Anda di halaman 1dari 10

Merakit Komputer

Untuk dapat melakukannya, pertama anda harus dapat mengerti keterangan berbahasa Inggris yang tertulis dalam
manual peralatan elektronik komputer maupun program-program komputernya, bila perlu siapkan kamus bahasa Inggris.
Bahasa Inggris yang dipergunakan dalam hal ini cukup sederhana dan mudah di mengerti, hanya. dengan mengenal sedikit
tata bahasa Inggris anda dapat memahami maksud manual pabrik maupun. program sistem operasi dan sistem
aplikasinya.

Dalam perakitan komputer, tangan anda tidak boleh basah (berkeringat) dan anda tidak boleh memegang bagian
tengah chip IC termasuk processor dan memory. Keringat dapat menyebabkan short pada rangkaian elektronik
motherboard saat \ anda menyalakannya. Pegangan tangan pada bagian tengah chip IC dapat merusak isinya karena
tangan anda mengandung listrik statik. Bila perlu maka akan lebih baik lagi apabila pada saat merakit, tangan anda
mengenakan gelang yang terbuat dari logam kabel (kabel yang telah dikelupas kulitnya) dan terhubung dengan lantai atau
tanah (grounding), agar listrik dari tangan anda tidak merusak chip IC tetapi diteruskan ke tanah.

Komponen Penting dalam merakit sebuah PC :


Untuk membangun sebuah komputer personal akan diperlukan peralatan-peralatan elektronik paling sedikit
sebagai berikut :

Layar Monitor

Berbentuk seperti televisi karena memiliki tabung kaca RGB. Ada pula layar monitor jenis LCD (liquid cristal
display) yang hanya membutuhkan listrik sedikit. Anda dapat memilih salah satu jenis VGA, SVGA ataupun LCD (jenis-jenis
ini yang banyak dijadikan kelengkapan standard pada sebuah komputer personal saat ini).

Motherboard (mainboard)

Dapat dipilih dari jenis motherboard yang mampu mengendalikan processor baik AMD maupun Intel. Semakin
anda memilih jenis processor terbaru, maka semakin mahal biaya yang harus anda keluarkan.

Memori RAM (random access memory)

Dapat dipilih yang sesuai dengan jenis yang cocok dengan motherboad yang anda miliki. Ada beberapa jenis RAM
dan anda bisa menanyakan ke toko jenis RAM yang cocok dengan motherboard yang akan anda beli. Jenis RAM antara
lain EDO RAM, SIM RAM, SDRAM, DDRAM dengan kapasitas yang bervariasi muai dari 64 Mbyte, 256 Mbyte sampai 1
GB per buahnya. Memori berfungsi menyimpan sementara program aplikasi dan sistem operasi maupun file kerja selama
komputer dioperasikan.

Flopy drive dan kabelnya

Anda dapat memilih yang standard dan umum terpasang di PC yang ada saat ini yaitu jenis flopy drive 3,5 inch
dengan kapasitas 1,4 Mbyte.

Harddisk

Berikut kabelnya, anda dapat memilih jenis hardisk sesuai dengan kebutuhan anda mulai dari kapasitas 1 Gbyte,
2,3 Gbyte s/d 120 Gbyte. Hardisk ada 2 jenis yaitu jenis SCSI dan jenis IDE. Jenis SCSI biasanya dipergunakan di dalam
sebuah komputer server. Tetapi perkembangan teknologi IDE saat ini memungkinkan hardisk jenis IDE dipakai dalam
sebuah server.
I/O card

Bila dibutuhkan. Beberapa jenis motherboard produk terakhir telah memiliki slot yang berfungsi sebagai I/O slot,
dalam hal ini anda tidak perlu lagi membeli I/O card.

Perangkat lain

Dapat anda tambahkan adalah CD/DVD ROM drive, soundcard & speaker system, modem internal, video card
ataupun tuner tv dan radio.

Disket atau CD ROM yang berisi software sistem operasi dan software aplikasi.

Software sistem operasi yang umum dipergunakan adalah DOS, Windows 98 Windows 2000/XP. Software aplikasi
yang umum dipakai adalah MS Office (berisi software MS Word / word processor, Excell/spread sheet, Power point/desain
untuk tampilan presentasi, MS Access/organiser data, dan data baseClipart/gambar-gambar).

Peralatan yang dibutuhkan :

Obeng, tang, AVO meter (bila ada), solder, timah solder, isolasi, tali pengikat kabel dan buku catatan. Pengukuran
arus dan tegangan listrik hanya dilakukan apabila komponen yang dipergunakan adalah komponen bekas yang anda tidak
mengetahui apakah masih baik atau tidak. Sebaiknya tidak menggunakan AVO meter pada motherboard apabila
motherboard masih baik, karena anda tidak tahu titik-titik mana yang merupakan titik ukur. Kecerobohan dalam hal ini bisa
menimbulkan akibat fatal. Apabila anda mempergunakan komponen baru, anda tidak perlu melakukan pengukuran arus
dan tegangan dengan AVO meter. AVO meter mungkin perlu dipergunakan hanya untuk mengetahui tegangan listrik di jala-
jala listrik rumah anda saja.

Bila anda sudah mengetahui lihatlah di bagian power suply komputer apakah sudah diatur pada skala tegangan
yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat anda atau belum. Bila type power suply-nya tergolong type otomatik anda
tidak perlu hawatir. Apabila power suplynya tergolong semi otomatik, kemungkinan anda harus memindahkan posisi saklar
pengatur tegangan ke posisi tegangan yang sesuai dengan tegangan listrik di tempat anda.
CARA MERAKIT KOMPUTER
Merakit komputer adalah salah satu langkah yang oleh kebanyakan orang dianggap sulit saat kita membeli dan
ingin menggunakan komputer. Dalam makalah ini akan saya jelaskan mengenai cara merakit komputer lengkap dengan
gambar. Tahaptahap dalam merakit komputer antara lain:

A. PERSIAPAN
Persiapan akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul
karena kurangnya pengetahuan dan pengenalan hardware. Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:

1) Penentuan Konfigurasi Komputer

Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh
komponen dapat bekerja sebagai sebuah system komputer sesuai keinginan kita. Penentuan komponen dimulai dari jenis
prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya seperti kartu grafis dan kartu suara serta memory RAM dan Harddisk.
Faktor kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard
mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda. Bukalah buku manual motherboard anda
untuk mengetahui komponen yang didukung olehnya.

2) Persiapan Kompunen dan perlengkapan


Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan. Untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk
memudahkan perakitan. Perlengkapan
yang disiapkan terdiri dari:
Komponen komputer
Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
Buku manual dan referensi dari komponen
Alat bantu berupa obeng pipih.
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari
elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan
switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer
yang
dirakit. Ini dikarenakan konfigurasi atau penataan komponen di tiap
motherboard berbeda satu dengan yang lain. Diskette atau CD Software
diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan
program aplikasi pada
komputer yang selesai dirakit.

Gambar 1: Contoh perlengkapan motherboard

3) Pengamanan

Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis,
jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:
1. Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen
untuk membuang muatan statis.
2. Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi
memegang pada badan logam atau plastic yang terdapat pada komponen.
3. Menggunakan alas kaki saat melakukan perakitan.
4. Putuskan segala koneksi listrik ke komponen pada saat
perakitan dan pastikan tidak ada material yang memungkinkan
terjadi korsleting saat anda akan menyalakan PC.

B. PERAKITAN

Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi
jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan
masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk,
kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

Memasang Prosesor

Prosesor adalah otak komputer. Oleh karena itu biasanya dipasang paling duluan walaupun sebenarnya tidak apa-
apa seandainya tidak dipasang paling awal. Hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai prosesor adalah kecocokanantara
jenis prosesor dan soket di motherboard. Gunakan
prosesor yang memakai soket yang didukung oleh motherboard Anda atau bisa juga sebaliknya memilih
motherboard yang sesuai dengan jenis prosesor yang ingin Anda gunakan. Anda bisa melihat daftar soket beserta slot yang
didukungnya pada lampiran buku ini. Kebanyakan soket CPU dan prosesor saat ini dibuat menggunakan arsitektur pin grid
array (PGA), maksudnya pin-pin yang terdapat di bawah prosesor yang dimasukkan ke dalam soket. Proses pemasukan
prosesor ke soketnya sendiri menggunakan mode zero insertion force (ZIF) sehingga Anda tidak perlu menggunakan
tenaga sedikit pun.
1. Bukalah prosesor dari wadah-nya.
2. Buka pengait soket prosesor-nya terlebih dahulu. Pengait yang dimaksud di sini adalah sebuah batang yang terletak di
sebelah kiri atau kanan soket yang bersangkutan, bergantung pada merek motherboard Anda. Apabila pengait dari
prosesor ini tidak diaktifkan, otomatis lubang di soket belum terbuka sehingga tidak bisa Anda masuki prosesor.
3. Ambil dengan tangan Anda dan letakkan pada soket prosesor di motherboard. Ketika memasukkan, Anda perlu
memperhatikan tanda yang terdapat di salah satu dari empat ujung prosesor dan cari kecocokan-nya dengan motif yang
sama di slot. Hal ini berfungsi mencegah terjadinya kesalahan pemasangan prosesor ke slot-nya.
4. Ketika posisi prosesor sudah berada di atas soket, lepaskan saja pegangan tangan Anda untuk memasukkannya. Anda
tidak perlu menekannya karena prosesor akan otomatis masuk ke soket.

Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke
heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang
rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan
permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi
dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada
motherboard.

Memasang Memori
1) Memori yang digunakan di PCadalah tipe DIMM. Sementara jenisnya
yang lazim dijumpai di PC adalah SDRAM dan DDR. Kedua jenis memori
tersebut menggunakan slot yang berbeda. SDRAM memiliki 168 pin dan
dua takik di bawahnya. Adapun DDR memiliki 184 pin dan satu takik di
bawahnya. Sementara DDR2 memiliki 240 pin dan satu takik di
bawahnya. Besar kapasitas memori yang dimiliki oleh satu keping RAM biasanya kelipatan dari 128 MB,
seperti: 256, 512, 1024 MB, dan seterusnya.
2) Mayoritas prosesor memiliki slot RAM dengan jumlah lebih dari satu. Beberapa motherboard bahkan
menyediakan slot RAM untuk banyak jenis RAM, misalnya SDRAM atau DDR. Namun hanya satu jenis
memori bisa dipakai dalam waktu yang bersamaan.
3) Bukalah pengait slot prosesor ke arah luar sehingga terlihat menganga. Ketika slot sudah menganga
menandakan bahwa slot tersebut siap dimasuki keping memori.
4) Masukkan memori di slotnya. Anda perlu memperhatikan takik di bagian bawah yang merupakan alat untuk
menentukan orientasi peletakan memori sehingga tidak terjadi kesalahan pemasangan.
5) Ketika memasangnya, Anda perlu sedikit melakukan penekanan mengingat cara
memasukkan memori tidak menggunakan teknologi ZIF seperti prosesor.

6) Tutup kembali pengait slot memori hingga dapat berfungsi untuk


mencengkram memori ditempatnya. Takik yang terdapat di
samping slot memori akan dipegang oleh pengait dari slot
yang bersangkutan.

Memasang Power Supply

Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara
pemasangannya sebagai berikut:
Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara
pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel
ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard.
Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

Memasang Kabel Motherboard dan Casing


Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan
panel dengan casing.
1) Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2) Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.

buka sekrup
pengunci

3) Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup
pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
4) Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan
dengan konektor mouse pada motherboard.
5) Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di
depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:

Copot
plat bay
drive Masukan
drive dari
depan
1) Copot plat penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2) Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada
drive.
3) Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.

4) Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor


primary dipakai lebih dulu)
5) Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6) 6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset
sebagai master dan lainnya sebagaislave.
7) Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive
tambahan.
8) Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
9) Sambungkan kabel power dari satu daya ke masing-masing drive.

Kabel
power

Memasang Card Adapter

Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI
adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya.
Cara memasang adapter:

1) Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian
elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di
motherboard
2) Pasang sekerup penahan card ke casing
3) Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.

Memasang Motherboard pada Casing


Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
1) Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer)
ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
2) Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai
pada motherboard.
3) Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang
sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4) Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5) Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.

Penyelessaian Akhir
o Pasang penutup casing dengan menggeser
o sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
o Pasang konektor monitor ke port video card.
o Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
o Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
o Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa
manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

C. PENGUJIAN
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian
dengan program BIOS sebagai berikut:
a) Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
b) Program POST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat
kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode
indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode
beep.
c) Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. tekan tombol interupsi
BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
d) Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya
terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
e) Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
f) Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting
boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Gambar Tampilan apabila perakitan berhasil

D. PENANGANAN MASALAH
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan
penanganannya antara lain:
1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
3. LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang
belum pas terhubung.

Anda mungkin juga menyukai