disclaimer
Contact
Return to Content
Kurangnya Motivasi Siswa dalam Belajar
Last update Oct 5, 2016 @ 3:10 pm WIB
Sebagai orangtua mungkin menyadari pendidikan sangat penting dalam hidup kita. Seorang
anak yang tidak tertarik dalam pendidikan akan akan mendapatkan nilai yang buruk. Dalam
kasus terburuk, siswa dapat berhenti sekolah atau kuliah dan duduk di rumah berdiam diri tanpa
kepedulian terhadap masa depan dan kehidupan. Dalam rangka untuk memotivasi para siswa,
orang tua harus terlebih dahulu mencari tahu penyebab kurangnya motivasi pada siswa.
Tekanan akademik
Ini adalah fakta bahwa setiap siswa tidak mempunyai talenta yang sama dan kemampuan mental
lainnya. Setiap orang membutuhkan waktu untuk belajar. Sementara banyak siswa mampu
mengatasi tantangan berat dari tekanan akademik dan melakukan kinerja yang baik, di sisi lain
terdapat juga yang tidak mampu menghadapai tekanan. Kinerja yang buruk menurunkan
kepercayaan diri siswa. Orangtua dan guru harus memastikan bahwa setiap siswa mengambil
bidang akademik yang memotivasi dia.
Masa remaja
Awal masa remaja adalah fase antara sekolah dasar dan sekolah menengah. Pada fase ini, ada
kesadaran di kalangan remaja tentang studi dan tanggung jawab. Selain itu, perubahan perilaku
pada tahap ini mengarah pada pembentukan hubungan baru dengan orang tua, teman dan guru.
Periode antara 10 sampai 14 tahun ditandai dengan pertumbuhan dan masa pubertas. Para
siswa menjadi sangat sensitif dan membentuk ide-ide baru tentang nilai individualisme dan
identitas. Jika seorang siswa kehilangan motivasi dalam fase ini, dia mungkin jatuh dalam
perangkap negatif untuk kehidupan di masa mendatang.
Tidak ada
yang bisa menjadi motivasi lebih baik untuk siswa dari guru dan orang tua. Gejala depresi dan
masalah lainnya tidak boleh diabaikan dan masalah ini harus dibicarakan dengan siswa dengan
perhatian penuh. Jika siswa merasa nyaman maka masalah dapat diselesaikan dengan mudah.
Sekolah harus mengatur kegiatan motivasi bagi siswa, seperti permainan, olahraga dan
kompetisi, yang penting untuk pengembangan kepribadian siswa.
Adalah fakta bahwa seorang siswa yang tidak berkinerja baik dalam studi dapat melakukan
dengan sangat baik di dalam beberapa bidang olahraga. Biarkan siswa mengeksplorasi bakat
tersembunyi mereka. Para guru juga dapat meletakkan kutipan tentang motivasi untuk siswa di
papan pengumuman, majalah sekolah dan bahkan memberikan siswa sebuah proyek di mana
mereka diharapkan untuk mengumpulkan berbagai kutipan motivasi. Kata-kata memiliki
kekuatan yang dapat mengubah siswa agar termotivasi sehingga membuat dia ingin belajar.
Belajar saat orang lain tidur, bekerja saat orang lain bermalas-malasan, dan mengejar impian
saat orang lain masih hanya bermimpi.
Sangat penting bagi setiap orangtua untuk meningkatkan motivasi belajar anak mereka. Berhenti
mengabaikan studi anak anda dan mengerti kebutuhannya untuk didengar. Hanya mendukung
pendidikan anak anda secara moneter tidak cukup bagi orangtua. Kurangnya motivasi dapat
dihilangkan jika orang tua dan guru memahami anak dan mendukungnya untuk memecahkan
pola pikir negatifnya.
Related posts
5. Keterbelakangan Mental
LATEST
POPULAR
TAGS
petuah bijak