KANDUNGAN ES PLANET MARS

KAYA KARBONDIOKSIDA

Kamal Farobi
21100112140098

Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Jl. Prof. Soedharto, SH, Tembalang, Semarang
Email : kamalfarobii@gmail.com

ABSTRAK

Mars adalah planet terdekat keempat dari Matahari. Planet ini memiliki dua buah satelit
alami yaitu Phobos dan Deimos. Satelit phobos dan deimos ini mengorbit pada planet Mars
dengan waktu dan orbit yang berbeda. Planet ini sering dijuluki sebagai "planet merah"
karena tampak dari jauh berwarna kemerah-kemerahan. Ini disebabkan oleh
keberadaan besi(III) oksida di permukaan. Mars adalah planet batuan dengan atmosfer yang
tipis. Di permukaan Mars terdapat kawah, gunung berapi, lembah, gurun, dan lapisan
es. Periode rotasi dan siklus musim Mars mirip dengan Bumi. Di Mars berdiri Olympus
Mons, gunung tertinggi di Tata Surya, dan Valles Marineris, lembah terbesar di Tata Surya.
Banyak peneletian yang dilakukan oleh berbagai pihak, utuk meneliti planet Mars. Salah
satunya adalah kutub-kutub di Mars lebih mirip Antartika sedangkan daerah di kutub selatan
Bumi paling mirip kondisi permukaan Mars Dengan komposisi penyusun es di Bumi dan
Mars yang berbeda.
Kata Kunci: Mars, Es, Komposisi

PENDAHULUAN lapisan es yang ada di Bumi, yaitu

Penetian tentang Mars sendiri
merupakan salah satu hal yang dapat
dilakukan oleh para peneliti untuk
mengantisipasi jika planet Bumi ini
mengalami kehancuran, maka umat
manusia dapat dipindahkan ke Planet
Mars. Salah satu penelitian yang
sedang intensif dilakukan yaitu tentang
bertahan hidup di kutub utara Bumi
yang merupakan wilayah terisolasi dan
memiliki banyak tantangan bagi
manusia untuk bisa hidup di lokasi
tersebut. Karena planet Mars memiliki
lapisan es yang cukup luas dengan
komposisi yang berbeda daripada
terdiri dari campuran antara air dan
karbondioksida beku sehingga tampak
seperti es kering dengan suhu kutub
utara Mars yang jauh lebih dingin
daripada kutub utara Bumi yaitu
mencapai -125,15oC.
DASAR TEORI
Planet Mars adalah planet terdekat
dengan Matahari yang keempat. Planet
ini memiliki dua buah satelit alami
yaitu Phobos dan Deimos. Satelit
phobos dan deimos ini mengorbit pada
planet Mars dengan waktu dan orbit
yang berbeda. Planet ini sering dijuluki
sebagai "planet merah" karena tampak
dari jauh berwarna kemerah-
kemerahan. Ini disebabkan oleh
keberadaan besi (III) oksida di
permukaan planet Mars. Mars adalah
planet bebatuan dengan atmosfer yang
tipis. Di permukaan Mars terdapat
kawah gunung api, lembah gurun, dan
lapisan es. Peride rotasi dan siklus
musim Mars mirip dengan Bumi. Di
Mars terdapat Olympus Mount yaitu
gunung terteinggi di Tata Surya dan
Valles Marineris yaitu lembah terbesar
di Tata Surya. Planet ini berotasi
dengan kala rotasinya 25,62 jam.
Dengan suhu udara yang cukup rendah
dan tekanan udara yang rendah,
ditambah dengan komposisi udara
yang sebagian besar karbondioksida,
menyebabkan manusia harus
menggunakan alat bantu pernapasan
jika ingin tinggal disana, sedangkan
komposisi lainnya berupa Nitrogen,
Argon, Oksigen, Karbonmonoksida,
Uap air, Nitrogenmonoksida, Neon,
Krypton, Formaldehida, Xenon, Ozon,
dan Metana.
METODOLOGI
Metode yang telah digunakan untuk
menganalisis tentang Planet Mars yaitu
dengan menggunakan artikel-arikel
yang ada di internet. Selain itu juga
menggunakan referensi.
PEMBAHASAN
Mars punya dua lapisan es kutub
permanen. Selama musim dingi di
salah satu kutub, lapisan tersebut
diselubungi oleh kegelapan, sehingga
mendinginkan permukaan dan
menyebabkan 25-30% atmosfer
mengembun menjadi es CO2 (es
kering). Saat Matahari kembali
menyinari kutub, CO2 yang membeku
kemudian menyublim, sehingga
menghasilkan angin kencang yang
menyapu wilayah kutub dengan
kecepatan 400 km/jam. Peristiwa
musiman tersebut mengangkut banyak
debu dan uap air yang menghasilkan
embun beku dan awan cirrus besar.
Lapisan es Mars terdiri dari es air.
Karbondioksida beku dan melapisi
daerah Mars dengan ketebalan satu
meter di kutub utara pada musim dingi,
sementara di kutub selatan, lapisan es
kering tersebut bersifat permanen
dengan ketebalan delapan meter.
Diameter lapisan es kutub utara
tercatat sekitar 1.000 km selama
musim panas, dan mengandung sekitar
1,6 juta km3 es. Lapisan es kutub
selatan mempunyai diameter sekitar
350 km dan ketebalan 3 km. Total
volume es di kutub selatan ditambah
lapisannya diperkirakan sekitar 1,6 juta
km3.
Pembekuan musiman di beberapa
wilayah di dekat lapisan es kutub
selatan mengakibatkan pembentukan
es kering transparan setebal 1 meter di
atas permukaan. Begitu musim semi
datang, tekanan dari penyubliman CO2
mengangkat danmemecahkan lapisan
tersebut. Akibatnya, terjadi letusan gas
CO2 bercampur dengan pasir atau debu
basalt gelap. Proses ini berlangsung
cepat. Gas yang bergerak cepat di
bawah lapisan ke tempat letusan
menghasilkan pola saluran radial yang
seperti laba-laba di bawah es.
Terdapat penelitian Mars yang
menemukan kenampakan banyak
material yang kaya akan es terkubur di
dasar 38 kawah dekat khatulistiwa di
Mars. Selain itu ditemukan sebuah
danau es yang mengering di bawah
tanah Mars dengan kandungan
karbondioksida yang semakin
meningkat. Diperkirakan material
karbondioksida itu merupakan sisa dari
bekas lapisan atmosfer Mars.
Berdasarkan pada penemuan yang
mengindikasi keberadaan air es di
bawah permukaan Mars ini berada di
antara kutub Utara dan ekuator Mars
pada area lintang yang lebih rendah
dari yang diharapkan jika mengacu
pada iklim di Mars.
Adanya cadangan Es yang besar di
daerah kutub dan katulistiwa Mars
dapat diinterpretasikan bahwa planet
Mars ini mampu memiliki kehidupan.
Karena air merupakan salah satu dasar
bagi kehidupan. Selain itu
keterdapatan Es yang ada di Mars juga
dapat digunakan sebagai pendukung
eksplorasi di Planet Mars tesebut.
Namun dari bebrapa penelitian masih
belum adanya bukti yang valid tentang
adanya kehidupan di Mars karena
sampai saat ini belum ditemukannya
tanda-tanda kehidupan di Planet Mars.
Selain itu planet Mars masih belum
layak huni karena kandungan
karbondioksidanya yang sangat tinggi,
sehingga manusia perlu alat bantu
pernapasan untuk dapat hidup di planet
Mars.
Di planet Mars mempunyai suhu yang
lebih rendah daripada di planet Bumi
dengan suhu kutub utara Mars yang
jauh lebih dingin daripada kutub utara
Bumi yaitu mencapai -125,15oC.
Namun dengan adanya badai debu
terbesar di Tata Surya mampu
meningkatkan suhu global pada planet
Mars.
KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat
disimpulkan bahwa Planet Mars
memiliki kandungan air yang
berlimpah berasal dari lapisan es yang
sebagian besar komposisinya yaitu
karbondioksida yang merupakan
pecahan dari atmosfernya sehingga
kemungkinan dengan air tersebut dapat
digunakan untuk kehidupan makhluk
hidup atau dapat juga sebagai material
untuk bertahan hidupnya para peneliti
di Planet Mars. Planet Mars ini masih
belum bisa ditempati sebagai tempat
tinggal manusia karena masih terdapat
kandungan karbondioksida yang
tinggi. Dimana jika dipaksakan untuk
tinggal disana maka harus memerlukan
alat bantu pernapasan. Selain itu suhu
pada planet Mars sangat rendah
bahkan lebih rendah dari suhu kutub
utara di planet Bumi.
DAFTAR PUSTAKA
http://erabaru.net/iptek/81-
antariksa-astronomi/2235-es-
raksasa-di-kutub-utara-mars-
(diakses pada 26 Mei 2013,
pukul 20.20)
http://techno.okezone.com/read/201
3/05/26/56/812755/astronot-
mars-latihan-bertahan-hidup-
di-kutub-utara (diakses pada
26 Mei 2013, pukul 20.35)
http://id.wikipedia.org/wiki/Mars
(diakses pada 26 Mei 2013,
pukul 20.55)
http://sains.kompas.com/read/2011/
08/29/15200575 (diakses
pada 27 Mei 2013, pukul
11.20)
http://nasional.kompas.com/read/20
08/05/26/20055387/kebalikan
.antara.kutub.mars.dan.bumi
(diakses pada 27 Mei 2013,
pukul 11.25)
http://nasional.kompas.com/read/20
08/06/29/18272547/sampel.es
.di.mars.mulai.dikeruk
(diakses pada 27 Mei 2013,
pukul 11.40)
LAMPIRAN

Gambar 1. Kutub Utara pada Planet Mars

Gambar 2. Timbunan Es Raksasa di Kutub Utara Mars