Kristen
Kristen
Injil adalah jalan iman. Hidup Kristen adalah perjalanan iman. Iman
memperkenan Allah dan Dia menghargainya. "Tanpa iman tidak
mungkin orang berkenan kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah
ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-
sungguh mencari Dia." (Ibr 11:6).
Selesai
Latar Belakang
Ayat Alkitab
Strategi Bimbingan
Untuk yang Bukan Kristen:
Jika orang yang anda layani berbicara sedemikian rupa tentang iman,
sampai nyata bahwa dia kurang pengertian tentang arti iman yang
menyelamatkan, jelaskan "Damai dengan Allah", di 17750. Tekankan
bahwa hanya melalui iman, kita dapat mengenal Allah. Masuk ke dalam
hubungan yang benar dengan Dia melalui Yesus Kristus, berarti
menyerahkan diri karena iman kepada Pribadi-Nya dan karya-Nya
seperti yang diungkapkan dalam kematian-Nya di salib dan kebangkitan-
Nya. "Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman
Kristus." (Rom 10:17). "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan
oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan
hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri." (Ef 2:8,9).
Jelaskan padanya "Mendapatkan Kepastian Keselamatan" dan
"Keyakinan Keselamatan".
1. Tanyakan dia:
Latar Belakang
Strategi Bimbingan
Ayat Alkitab
"Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman, kita hidup dalam damai
sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus." (Rom
5:1)
"Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus
berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan. Maksud semuanya itu ialah
untuk membuktikan kemurnian imanmu - yang jauh lebih tinggi nilainya
dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api sehingga
kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari
Yesus Kristus menyatakan diri-Nya. Sekalipun kamu belum pernah
melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya Dia, sekalipun
kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita
yang mulia dan yang tidak terkatakan, karena kamu telah mencapai
tujuan imanmu, yaitu keselamatan jiwamu." (1Pet 1:6-9)