Anda di halaman 1dari 7

BAB 1

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Seperti mahluk lainnya manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT, Manusia
mempunyai dua fungsi yaitu individu dan social. Dalama fungsinya sebagai mahluk
individu manusia mempunyai hak untuk memenuhi kebutuhan pribadinya seperti
pendidikan, kesehatan, kebahagiaan dan sebagainya. Sedangkan secara social manusia
memerlukan fungsinya sebagai mahluk social yang hidup dan berinteraksi dngan
masyarakat
Manusia mempunyai kecenderungan untuk mencari sesuatu yang mampu menjawab
segala pertanyaan yang ada dalam benaknya. Segala keingin tahuan itu menjadikan
manusia gelisah , seperti munculnya pemujaan terhadap benda-benda merupakan bukti
adanya keingintahun manusia yang diliputi oleh rasa takut terhadap sesuatu yang tidak ia
ketahui. Rasa takut terhadap sesuatu itu menjadikan manusia beragama.

B. Rumusan Masalah

1. Ap Pengertiana Agama ?
2. Bagaimana Latar Belakang Kebutuhan Manusia Terhadap Agama?
3. Apa fungsi agama dalam kehidupan?

C. Tujuan Pembahasan

1. Mengetahui Arti dari Agama


2. Mengetahui Latar Belakang Kebutuhan Manusia Terhadap Agama
3. Mengetahui Fungsi-fungsi Agama dalam Kehidupan
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN AGAMA

Agama dalam bahasa Arab berarti ADDIN yang artinya kepatuhan,kekuasaan atau
kecenderungan. Agama bisa juga berasal dari gabungan a yang rtinya tidak dan gama
artinya kacau, jadi agama artinya tidak kacau. Agama juga merupakan terjemahan dari
bahasa Inggris religion atau religi yang artinya kepercayaan dan penyembahan Tuhan.
Agama berkaitan dengan usaha-usaha manusia untuk mengukur dalamnya makna dari
keberadaan sendiri dan keberadaan alam semesta.
Sebagai pemikiran mengatakan apa saja yang memiliki 3 ciri khas yang dapt disebut
sebagai Agama :

a. Keyakinan dibalik alam materi ini ada alam yang lain


b. Penciptaan alam mempunyai tujuan
c. Alam memiliki konsep etika

Sesungguhnya agama adalah kepercayaan akan adanya Tuhan yang menurunkan Wahtu
kepada Nabi-Nya untuk umat manusia demi kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dari sini
manusi dapat menyatakan Agama memiliki tiga bagian yaitu akidah (kepercayaan hati),
syariat (perintah-perintah dan larangan Tuhan) dan akhlak (konsep untuk mengingatkan
sisi rohani manusia untuk dekat kepadaNya. Meski demikian tidak dapat dipungkiri asas
terpenting dari agama adalah keyakinan pada Tuhan yang harus disembah.

B. LATAR BELAKANG KEBUTUHAN MANUSIA TERHADAP AGAMA

Secara alamiah manusia mengakui kekuatan di dalam kehidupan di luar dirinya. Ini dapat
dilihat ketika manusia mengalami kesulitan hidup,musibah dan berbagai bencana. Ia
mengeluh dan meminta pertolongan kepada sesuatu yang serba Maha, yang dapat
membebaskannya dari keadaan itu. Naluriah ini membuktikan bahwa manusia perlu
beragama dan membutuhkan Sang Khaliknya . Adapun manusi mebutuhkan agama
karena :
1. Latar Belakang Fitrah Manusia

Kenyataan bahwa manusia memiliki fitrah keagamman ditegaskan dalam ajaran


Islam , yakni bahwa Agama adalah kebutuhan fitrah manusia. Setiap anak yang
dilahirkan memiliki potensi beragama , maka kedua orang tuanyalah yang
menjadikan anak tersebut menjadi Islam,Kristen,Hindu , maupun Budha. Bukti
bahwa manusi sebagai mahluk yang memiliki potensi aAgama adalah manusia
primitive yang tidak pernah mendapat informasi mengenai Tuhan, ternyata mereka
mempercayai adanya Tuhan meskipun yang mereka percayai itu terbatas pada
khayalan. Dalam diri manusi sudah terdapat potensi beragama , potensi beragama ini
memerlukan pembinaan, pengarahan dan pengembangan dengan cara mengenalkan
agama kepadanya

Tentang kebutuhan fitri terhadap agama ini Allah berfirman :



Artinya :
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang
telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah)
agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah). (Tetaplah ata

fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu.(Qs.Ar-Rum:30)

2. Kelemahan dan Kekurangan Mmanusia


Disamping manusia memiliki berbagai kesempurnaan manusia juga memiliki
kekurangan . Dalam pandangan Al-Quran manusi diciptakan oleh Allah dalam
keadaan sempurna, namun diperoleh pula manusi berpotensi positif dan negative,
sedangkan daya tarik keburukan lebih kuat dari pada kebaikan.
Sifat-sifat keburukan yang ada pada manusia antara lain sombong, iri , inkar dal lain
sebagainya. Karena itu manusia dituntut untuk menjaga kesuciannya , hal yang dapat
menjaga kesucian manusia adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Firman ALLAH SWT, dalam QS.Al-Qomar:49,



Artinya: Sesungguhnya tiap-tiap sesuatu telah kami ciptakan dengan ukuran batas
tertentu.
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dirinya dan keluar dari kegagalan-kegagalan
tersebut tidak ada jalan lain kecuali dengan jalan wahyu akan agama.

3. Tantangan Manusia

Manusia dalam kehidupannya senantiasa menghadapi berbagai tantangan, baik yang


datang dari dalam maupun dari luar. Tantangan dari dalam berupa dorongan hawa
nafsu dan bisikan setan, sedangkan tantangan dari luar berupa rekayasa dan upaya-
upaya yang dilakukan manusia dengan sengaja ingin memalingkan manusia dari
Tuhan.
Upaya mengatasi dan membentengi manusia adalah dengan mengajar mereka agar
taat menjalankan agama. Jadi upaya mengagamakan masyarakat menjadi sangat
penting, agar masyarakat mampu menghadapi tantangan baik dari luar maupun dari
dalam.
Sebagaimana firman Allah Swt Dalam surat Al-Anfal ayat 36 yang berbunyi:




Artinya :

Sesungguhnya orang-orang yang kafir menafkahkan harta mereka untuk menghalangi (orang)
dari jalan Allah. Mereka akan menafkahkan harta itu, kemudian menjadi sesalan bagi mereka,
dan mereka akan dikalahkan. Dan ke dalam Jahannamlah orang-orang yang kafir itu
dikumpulkan.

C. FUNGSI AGAMA DALAM KEHIDUPAN MANUSIA


Manusia menyelesaikan tantangan-tantangan hidup dengan menggunakan agama karena
manusia percaya dengan keyakinan yang kuat bahwa agama memiliki kesanggupan
dalam menolong manusia.

Fungsi Agama dalam kehidupan :

1. Fungsi Edukatif
Agama memberikan bimbingan dan pengajaran tentang boleh tidaknya suatu
perbuatan , cara beribadah dan lain-lain.
2. Fungsi Penyelamatan
Agama membantu manusia untuk mengenal sesuatu yang sakral dan mahluk tertinggi
atau Tuhan dapat berkomunikasi dengan-Nya. Sehingga dalam yang hubungan ini
manusia percaya dapat memperoleh apa yang mereka inginkan.
3. Fungsi Pengawasan Sosial
Agama mengamankan dan melestarikan kaidah-kaidah moral (yang dianggap baik)
dari serbuan destruktif dari agama baru dan dari system hokum Negara modern.
4. Fungsi Memupuk Persaudaraan
Kesatuan persaudaraan atas dasar seiman , merupakan kesatuan tertinggi karena
dalam persatuan ini manusia bukan hanya melibatkan sebagian dari dirinya saja
melainkan seluruh pribadinya dilibatkan.
5. Fungsi Transformatif
Mengubah bentuk kehidupan baru atau mengganti nilai-nilai lama dengan
menanamkan nilai-nilai baru yang lebih bermanfaat.

Selain fungsi diatas, agama juga memiliki fungsi antara lain :


a. Sumber pedoman hidup bagi individu maupun kelompok
b. Mengatur tata cara hubungan manusia dengan Tuhan dan manusia dengan
manusia
c. Merupakan tuntunan tentang prinsip benar atau salah
d. Pedoman mengungkapkan rasa kebersamaan
e. Pedoman perasaan keyakinan

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Agama sangat diperlukan oleh manusia sebagai pegangan hidup sehingga ilmu dapat menjadi
lebih bermakna. Agama adalah kepercayaan akan adanya Tuhan yang menurunkan wahyu
kepada para nabi-Nya untuk umat manusia demi kebahagiaannya di dunia dan akhirat.
Namun, secara naluri manusia mengakui kekuatan dalam kehidupan ini di luar dirinya. Dapat
dilihat ketika manusia mengalami kesulitan hidup, musibah, dan berbagai bencana. Manusia
mengeluh dan meminta pertolongan kepada sesuatu yang serba maha, yang dapat
membebaskannya dari keadaannya. Naluriah membuktikan bahwa manusia perlu beragama
dan membutuhkan Sang Khaliknya.
Terdapat tiga alasan yang melatar belakangi perlunya manusia terhadap agama yaitu, fitrah
manusia, kelemahan dan kekurangan manusia, dan tantangan manusia. Berdasarkan hal-hal
tersebut di atas, maka kebutuhan manusia akan agama Tuhan yang benar lebih besar daripada
kebutuhannya akan unsur-unsur pertama untuk menjaga hidupnya seperti air, makanan dan
udara. Dan tidak ada yang mengingkari atau memperdebatkan kebenaran ini kecuali
pembangkang yang sombong, tidak berguna kesombongannya dan tidak perlu didengar
alasan-alasannya. Manusia beragama karena memerlukan sesuatu dari agama yaitu
memerlukan petunjuk-petunjuk untuk kebahagiaan hidupnya di dunia dan akhirat

Anda mungkin juga menyukai