a. Sistem yang digunakan dalam hal keuangan ruangan Sistem keuangan RSU Kaliwates Jember tersentralisasi pada tata usaha dengan koordinasi bersama PT Rolas Nusantara Medika. Pemenuhan kebutuhan alat kesehatan RSU Kaliwates meminta modal kerja dari kantor PT Rolas Nusantara Medika. Modal kerja akan ditransfer melalui rekening bank, setelah itu dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan alat peralatan kesehatan. Namun, untuk kebutuhan inventaris yang memerlukan modal > 200 juta dibutuhkan anggaran kerja jangka panjang. RSU Kaliwates Jember telah menganggarkan dana bagi pengembangan karir pegawai yang belum mengikuti pelatihan wajib seperti pelatihan PPGD dan BCLS. Rumah sakit akan menjadwalkan pegawai tersebut untuk mengikuti pelatihan dengan biaya ditanggung rumah sakit. Untuk pegawai yang ingin mengikuti pelatihan ulang maka setengah dari biaya pelatihan ditanggung rumah sakit. Bagi perawat yang ingin melanjutkan pendidikannya dapat menggunakan biaya pribadi. b. Sumber kesejahteraah karyawan/ruangan Penentuan Gaji perawat di rumah sakit umum Kaliwates Jember dilihat dari lama masa kerja dan status kepegawaiannya. Status kepegawaian dibedakan menjadi pegawai tetap dan pegawai kontrak. Untuk pegawai tetap terdapat beberapa tunjangan yang masu dalam pembayaran gaji pokok, beberapa tunjangan tersebut meliputi : 1) Tunjangan rumah 2) Tunjangan transportasi 3) Tunjangan air 4) Tinjangan anak istri 5) Tujangan bahan bakar 6) Jasa pelayanan Jasa pelayanan diberikan kepada setiap perawat dengan jumlah masing- masing orang yang berbeda satu sama lain. Jumlah jasa pelayanan yang diberikan kepada perawat tergantung pada profesi di rumah sakit, ruanan, pendidikan, risiko pekerjaan seperti kegawatan dan penuluran penyakitnya 7) Jasa produksi Jasa produksi merupakan tunjangan yang diberikan dalam setahun sekali. 8) Gaji lembur Gaji ini diberikan pada pegawai yang bekerja melebihi waktu kerja. Gaji ini diberikan pada pegawai tetap maupun tenaga kontrak. 9) Asuransi kesehatan melalui BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan Asuransi ini diberikan pada pegawai tetap maupun tenaga kontrak 10) THR THR diperleh setiap satu tahun sekali pada Hari Raya Idul Fitri dengan jumlah satu kali pembayaran gaji. Waktu pembagian THR disesuaikan dengan pencapaian target rumah sakit dan ditetapkan oleh atasan rumah sakit. Selain tunjangan, potongan juga diberikan kepada gaji perawat yang memiliki tanggungan dan potongan lain adalah sebagai berikut : 1) Potongan pensiunan 2) Potongan BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan 3) Potongan PPNI 4) Potongan kematian c. Analisis masalah pada bagian keuangan Hasil analisa menunjukkan bahwa pihak rumahsakit sudah melaksanakan sistem manajemen keuangan dengan baik dalam penganggaran untuk kebutuhan alat-alat kesehatan. Selain itu, manajemen kesejahteraan karyawan sudah diatur dengan baik yang terbukti dengan pemberian asuransi BPJS, gaji yang sesuai standar serta pemberian intensif dan tunjangan lainnya.