Pemba Has An
Pemba Has An
2. PROFESI AKUNTANSI
Pendekatan pertama yang digunakan untuk mengenal suatu profesi ialah
melihat apa yang dikerjakan dan dihasilkan anggota profesi. Pendekatan kedua
adalah membandingkannya dengan okupasi yang lain. Profesi ditandai dengan
komunitas yang mengembangkan aturan-aturan internal Pendekatan ketiga,
pengaat dan praktisi memahami pernyataan-pernyataan yang dikeluarkan oleh
lembaga yang menetapkan standar profesi. Pendekatan keempat adalah
pendekatan historis. Pendekatan ini melihat jatuh bangunnya profesi dalam kurun
waktu yang panjang. Dengan berbagai pendekatan kita semakin mengenal
peluang dan tantangan yang dihadapi suatu profesi.
Mengenai profesi akuntan dalam arti luas, bukan hanya akuntan public, di
ASEAN tidak terlepas dari Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Pembahasan
tentang akuntan ASEAN, harus meliputi semuanjenis akuntan, bukan hanya
akuntan public. Bahkan jasa akuntan public berupa jas asurans masih tertutup
untuk tahun pertama MEA (2015).
Asuransi untuk penugasan professional dalam bahasa Inggris asuransi ini
dikenal sebagai PII (Profesional Indemnity Insurance). KAP tanpa afiliasi
international umumnya tidak dilindung dengan PII. Pertama, karena ketidaktahuan
mengenai hal ini. Kedua sejauh ini belum ada tuntutan hukum atau klaim ganti rugi
dari pengguna jasa akuntan public. Ketiga, belum ada maskapai asuransi yang
memberikan PII di Indonesia.