Innovative Thermally Reduced (TRG) Modifikasi Adsorben SiO2 Untuk Ekstraksi Fase
Padat dan UV Vis Spektrofotometer
Dalam beberapa tahun terakhir, logam berat pada lingkungan sekitar telah meningkat yang
disebabkan oleh adanya industrialisasi yang pesat dan aktifitas manusia yang dapat
menghasilkan sejumlah logam berat menuju sumber air (air tanah, danau dan sungai). Elemen
tersebut cenderung bioakumulasi dan sulit bermetabolisme. Khromium merupakan salah satu
elemen yang selama ini menjadi perhatian. Kromium yang larut dalam air, sebagian besar
akan teroksidasi menjadi dua yaitu Cr (III) dan Cr (VI). Cr (VI) jauh lebih beracun daripada
Cr (III). Cr (VI) yang dilepaskan ke lingkungan oleh bahan kimia, industri kulit dan tekstil
adalah bersifat karsinogenik dan genotoksik bagi manusia dan hewan. Karena sifat beracun
dari Cr (VI), maka terdapat pengembangan metode untuk deteksi dan penghilangan Cr (VI).
Untuk menentukan deteksi Cr (VI) salah satu metode yang digunakan adalah UV Vis
Spektrofotometer, sedangkan untuk pemisahannya menggunakan ekstraksi fase solid (SPE)
dengan TRG untuk memodifikasi adsorben silikaoksida.
menunjukkan puncak yang jelas (O H stretching). pH pada larutan merupakan faktor yang
mempengaruhi kekompleksan Cr (VI) dengan DPC dan permukaan adsorben. Pada pH 1.7
recovery ekstraksi telah maksimum dan diatas rentang tersebut recovery ekstraksi akan
menurun karena pembentukan kompleks menjadi lambat. Parameter untuk analisa kuantitatif
seperti limit of detection (LOD) dan limit of quantification (LOQ) dilakukan dibawah kondisi
optimum percobaan. Hasil yang didapatkan pada metode ini dapat digunakan untuk
menentukan Cr (VI) pada konsentrasi rendah dalam sampel murni. Dibandingkan dengan
metode lain, metode ini memberikan analitikal yang lebih baik pada limit of detection dan
enrichment factor. Selain itu metode ini juga membutuhkan waktu yang lebih singkat
daripada metode lain.