Pertumbuhan (growth) merupakan peingkatan jumlah dan besar sel di seluruh bagian
tubuh selama sel-sel tersebut membelah diri dan mensintesis protein-protein baru menghasilkan
penambahan jumlah dan berat secara keseluruhan atau sebagian.
Pada proses pertumbuhan terjadi perubahan dalam besar, jumlah dan ukuran di tingkat sel
maupun organ. Sedangkan pada proses perkembangan terjadi perubahan dalam bentuk dan
fungsi kematangan organ mulai dari aspek fisik, intelektual, dan emosional.
PROSES KONSEPSI
1. Pembuahan
Konsepsi adalah merupakan awal dari kehamilan, dimana satu sel telur telah dibuahi oleh
satu sperma. Ovulasi (pelepasan sel telur) adalah merupakan bagian dari siklus menstruasi
normal, yang terjadi sekitar 14 hari sebelum menstruasi. Sel telur yang dilepaskan bergerak
keujung tuba falopi (saluran telur) yang berbentuk corong, yang merupakan tempat terjadinya
pembuahan.
Jika tidak terjadi pembuahan, sel telur akan mengalami kemunduran (degenerasi) dan
dibuang melalui vagina bersamaan dengan darah menstruasi. Jika terjadi pembuahan, maka sel
telur yang telah dibuahi oleh sperma ini akan mengalami serangkaian pembelahan dan tumbuh
menjadi embrio (bakal janin). Jika pada ovulasi dilepaskan lebih dari satu sel telur dan kemudian
diikuti dengan pembuahan, maka akan terjadi kehamilan ganda, biasanya kembar dua. Kasus ini
merupakan kembar fraternal.
Kembar identik terjadi jika pada oawal pembelahan,sel telur yang dibuahi membelah
menjadi 2 sel yang terpisah atau dengan kata lain, kembar identik berasal dari satu sel telur. Pada
saat ovulasi, lapisan lendir didalam serviks (leher rahim) menjadi lebih cair, sehingga sperma
mudah menembus kedalam rahim. Sperma bergerak dari vagina sampai keujung tuba valopi yang
berbentuk corong dalam waktu 5 menit. Sel yang melaisi tuba falopi mempermudah terjadinya
pembuahan dan pembentukan zigot (sel telur yang telah dibuahi).
3. PERKEMBANGAN EMBRIO
Embrio pertama kali dapat dikenali di dalam blastosis sekitar 10 hari setalah pembuhan.
Kemuadian mulai terjadi pembentukan daerah yang akan menjadi otak dan mendulla spinalis,
sedangkan jantung dan pembulu darah mulai di bentuk pada hari 16-17. Jantung mulai
memompa cairan melalui pembuluh darah pada hari 20 dan hari berikutnya muncul sel darah
merah yang pertama. Selanjutnya, pembuluh darah terus berkembang di seluruh embrio plasenta.
Organ-organ terbentuk sempurna pada usia kehamilan 12 minggu (10 minggu setelah
pembuahan), kecuali otak dan medulla spinalis, yang terus mengalami pematangan selama
kehamilan. Kelainan pembentukan organ (malformasi) paling banyak terjadi pada trimester
pertama (12 minggu pertama) kehamilan yang merupakan masa-masa pembentukan organ di
mana embrio sangat rentan terhadap efek obat-obatan atau virus. Karena itu seorang wanita
hamil sebaiknya tidak menjalani imunisasi atau mengomsumsi obat-obatan pada trimester
pertama kecuali sangat penting untuk melindungi kesehatannya. Pemberian obat-obatan yang di
ketahui dapat menyebabkan malformasi harus di hindari. Pada awalnya, perkembangan embrio
terjadi di bawah lapisan rahim pada salah satu sisi rongga rahim, tetapi pada minggu ke 12, janin
(istilah yang di gunakan setelah usia kehamilan mencapai 8 minggu) telah mengalami
pertumbuhan yang pesat sehingga lapisan pada ke 2 sisi rahim bertemu (karena janin telah
memenuhi seluruh rahim)
Selama persalinan, curah jantung meningkat sebesar 30%, setelah persalinan curah
jantung menurun sampai 15-25% di atas batas kehamilan, lalu secara perlahan kembali kebatas
kehamilan. Peningkatan curah jantung selama kehamilan kemungkinan terjadi karena adanya
perubahan dalam aliran darah kerahim. Karena janin terus tumbuh, maka darah lebih banyak
dikirim kerahim ibu. Pada akhir kehamilan, rahim menerima seperlima dari seluruh darah ibu
ketika melakukan aktifitas atau olah raga maka curah jantung. Denyut jantung dan laju
pernafasan pada wanita hamil lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang tidak sedang hamil.
Rontgen dada dan EKG menujukkan sejumlah perubahan dalam jantung, dan kadang terdengar
mur-mur jantung tertentu serta ketidak teraturan irama jantung.
Semua perubahan tersebut adalah normal terjadi pada masa hamil, tetapi beberapa
kelainan irama jantung mungkin akan memerluka pengobatan khusus. Selama trimester kedua
biasanya tekanan darah menurun tetapi akan kembali normal pada trimester ketiga. Selama
kehamilan, volume darah dalam peredaran meningkat sampai 50%, tetapi jumlah sel darah merah
yang mengangkut oksigen hanya meningkat sebesar 25-30%. Untuk alasan yang belum jelas,
jumlah sel darah putih (yang berfungsi melindungi tubuh terhadap infeksi) selama kehamilan,
pada saat persalinan dan beberapa dari setelah persalinan, agak meningkat.
4.1 Ginjal
Selama kehamilan, ginjal bekerja lebih berat. Ginjal menyaring darah yang volumenya
meningkat (sampai 30-50% atau lebih), yang puncaknya terjadi pada kehamilan 16-24 minggu
sampai sesaat sebelum persalinan (pada saat ini aliran darah ke ginjal berkurang akibat
penekanan rahim yang membesar).
Dalam keadaan normal, aktivitas ginjal meningkat ketika berbaring dan menurun ketika
berdiri. Keadaan ini semakin menguat pada saat kehamilan, karena itu wanita hamil sering
merasa ingin berkemih ketika mereka mencoba untuk berbaring atau tidur. Pada akhir kehamilan,
peningkatan aktivitas ginjal yang lebih besar tejadi pada wanita hamil yang tidur miring. Tidur
miring mengurangi tekanan dari rahim pada vena yang membawa darah dari tungkai sehingga
terjadi perbaikan aliran darah yang selanjutnya akan meningkatkan aktivitas ginjal dan curah
jantung.
4.2 Paru-paru
Ruang yang diperlukan oleh rahim yang membesar dan meningkatnya pembentukan
hormon progesteron menyebabkan paru-paru berfungsi lain dari biasanya. Wanita hamil bernafas
lebih cepat dan lebih dalam karena memerlukan lebih banyak oksigen untuk dirinya dan untuk
janin. Lingkar dada wanita hamil agak membesar. Lapisan saluran pernafasan menerima lebih
banyak darah dan menjadi agak tersumbat oleh pengelumpukan darah (kongesti). Kadang hidung
dan tenggorokan mengalami penyumbatan parsial akibat kongesti ini. Tertekan dan kualitas
suara wanita hamil agak berubah.
4.3 Sistem Pencernaan
Rahim yang semakin membesar akan menekan rektum dan usus bagian bawah sehingga
terjadi sembelit ( konstipasi). Sembelit semakin berat karena gerakan otot di dalam usus di
perlambat oleh tingginya kadar progesteron. Wanita hamil sering mengalami heartburn (rasa
panas di dada) dan sendawa, yang kemungkinan terjadi karena makanan lebih lama berada di
dalam lambung dan relaksasi sfingter di kerongkongan. Ulkus gastrikum jarang di temukan pada
wanita hamil dan jika sebelumnya menderita ulkus gastrikum biasanya akan membaik karena
asam lambung yang di hasilkan lebih sedikit.
4.4 Kulit
4.5 Hormon
Pada usia ini pertumbuhan berat badan dapat mencapai tiga kali berat badan lahir,
pertambahan berat badan perbulan sekitar 350-4500 gram pada usia 7-9 bulan, 250-350 pada
usia 10-12 bulan. Pertumbuhan tinggi badan sekitar 1,5 kali tinggi badan pada saat lahir.
1. Uhrraum (ruang permulaan). Anak-anak pada saat ini mengenal tubuhnya sendiri melalui
mulut sebagai alat peraba. Sering ita melihat anak selamanya memasukkan segala sesuatu
didapatnya ke dalam mulut sebagai satu usaha eksperimen mengenal bentuk dan sifat
benda-benda itu. Periode ini berkisar umur 6 bulan.
2. Nahraum (ruang dekat). Daerah ruang yang dijelajahi anak berkisar antara meter dari
titik pusat kepala. Barang-barang yang berada disekitar itu diraba dengan tangan (bukan
dengan mulut lagi). Periode ini berkisar antara 6 bulan sampai 1 tahun.
3. Ferhraum (ruang jauh). Ruang yang dikuasai sesuai dengan kesanggupan berjalan. Pada
saat ini anak mulai mengadakan eksploirasi yang lebih luas dan periode ini berkisar umur
1 tahun.
Macam-macam refleks: