mampu merusak segala sesuatu yang ada di sekitar kita, bahkan mampu
merenggut jiwa manusia. Bencana alam yang mampu menghancurkan suatu
daerah yang luas dan menyebabkan kerugian yang besar merupakan proses
alami. Namun ada pula yang disebabkan oleh ulah manusia. Secara garis
besar, terjadinya bencana alam dapat disebabkan oleh faktor-faktor sebagai
berikut.
1. Alam
Bencana alam murni penyebab utamanya adalah alam itu sendiri. Contoh
bencana alam murni adalah gempa bumi, tsunami, badai atau letusan
gunung berapi. Bencana-bencana tersebut bukan disebabkan oleh ulah
negatif manusia.
2. Perbuatan Manusia
Bencana alam yang terjadi karena ulah manusia yang tidak bertanggung
jawab. Bukan berarti bencana ini dibuat oleh manusia tetapi akibat dari ulah
manusia atau dipicu dari perbuatan manusia, seperti penebangan hutan
secara liar, penambangan liar, pengambilan air tanah secara berlebihan dan
lain-lain. Perbuatanperbuatan tersebut lambat laun akan menyebabkan
bencana alam seperti banjir, tanah longsor, atau erosi tanah.
Riset tentang tsunami dapat dibagi menjadi tiga bidang utama. Pertama riset
yang ditujukan untuk mengidentifikasi lokasi pusat gempa dan karakteristik
gempa yang mempunyai potensi menimbulkan tsunami. Bidang ini
merupakan kajian ilmu seismologi.
Kedua, riset yang diarahkan untuk membuat model penjalaran tsunami dan
prediksi tinggi gelombang tsunami pada saat mencapai pantai. Riset
semacam ini merupakan bagian dari ilmu oseanografi.
Ketiga, riset yang ditujukan untuk mencari cara-cara yang tepat dalam
pemantauan tsunami dan perlindungan pantai terhadap bahaya tsunami.
Riset semcam ini memerlukan keahlian dalam bidang seismologi,
oseanografi, dan teknik sipil.
Jumlah Titik api yang menimbulkan asap berada pada kawasan bergambut
pada periode 200-2008 dengan jumlah titik api 39.813 atau 69,76% dari total
titik api.
Pada dasarnya banjir itu disebabkan oleh luapan aliran air yang terjadi pada
saluran atau sungai. Bisa terjadi dimana saja, ditempat yang tinggi maupun
tempat yg rendah.Pada saat air jatuh kepermukaan bumi dalam bentuk hujan
(presipitasi), maka air itu akan mengalir ketempat yang lebih rendah melalui
saluran2 atau sugai2 dalam bentuk aliran permukaan (run off) sebagian akan
masuk/meresap kedalam tanah (infiltrasi) dan sebagiannya lagi akan
menguap keudara (evapotranspirasi). Sebenarnya banjir merupakan peristiwa
yang alami pada daerah dataran abnjir, mengapa bisa alami??? Karena
dataran banjir terbentuk akibat dari peristiwa banjir. Dataran banjir
merupakan derah yang terbentuk akibat dari sedimentasi (pengendapan)
banjir. Saat banjir terjadi, tidak hanya air yang di bawa tapi juga tanah2 yang
berasal dari hilir aliran sungai. Dataran banjir biasanya terbentuk di daerah
pertemuan2 sungai. Akibat dari peristiwa sedimentasi ini, dataran banjir
merupakan daerah yg subur bagi pertanian, mempunyai air tanah yang
dangkal sehingga cocok sekali bagi pemukiman dan perkotaan.faktor umum
penyebab banjir itu ada 2 yaitu faktor alami yang saya contohkan adalah
akibat adanya dataran banjir dan faktor perubahan (yang bisa terjadi secara
alami maupun akibat campur tangan manusia). faktor perubahan ini di bagi
dua lagi yaitu perubahan lingkungan dan perubahan masyarakat. perubahan
geologi dan geomorfologi secara luas mungkin susah dideteksi dalam waktu
singkat, tp menurut saya klo ngomongin skala mikro bisa dicontohkan akibat
pengerukan dan penimbunan. biasanya kecoak dan lipas pada muncul
permukaan seminggu sebelum terjadi banjir.
itu terjadi di tempat yang tahun ini kena banjir, padahal dulunya ga pernah
banjir ciri ciri di tempat kalian bila banjir masuk , biasanya ada tanda tanda 3
hari sebelumnya.yang dapat membedakan genangan, danau, dan rawa
adalah volume airnya dan lama genangan airnya.
Ciri-ciri datangya angin puting beliung adalah pada waktu siang hari terlihat
adanya awan putih menjulang tinggi seperti bunga kol, kemudian
berkembang menjadi awan gelap yang disertai hembusan udara dingin, dan
angin mulai menggoyangkan pepohonan ke kiri dan ke kanan, tidak lama
kemudian angin semakin cepat dan diikuti hujan lebat dan terkadang disertai
hujan es. Terlihat di awan hitam pusaran angin berbentuk seperti kerucut
turun menuju tanah (bumi).
bencana
Jepang adalah salah satu negara yang berada di atas lempeng vulkanik yang
aktif. Akibatnya Jepang harus selalu siaga untuk mengantisipasi kemungkinan
terjadinya bencana gempa Bumi atau gunung meletus. Upaya apa yang
dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dari bencana alam? Khususnya
seperti gunung meletus dan gempa bumi baik seperti yang dilakukan di
Jepang maupun di negara lainnya.
bencana 1
bencana 2
Berjalanlan dengan tenang saat akan keluar gedung, tunggu hingga gempa
berhenti.
Jangan lupa selalu lindungi kepala dengan benda lunak, seperti tas.
Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dari
terjadinya letusan gunung berapi dan gempa Bumi. Tindakan tersebut
diantaranya:
Lebih mudahnya kamu dapat mencoba membaca kondisi alam yang ada.
Misalnya, saat hewan-hewan gunung mulai turun, dapat diprediksikan bahwa
akan terjadi bencana letusan gunung. Hewan memiliki sensitivitas yang tinggi
terhadap gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan Bumi sebelum terjadi
bencana alam.
bencana 3Bencana 4
Misalnya Kodok di LAquila dan semut merah hutan yang dapat mendeteksi
akan datangnya gempa Bumi beberapa hari sebelum bencana terjadi. Contoh
lainnya hewan kijang yang turun gunung sebelum terjadinya letusan gunung
berapi.