Anda di halaman 1dari 17

Irfin Afifudin, S.Kom., M.T.

irfin.afifudin@gmail.com
1
WHY

2
HASIL PENCARIAN GOOGLE: 166 JUTA ENTRY

3
WHY JAVA - PERSPEKTIF PRIBADI

Berjalan di banyak platform Sistem Operasi

Free, tidak perlu membayar lisensi ketika merilis produk

Berorientasi objek

Dukungan yang banyak dari dunia Industri

4
RANAH PENGGUNAAN JAVA

Program sederhana

Aplikasi enterprise (baca: perusahaan besar yang terbagi


dalam unit-unit kerja)

Aplikasi Sistem Informasi, Image Editing, Utilities

Aplikasi mobile? Android?

IoT (Internet of Things)

5
PEMILIHAN KAKAS (TOOLS)

Hal-hal yang sebaiknya dipertimbangkan:

1. Kematangan tools

2. Apakah cukup luas digunakan di dunia industri

3. Dukungan dari pembuat tools, dukungan dari pihak ketiga

4. Kemudahan pemakaian (tersedia pustaka-pustaka untuk persoalan


komputasi dasar ; array, collection, list, dll)

5. Mendukung teknik pemrograman yang berdasar pada paradigma yang


Anda kuasai?

6. Biaya?

7. Apa saja kebergantungan atau konstrain platform yang harus dituruti


jika menggunakan kakas tersebut?

6
PENGENALAN

Pemrograman
Berorientasi Objek

7
TINJAUAN SEKILAS PEMROGRAMAN

Untuk menghasilkan suatu program, seseorang dapat memakai


berbagai pendekatan yang dalam bidang pemrograman disebut
sebagai paradigma.

Ada beberapa paradigma, masing-masing mempunyai prioritas


strategi analisis yg khusus utk memecahkan persoalan. Tidak ada
satu paradigma yang mampu menyelesaikan semua kasus persoalan
dengan baik.

Mengharuskan seseorang memecahkan persoalan hanya dengan


sebuah paradigma, berarti membatasi strateginya dalam
pemrograman.

Beberapa paradigma: fungsional, prosedural/imperatif, deklaratif,


berorientasi objek.
8
TINJAUAN SEKILAS PEMROGRAMAN (2)

Ilmu pemrograman berkembang, menggantikan seni


memprogram atau memprogram secara coba-coba (trial
and error).

Program harus dihasilkan dari proses pemahaman masalah,


analisis, sintesis, dan dituangkan menjadi kode dalam
bahasa komputer secara sistematis dan metodologis.

9
TINJAUAN SEKILAS PEMROGRAMAN (3)

Belajar Pemrograman =/= Belajar Bahasa Pemrograman.

Belajar memprogram > pemahaman persoalan,


analisis, sintesis.

Belajar bahasa pemrograman > belajar memakai


suatu bahasa, aturan sintaks (tata bahasa), instruksi-
instruksi yang ada pada bahasa itu.

Orang akan dapat menulis dengan baik jika sering


membaca. Hal ini juga berlaku dalam pemrograman.

10
SASARAN MENJADIKAN PROGRAMMER

Programmer yang bukan hanya end-user/GUI tapi core


developer

Programmer yang mempunyai kebiasaan dalam memrogram:

Berperilaku disiplin dalam menerapkan disiplin


pemrograman

Bekerja yang baik dalam tim (ada coding standard, SOP,


versioning)

Mampu memrogram secara terukur (memahami metrics dan


kemampuan time management yang baik)

11
SOFTWARE BUG
Boeing 787 Dreamliner
The planes electrical generators fall
into a failsafe mode if kept
continuously powered on for 248
days. The 787 has four such main
generator-control units that, if
powered on at the same time, could
fail simultaneously and cause a
complete electrical shutdown.

32-bit integer, max = 2,147,483,647

12
DASAR OOP

Pokok permasalahan dilihat sebagai kumpulan objek yang


memiliki sifat (atribut) dan perilaku.

Objek dimanipulasikan atau difungsikan melalui


sekumpulan function yg selanjutnya biasa disebut
methods, operations, services.

Selain itu objek-objek saling berkomunikasi melalui


mekanisme messaging (saling memanggil function milik
objek lain)

Objek memiliki hirarki, dikategorikan sebagai class dan


sub-class.

13
WHY O-O
Merefleksikan dunia nyata, dmn dunia penuh dgn objek-objek. Objek
bisa dikategorisasikan, diatur, dikombinasikan, dimanipulasi, diciptakan,
dihapus, dll.

Mendukung dalam aspek guna-ulang (reusability).

Reusability mendukung utk faster software development & higher


quality programs.

OO software lebih mudah dirawat krn struktur penyusunnya tidak terlalu


mengikat > inherently decoupled.

Hal ini mengurangi efek samping ketika terjadi perubahan pada


software.

OO software relatif lebih mudah dlm skalabilitas (mis: sistem yg besar


bisa dibentuk dgn mengguna-ulang sub-sistem atau komponen2 yg
lebih kecil)
14
PEMODELAN DALAM O-O

Analisis (OOA ; Obj. Oriented Analysis)

Disain (OOD ; Obj. Oriented Design)

Implementasi (OOP ; Obj. Oriented Programming)

Pengujian (OOT ; Obj. Oriented Testing)

Gabungan semuanya > OOSE (Obj. Oriented Software


Engineering)

Tools yang umum dipakai utk menuangkan model analisis,


desain, hingga implementasi: UML

15
TANYA JAWAB
DISKUSI

16
Framework Java:

Web / Enterprise:

JavaEE & JSF (Java Server Faces)

Aplikasi sistem informasi

Spring

Hibernate/JPA

17

Anda mungkin juga menyukai