Anda di halaman 1dari 15

TAMBANG TERBUKA

Nurhakim, MT
Yuniar Siska Novianti, MT

Pertemuan Ke-2
Pertimbangan Pemilihan Metode Pertambangan dan Karakteristik Tambang
Terbuka
MATERI KULIAH
P1 Kontrak dan Pengantar Pertambangan
P2 Pertimbangan Pemilihan Tambang Terbuka dan Karakteristik Tambang Terbuka
P3 Istilah-istilah dalam Tambang Terbuka
P4 Macam-macam Tambang Terbuka
P5 Peralatan pada Tambang Terbuka
P6 UTS
P7 Pengantar Kestabilan Lereng pada Penambangan
P8 Pengantar Pengolahan Bahan Galian
P9 Pengantar Sistem Penyaliran Tambang
P10 Pengantar Pemboran Lubang Ledak untuk Produksi
P11 Pengantar Ekonomi Tambang
P12 Sistem Stockpile, Barging, dan Pengapalan
P13 UAS
PEMILIHAN METODE PENAMBANGAN
Dalam kegiatan penambangan, hal yang paling utama adalah
memilih suatu metode penambangan yang paling sesuai
dengan karakteristik unik (alam, geologi, lingkungan dan
sebagainya) dari endapan mineral yang ditambang di dalam
batas keamanan, teknologi dan ekonomi, untuk mencapai
ongkos yang paling minimum dan keuntungan yang paling
maksimum.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan tersebut
adalah :
PEMILIHAN METODE PENAMBANGAN
1. Karakteristik spasial dari http://www.lynxgeo.com/HTML/Applications/Images/sme1.gif

endapan
a. Ukuran (dimensi, terutama tinggi
dan tebal)
b. Bentuk (tabular, lenticular,
massive, irregular)
c. Orientasi (dip/inklinasi)
d. Kedalaman (rata-rata dan nilai
ekstrim yang akan berimbas pada
stripping ratio) https://www.rmmlf.org/SciTech/Lacy/fig31.JPG
PEMILIHAN METODE PENAMBANGAN
2. Kondisi geologi dan hidrogeologi
a. Mineralogi dan petrologi (Sulfida vs
Oksida),
b. Komposisi kimia
c. Struktur endapan (lipatan, sesar,
ketidakmenerusan, intrusi)
d. Bidang lemah, (kekar, rekahan,
bidang perlapisan)
e. Keseragaman, alterasi, erosi (zona
dan daerah pembatas)
f. Air tanah dan hidrologi http://www.nationalatlas.gov/articles/geology/IMAGES/karst_features.gif
(kemunculan, debit aliran dan muka
air)
PEMILIHAN METODE PENAMBANGAN
3. Sifat-sifat geoteknik (mekanika tanah
dan mekanika batuan) untuk bijih dan
batuan sekelilingnya.
a. Sifat-sifat fisik yang lain (bobot isi,
voids, porositas, permeabilitas, lengas)
b. Sifat elastik (kekuatan, modulus
elastisitas, nisbah Poisson, dan lain-lain)
c. Perilaku elastik atau visko elastik (flow,
creep)
d. Keadaan tegangan (tegangan awal,
induksi)
e. Konsolidasi, kompaksi dan kompeten
(kemampuan bukaan pada kondisi tanpa
penyangga) http://www.iitbhu.ac.in/faculty/min/rajesh-rai/NMEICT-
Slope/lecture/intro_files/image002.jpg
PEMILIHAN METODE PENAMBANGAN
4. Pertimbangan
ekonomi
a. Cadangan (tonase
dan kadar),
b. Produksi,
c. Umur tambang,
d. Produktivitas, dan
e. Perbandingan
ongkos penambangan
untuk metode
penambangan yang
cocok
PEMILIHAN METODE PENAMBANGAN

4. Faktor Teknologi
a. Perolehan tambang, dilusi
b. Kefleksibilitasan metode dengan perubahan kondisi
c. Selektifitas metode untuk memisahkan bijih dan waste
d. Konsentrasi pekerjaan
e. Modal, pekerja dan intensitas mekanisasi
PEMILIHAN METODE PENAMBANGAN
6. Faktor lingkungan
a. Kontrol bawah permukaan untuk
merawat kondisi bukaan
b. Penurunan permukaan tanah
(subsidence), atau efek ambrukan
pada permukaan tanah
c. Kontrol atmosfir (ventilasi,
kontrol kualitas, kontrol panas dan
kelembaban)
d. Kekuatan kerja (pelatihan,
recruitment, kesehatan dan
keselamatan, kehidupan, kondisi
permukiman
http://maijebing.files.wordpress.com/2013/04/bingham_canyon_slide.jpg
Prosedur pemilihan metode penambangan

Keputusan terakhir dalam pemilihan metode penambangan akan


merefleksikan sifat-sifat mekanik dari badan bijih dan
lingkungannya serta hal-hal teknik praktis lain.
Prosedur pemilihan metode penambangan

Terkadang muncul permasalahan bahwa pemilihan metode


penambangan dapat menimbulkan beberapa kesulitan teknis.
Kesulitan yang timbul adalah bagaimana menggabungkan beberapa
faktor yang berpengaruh agar bias memutuskan metode penambangan
yang sesuai untuk suatu cebakan bijih.
Berdasarkan perkembangan filosofi dan sejarah ilmu pertambangan,
metode penambangan dikembangkan untuk dapat mengakomodasi
dan mengeksploitasi beberapa kondisi penambangan. Prosedur yang
dapat dikembangkan dalam pemilihan metode penambangan adalah
dengan melakukan optimasi secara komputasi.
Pedoman untuk penentuan metode penambangan terbuka berdasarkan
kekuatan bijih dan batuan di sekitarnya serta geometri cadangan menurut
Hartman (1987)

1. Tambang terbuka umumnya lebih serba guna, terutama berkaitan


dengan kekuatan bijih dan batuan samping, dip endapan, dan kadar bijih,
tetapi sangat bergantung dengan bentuk dan ukuran endapan,
keseragaman kadar dan kedalaman (keduanya mutlak dan bergantung
pada nisbah kupas/stripping ratio).
2. Penerapan penambangan yang ideal terdapat pada endapan yang
besar, perlapisan datar (atau massif) dengan sebaran secara mendatar
luas dan tebal dan keterdapatannya dekat permukaan.
Pedoman untuk penentuan metode penambangan terbuka berdasarkan
kekuatan bijih dan batuan di sekitarnya serta geometri cadangan menurut
Hartman (1987)

3. Kurang cocok untuk endapan yang kecil, tipis, kadar tidak merata,
kemiringan besar dan posisinya dalam.
4. Penambangan dengan ekstraksi mekanis lebih konvensional, banyak
diterapkan, mudah dalam pelaksanaannya dan fleksibel dalam perubahan
metode penambangan.
5. Penambangan dengan ekstraksi aqueous lebih murah dan cocok untuk
diterapkan pada endapan kecil dengan kadar yang bervariasi, tetapi sangat
terbatas penerapannya pada endapan yang rentan terhadap terhadap air
dan jika pemenuhan kebutuhan air memerlukan biaya yang mahal
Pemilihan Metode Penambangan Terbuka Berdasarkan Kekuatan Bijih dan Batuan
serta Geometri Cadangan
TAMBANG TERBUKA ATAU TAMBANG BAWAH TANAH Perkembangan produksi

Pada tambang terbuka hanya terdapat sedikit pembatasan untuk


bisa mempergunakan mesin-mesin dengan kapasitas yang besar,
berbeda dengan tambang bawah tanah yang dibatasi oleh ruang
kerja yang sempit.

Perkembangan produksi pada akhir-akhir ini untuk tambang


terbuka produktivitas meningkat sebanyak 25% dan untuk
tambang bawah tanah 35%.

Anda mungkin juga menyukai