Keti Kan
Keti Kan
tanh L tanh
L = . ( 7 )
LL k
dg = De = Modulus Thiele
1
= ro { Co th ro - ro } .
(8)
= L Untuk slab
r
= Untuk silinder
2
r
= Untuk bola
3
Vp Vp k
= = . ( 9 )
Sp Sp De
Vp = volume dan
Vp Vp
= = . ( 10 )
Sp Sp
n1
2
Jika kecepatan dipengaruhi oleh difusi, maka tenaga aktifitas dan order reaksi yang
teramati berturut-turut adalah :
r
ED = 2 . ( 11 )
n1
nD = 2 . ( 12 )
Difusifitas Efektif = De = D . ( 13 )
= porositas butir
= tortousity factor
8r RT
Difusifitas Knudson = Dk = 3 2 M .... ( 14 )
r = Jari-jari pori-pori
T = Suhu
M = Berat Molekul
16 RT
Dk = 3 pSg 2 M .. ( 15 )
Sg = Spesific Surface
Pr 2
Force Flow in pore : DF = 8 .. ( 17 )
Kekentalan gas pada tekanan atmosferik sekitar 10-7 Ns. m-2 jika jari-jari pore sekitar
1 mikrometer, maka DF sekitar 10-5 m-2s-1.
Transition region :
1
NB
Xa1
De = 1 1 NA .. ( 16 )
DeM DeK DeM
Dengan :
XA = Mol fraksi A
Separable Kinetics
r A' t
Aktifitas : a(t) = r A' t0 .. ( 3 )
da
rd = - dt = p [ a ( t ) ] kd ( T ) h CA, CB, CP ) .. ( 5 )
Bentuk fungsi p ( a ) tergantung pada gas Catalytic System yang sedang dipakai
mekanisme Catalytic Decay.
Deaktifasi Katalis
1. Sintering / aging
2. Fouling / coking
3. Poisoning
Deaktifasi karena sintering dalam banyak hal merupajkan fungsi main stream of gas
concentration.
Yang paling penting tentang decay adalah second order terhadap present activity :
da
rd = - dt = kd a2 .
(8)
(9)
Jumlah yang tersintering biasanya dinyatakan dengan luas permukaan aktif.
Sao
Sa = 1kdt .
( 10 )
Ed
kd = k ( To ) exp [ R ( 1 / To 1 / T ) ]
Deaktifasi Seri
A R ( - rA ) = k . CAk a
da
A P rd = - dt = kd CA1 a2
coke yang terdapat pada permukaan mengikuti pers empiris sebagai berikut :
Cc = At n .. ( 12 )
Cc = konsentrasi karbon pada permukaan ;
A dan n fouling parameter yang dapat merupakan fungsi feed rate.
3. Poisoring :
Deaktifasi karena poisoning terjadi bila racun ( poisoning molecules )
mengalami proses chemisorptions pada permukaan aktif.
( rx searah lamuir )
B.S =B+S
Poisoning Reaction :
P+S = P.S
da
rd = - dt = kd Cp m a2 . ( 19 )
Jika dianggap : kecepatan pengambilan racun dari reaktan oleh katalis berbanding
lurus dengan permukaan aktif yang tidak terkontaminasi, dan konsentrasi racun
Karena setiap molekul tang terapsorpsi pada permukaan meracuni permukaan, maka
kecepatan pengambilan racun sama dengan pengurangan permukaan aktif pada
katalis sehingga :
d Cps
dt rp . s = kd ( Ct-o Cp.s ) Cp .. ( 21 )
Cp . s
Jika f = Cto
df
dt = kd ( 1 f ) Cp .. ( 22 )