PROGRAM KERJA
2016
LEMBAR PERSETUJUAN
Program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit ini disusun oleh tim PPI RSGC dan
telah disetujui oleh Direktur RSIA Galeri Candra untuk dilaksanakan.
No. halaman
1 Lembar Persetujuan .....................................................................................
2 Kata Pengantar ............................................................................................
3 Bab I: Pendahuluan .....................................................................................
4 Bab II: Program Kerja Tim PPI RSGC 2016 .........................................
5 Bab III: Timeline .........................................................................................
6 Bab IV: Penutup ..........................................................................................
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
bimbingan dan petunjuk kepada kita sehingga kami berhasil menyusun program Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi (PPI) yang akan dilaksanakan di RSIA Galeri Candra.
Rumah Sakit yang merupakan sarana pelayanan kesehatan dihadapkan pada tantangan yang
makin besar dan dituntut untuk memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dengan
memperhatikan jaminan keselamatan pasien (patient safety). Oleh karena itu perlu dilakukan upaya
peningkatan pelayanan khususnya dalam pencegahan dan pengendalian infeksi.
Tim PPI RSGC yang terbentuk melalui SK Direktur nomor I/SK/DIR/I/2016 pada tanggal 5
Januari 2016 bertugas untuk menyusun program PPI yang akan dilaksanakan bersama dengan Tim
PPI RSGC. Program PPI tersebut dengan sasaran petugas kesehatan, pasien, keluarga pasien dan
lingkungan rumah sakit. Kami sangat berharap agar program PPI ini dapat dilaksanakan dengan
baik sehingga benar-benar memberikan kontribusi untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit
dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien.
Terima kasih kami ucapkan kepada Direktur RS Galeri Candra yang telah memberikan
dukungan kepada Tim PPI serta terima kasih kepada segenap anggota Tim PPI yang telah
membantu proses penyusunan program PPI ini.
A. LATAR BELAKANG
Rumah Sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberi pelayanan kesehatan
promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif kepada masyarakat memiliki pesan yang sangat
penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Bagi mereka yang berada
dilingkungan Rumah Sakit seperti pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan penunggu pasien
berisiko mendapatkan infeksi nosokomial atau Healthcare Associated Infection (HAIs).
Infeksi nosokomial yang saat ini lebih dikenal HAIs (Healthcare Associated Infection)
adalah infeksi yang tidak saja didapatkan di Rumah Sakit, namun meliputi pula fasilitas
kesehatan lain (puskesmas, klinik kesehatan, balai pengobatan, dll) yang menyerang baik
customer maupun tenaga kesehatan.
Berbagai faktor dapat menjadi penyebab terjadinya infeksi, meliputi; Host, Agent dan
Environment. Oleh sebab itu, Tim PPI sebagai ujung tombak pencegahan dan pengendalian
infeksi harus mampu membuat keputusan kritis, logis dan sistematis untuk menangani risiko
kejadian infeksi tersebut.
HAIs merupakan masalah penting di seluruh dunia karena risikonya terutama di Negara
berkembang infeksi dapat berkembang 20 kali lebih tinggi dari pada Negara maju. Berdasarkan
data WHO, insiden HAIs 3% - 21% (rerata 9 %), CDC melaporkan bahwa komplikasi terjadi
hingga 1.7 million/tahun. Angka mortalitas akibat infeksi mencapai 1,4 juta kematian setiap
hari di seluruh dunia. Sayangnya di Indonesia belum ada data yang akurat mengenai infeksi
rumah sakit (HAIs) ini.
Infeksi bukanlah hal baru namun upaya-upaya mengatasinya harus selalu diperbaharui
karena tingginya risiko yang dapat meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas yang juga
didukung makin berkembangnya kemampuan mikroorganisme sebagai agent dalam replikasi
maupun manipulasi gen dari host. Untuk itu perlu dibuat program yang jelas terkait
pelaksanaan program surveilans PPI-RS.
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit dan patient safety melalui pencegahan dan
pengendalian infeksi; melindungi sumber daya manusia (tenaga kesehatan) dan masyarakat
dari penyakit infeksi yang berbahaya, serta menurunkan angka kejadian Infeksi Rumah
Sakit.
2. Tujuan Khusus
1. Menurunkan kejadian HAIs
2. Melindungi pasien
3. Melindungi tenaga kesehatan
4. Melindungi pengunjung dan orang lain yang berada di lingkungan pelayanan
kesehatan dari penyakit infeksi yang berbahaya.
A. RINCIAN KEGIATAN
Kewaspadaan Standar :
Hand hygiene
Penggunaan APD
Penatalaksanaan peralatan perawatan pasien
Penanganan linen
Penempatan pasien
Penyuntikan yang aman
Pengendalian lingkungan
Etika batuk
Keselamatan karyawan pengelolaan limbah dan benda tajam
Praktek lubal pungsi
Kegiatan survelen :
5. Survelen kepatuhan cuci tangan
6. Survelen Plebitis
7. Survelen IDO
8. Survelen ISK
Penyuluhan kepada pasien dan pengunjung atau penunggu:
Kepatuhan cuci tangan
Etika batuk
Diklat dan pelatihan kepada:
Dokter dan perawat
Staf rumah sakit
Bagian umum
Penerapan bundle
Bundle IDO
Bundle ISK
B. CARA PELAKSANAAN
Cara pelakasanaan program kerja rumah sakit secara berkala
C. SASARAN
Untuk mendapatkan data dasar angka infeksi dirumah sakit dan menurunkan angka
kejadian infeksi
Meningkatkan kepatuhan cuci tangan
Terlaksananya survelen
Terlaksananya pendidikan dan pelatihan
PROGRAM KERJA TAHUN 2016
A.PROGRAM PENCEGAHAN INFEKSI RUMAH SAKIT (Program PPI untuk pasien dan
petugas kesehatan)
18. Nama kegiatan : Infection Control Risk Assessment terhadap proses renovasi
/pembangunan di lingkungan RS
Koordinator : Denny Dwi Jayani, Amd keb
Waktu : Minimal 2 bulan sebelum jadwal renovasi/pembangunan
Sasaran : 80% proyek renovasi/pembangunan
Tempat : Ruang rapat
Tujuan : Mengidentifikasi tingkat risiko terjadinya infeksi rumah
sakit yang terkait dengan proyek renovasi/pembangunan
Manfaat : Memberikan keamanan dan perlindungan pada pasien,
pengunjung/keluarga pasien, dan petugas kesehatan dari
potensi terjadinya infeksi di rumah sakit
KOORDINATOR: Anisa Fitria, Amd Kep (kerjasama dengan Instalasi Pengendalian Mutu dalam
hal indikator mutu RS dan Bidang Evaluasi dan Pelaporan dalam hal diseminasi hasil surveilans)
Minggu 1 :
Minggu 2 :
Tim PPI dan unit terkait (Rawat Inap,Kaber, UGD, OK, Rawat Jalan) : hasil surveilans
infeksi rumah sakit, analisis
Minggu 4 :
TIMELINE
PROGRAM PPI TAHUN 2016
Program PPI yang telah kami susun tersebut diharapkan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan
yang direncanakan. Untuk itu setiap program kegiatan harus disusun proposal kegiatannya sesuai
dengan kaidah penyusunan proposal program. Monitoring dan evaluasi program selalu dilakukan
oleh IPCN secara berkala menggunakan lembar check list.