Anda di halaman 1dari 20

Annual Report

FY 2016
Corporate Social Responsibility

PT. NABIRE BARU


Alamat : Phone : Website :
Desa Wami, Distrik Yaur km.54 +62-811-523-1316, +62-811-523-1317 http://www.goodhopeholdings.com
Kabupaten Nabire. Provinsi Papua.
Kode Pos: 98852.
Daftar Isi

Daftar Isi
Kepada Stakeholder kami ____________________________________________________ 1
Pendidikan ________________________________________________________________ 3
Kontribusi CSR pada bidang Kesehatan _________________________________________ 6
Kontribusi bidang Pemberdayaan Ekonomi _______________________________________ 9
Pengembangan Kapasitas ___________________________________________________ 15
Komitmen Pada Pelestarian Lingkungan ________________________________________ 16
Kontak Informasi __________________________________________________________ 18
Informasi Perusahaan ______________________________________________________ 18
Pg. 01 Kepada Stakeholder kami

Kepada Stakeholder kami

Strategi Corporate Social Responsibility (CSR)

Setelah mengawali pelaksanakan program CSR sejak 2011, dari tahun ke tahun kami
mengupayakan untuk meningkatkan komitmen secara terus menerus guna bertumbuh bersama
seluruh stakeholder termasuk diataranya pemerintah, lembaga keuangan, supplier, serta pihak
adat termasuk didalamnya masyarakat lokal. Program Corporate Social Responsibility yang
bersifat pemberdayaan telah kami lakukan sejak awal operasi sebagai komitmen tentang
berbagi nilai-nilai etika, kultur dan budaya bisnis bagi karyawan, petani plasma dan pemerintah
daerah. Ditahun 2016 kami terus melaksanakan komitment tersebut. Selain itu komitmen dalam
mengembangkan bisnis lokal dengan memberikan kesempatan kepada kontraktor lokal untuk
dapat bersaing sesuai dengan kapasitasnya dan melakukan penguatan terhadap petani plasma
melalui pembinaan teknis baik dilakukan secara internal ataupun melalui pihak pemerintah yaitu
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Nabire.

Ditahun 2016 diawali dengan perjalanan bisnis perusahaan yang mampu bertahan dalam krisis
serta diakhir tahun mengalami perbaikan kondisi dengan melakukan konsolidasi asset serta
memiliki peluang investor baru yang memiliki reputasi di tingkat dunia. Dengan adanya hal ini
kedepannya perusahaan mencanangkan penerapan program-program sosial yang memiliki
standar yang tinggi guna mencapai tujuan pembangun berkelanjutan.

Disaat yang sama pada tahun 2016, Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah Papua,
memberikan penghargaan Ketiga Terbaik kepada PT. Nabire Baru atas komitmen yang
dilakukan dalam menjalankan program sosial (Corporate Social Responsibility). Penghargaan
ini menunjukan bahwa seluruh upaya yang telah dilakukan sesuai dengan arah tujuan dari
pengembangan investasi bagi masyarakat lokal maupun pembangunan daerah. Kedepannya,
komitmen ini akan terus dilakukan dan disesuaikan dengan kondisi sosial masyarakat serta
tahap pengembangan perusahaan. Dimana, pada tahap kedua dalam pengembangan
masyarakat adalah dengan memberikan penguatan kepada kapasitas lokal terutama bagi petani
plasma, pengembangaan kelembagaan dan kelompok perempuan. Pengembangan kelompok
Pg. 02 Kepada Stakeholder kami

perempuan baik secara kapasitas dan kelembagaan menjadi salah satu kunci sukses. Tahun
2017 merupakan tahun yang tepat guna melangka maju dalam mencapai kesuksesan dengan
terus melaksanakan komitmen di bidang pendidikan, kesehatan, program ekonomi,
pengembangan kapasitas masyarakat, serta pengembagan bidang kebudayaan dan
keagamaan. Prioritas utama di tahun ini dan kedepan adalah program pelestarian lingkungan
dan dukungan bagi pengembangan petani plasma serta kelompok perempuan dengan berbagai
aktifitasnya.

Yakobus Stefanus Muda

Manager Corporate Social Responsibility


PT. Nabire Baru (Goodhope)
January 6, 2017
Pg. 03 Pendidikan

Pendidikan
Guru adalah salah satu
faktor penting dalam
pengembangan
pendidikan di wilayah
Papua. Pendidikan
menjadi kata kunci dalam
pembangunan
masyarakat lokal Papua.
Dalam lima tahun
perjalanan PT. Nabire
Baru sejak program CSR
bidang Pendidikan
pertama kali dilaksanakan
di tahun 2011 untuk
sekolah-sekolah disekitar perusahaan telah memberikan kontribusi yang sangat tinggi bagi
peningkatan kualitas guru melalui kerjasama yang dilakukan dengan pihak perguruan tinggi
negeri dan dinas pendidikan setempat. Pelatihan dan program monitoring guru merupakan salah
satu sarana yang dilakukan untuk meningkatkan kompetensi dan pengawasan terhadap
peningkatan kapasitas guru-guru yang berada disekitar lokasi perusahaan.

Namun, bidang pendidikan masih menemui kendala dengan tingkat keaktifan guru-guru yang
berdampak terhadap angka kehadiran siswa. Oleh karena itu PT. Nabire Baru melalui Yayasan
Agro Harapan memberikan dukungan Tenaga Pengajar yang ditempatkan di sekolah binaan
yang berada di desa sekitar perusahaan. Dengan adanya dukungan tenaga pengajar dari
perusahaan telah memberikan adanya peningkatan kemampuan siswa secara nyata terutama
dalam kemampuan dasar membaca menulis dan berhitung apabila dibandingkan dengan
periode sebelum adanya dukungan guru dari Yayasan Agro Harapan.

1. Pelatihan dan Monitoring

Ditahun 2016 Yayasan Agro Harapan terus membuktikan dukungannya, dengan terus
menjalankan komitmennya dan dengan upaya-upaya perbaikan terus menerus. Evaluasi dan
Monitoring terus dilakan oleh Yayasan serta membangun kerjasama dengan berbagai pihak
termasuk dengan pihak Dinas Pendidikan.
Pg. 04 Pendidikan

2. Program Guru Bantu dan Insentif

Program guru bantu merupakan


Grafik. Angka Kehadiran Siswa Sebelum (Coklat) dan
bantuan tenaga pengajar dari PT. Sesudah adanya Program Sukarelawan Mengajar

Nabire Baru dalam hal ini melalui 60


Yayasan Agro Harapan bagi 40
20
sekolah-sekolah yang berada
0
disekitar perusahaan. Dukungan
guru ini bertujuan untuk
memenuhi keterbatasan guru
terutama wilayah sekolah yang sangat terpencil. Selain program guru bantu, diberikan juga
tunjangan/insentif bagi guru-guru pemerintah yang memiliki komitmen tinggi namun belum
memiliki standarisasi dalam pengupahan.

Berda sarkan Grafik. Program Grafik. Perbandingan Total Jumlah Murid terhadap
Jumlah Murid dengan orang tua sebagai pekerja dan
Guru bantu di lingkungan sekitar Jumlah Guru Bantu
perusahaan telah memberingan
pengaruh terhadap angka
kehadiran siswa secara nyata
naik hampir 85 % dari periode
sebelum adanya dukungan guru
Yayasan Agro Harapan. Dilain
pihak, dukungan dari orang tua
dan lingkungan masyarakat masih
belum optimal walaupun telah
dilakukan upaya-upaya 2012 2013 2014 2015 2016
Agro 5 8 91 100 101
komunikasi antara guru dan orang
Non Agro 476 568 624 670 667
tua murid melalui kunjungan ke Guru Bantu 2 2 3 5 5
rumah-rumah dan himbauan yang
dilakukan oleh tokoh gereja dan
pemerintah desa.

Grafik. Menjelaskan adanya peningkatan jumlah anak karyawan yang mendapatkan akses
pendidikan seiring dengan adanya bertambahnya tahun operasi. Hal ini diikuti dengan
penambahan jumlah karyawan dimana sampai periode 2016 desember 2016 mencapai 1048
dari periode sebelumnya tahun 2012. Kenaikan ini dibarengi juga dengan penambahan jumlah
Pg. 05 Pendidikan

tenaga guru bantu yang semakin meningkat sebagai bukti dari peningkatan komitmen
perusahaan terhadap pendidikan guna mengatasi masalah utama yaitu rendahnya kegiatan
proses belajar mengajar di sekolah-sekolah.

3. Program Beasiswa Berprestasi

Program Beasiswa PT. Nabire Grafik. Jumlah Penerima Beasiswa


Baru melalui Yayasan Agro 400
Harapan telah berkontribusi 353
300
sejak tahun 2012 - 2016 kepada
200
siswa-siswa berprestasi yang
63 64 99
berasal dari sekolah sekitar 100
64 63
perusahaan. Tujuan dari 0
pemberian beasiswa adalah 2012 2013
2014 2015 2016 Total
untuk memberikan penghargaan
kepada murid-murid atas
prestasinya sehingga dapat meningkatkan motivasi untuk lebih maju dan bersaing dalam
mencapai kesuksesan dalam pelajaran di sekolah.

4. Pelatihan/Training

Pelatihan peningkatan kapasitas guru merupakan program peningkatan kompetensi guru yang
dilakukan bekerjasama dengan pihak ketiga. Komitmen untuk mengembangkan kemampuan
kompetensi guru seiring dengan kebutuhan penyesuaian dengan system pendidikan nasional.
PT. Nabire Baru melalui Yayasan Agro Harapan memiliki tenaga ahli yang khusus menangani
program tersebut. Selain itu kerjasama-kerjasama dilakukan dengan pihak ketiga antara lain
dengan perguruan tinggi dan pihak dinas pendidikan serta Ikatan Guru Indonesia.

5. Pendidikan Non Formal

Kualitas capaian yang diperoleh dalam pendidikan formal belum cukup mampu untuk
membangun standar pendidikan yang baik untuk wilayah-wilayah yang terpencil termasuk untuk
sekolah-sekolah yang terdapat di sekitar perusahaan. Oleh karena itu diperlukan proses
kegiatan belajar dapat dilakukan dengan berbagai cara. Inisiatif yang dilakukan oleh Yayasan
Agro Harapan antara lain dengan pembentukan Children Learning Center, Club Reading serta
kegiatan ektrakurikuler untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa.
Pg. 06 Kontribusi CSR pada bidang Kesehatan

Kontribusi CSR pada bidang Kesehatan


Kesehatan merupakan faktor penting dalam mendukung produktifitas manusia. Tubuh yang
sehat merupakan salah satu faktor yang menunjang untuk menghasilkan pikiran yang sehat.
PT. Nabire Baru menjadikan kesehatan sebagai salah satu pilar dalam program CSRnya untuk
meningkatkan jangakaun dan pelayanan masyarakat agar memiliki akses yang mudah terhadap
fasilitas kesehatan. Sejak tahun 2012, PT. Nabire melakukan serangkaian kegiatan yang
meliputi penyuluhan kesehatan, pelayanan kesehatan secara langsung di masyarakat,
mendukung program nutrisi tambahan bagi posyandu dan anak usia sekola dasar yang
dilakukan secara berkala.

Kebijakan Kesehatan dalam CSR

Grup memiliki kebijakan pencegahan dan memperkenalkan inisiatif perlindungan kepada


seluruh karyawan yang positif HIV AIDS, kebijakan pencegahan dilakukan dengan mendukung
semua kampanye promosi kesehatan, uapaya meningkatkan kesadaran terhadap pengetahuan
bahaya HIV AIDS yang tertuang dalam HIV and AIDS Prevention Policy Statement sejak tahun
2009.

Fasilitas Kesehatan

Perusahaan membangun komitmen untuk penyediaan klinik bagi karyawan yang memadai.
Fasilitas layanan yang disediakan oleh Klinik perusahaan memberikan kesempatan kepada
masyarakat secara langsung untuk mendapatkan fasilitas layanan tanpa secara gratis.
Dukungan yang diberikan sudah dilakukan sejak tahun 2012. Demi meningkatkan pelayanannya
perusahaan melaksanakan pelayanan secara berkala di desa-desa sekitar dengan melakukan
kunjungan secara berkala.
Pg. 07 Kontribusi CSR pada bidang Kesehatan

Pencegahan Penyakit Menular

Dalam rangka untuk mengurangi penyebaran penyakit menular, perusahaan melakukan


penyuluhan kepada karyawan dan masyarakat serta promosi yang dilakukan sejak tahun 2012
sampai saat ini. Pengurangan penyebaran malaria dilakukan dengan melibatkan dinas
kesehatan setempat termasuk diantaranya memberikan bantuan kelambu anti malaria kepada
seluruh karyawan. Dalam grafik menunjukan adanya tren penurunan dari tahun 2012 ke tahun
2016.

Kampanye dan Promosi Kesehatan

Perusahaan melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan kesadartahuan karyawan dan


masyarakat melalui kampanye dan promosi kesehatan. Komitmen untuk meningkatkan sanitasi
lingkungan dengan melakukan penilaian dan perbaikan terhadap fasilitas-fasilitas karyawan dan
kampanye serta promosi kesehatan kepada masyarakat.

Grafik menunjukan adanya tren penurunan penyakit selama 2 tahun terakhir. Namun, tren ini
tidak ditunjukan pada tahun 2012-2014. Upaya-upaya kampanye kesehatan guna memberikan
pengetahuan dan pemahaman akan bahaya penyakit dan upaya-upaya pencegahan terus
dilakukan. Kebijakan pencegahan melalui upaya preventif tersebut dengan melibatkan Dinas
Kesehatan dan unit layanan kesehatan setempat milik pemerintah misalnya puskesmas atau
puskesmas pembantu serta dan upaya peningkatan fasilitas sanitasi lingkungan
Pg. 08 Kontribusi CSR pada bidang Kesehatan

Program Pelayanan Kesehatan untuk Ibu dan Anak

Program Pelayanan Kesehatan untuk Ibu dan Anak pemberian dilakukan oleh perusahaan
melalui program posyandu yang diselenggarakan bersama dengan puskesmas setempat.
Program layanan ini merupakan salah satu dukungan terhadap program pemerintah guna
meningkatkan kesehatan ibu dan anak serta upaya-upaya untuk mengurangi angka kematian
ibu dan anak di Propinsi Papua.
Pg. 09 Kontribusi bidang Pemberdayaan Ekonomi

Kontribusi bidang Pemberdayaan Ekonomi

Komitmen perusahaan untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat, dengan


melakukan praktek-praktek bisnis yang terbaik, menerapkan standar yang tinggi dalam
pengembangan program CSR bidang pemberdayaan ekonomi dengan melakukan kerjasama
dengan pihak ketiga. Para pihak yang berkompeten seperti konsultan ahli dalam program
pemberdayaan masyarakat, pemetintah daerah serta upaya-upaya teknis secara langsung yang
diberikan oleh level pimpinan dari perusahaan. Tujuan dari program pemberdayaan ekonomi
masyarakat sesuai dengan kebijakan perusahaan yaitu mengelola bisnis secara berkelanjutan
dengan memperhatikan keseimbangan antara aspek keuntungan (Profit), aspek sosial (People)
dan lingkungan (Planet).
Pg. 10 Kontribusi bidang Pemberdayaan Ekonomi

Program Plasma

Perusahaan memiliki
Grafik. Plasma Ha Statement
komitmen yang tinggi (Updated 31 Dec 2016)
untuk tumbuh bersama

348
masyarakat dengan

236
204
diadakannya Plasma

141
133
Program bagi

113
masyarakat di sekitar.

12
Dalam rangka

0
0
0
0

0
0
0
0

0
0
0
pengembangan petani 2012 2013 2014 2015 2016
AKABA 0 0 0 0 0
plasma, perusahaan
WAOHA 0 0 113 348 0
melakukan
WATE ASIAINA 0 0 141 236 12
serangkaian
SARAKWARI 0 0 133 204 0
pembinaan bagi
anggota petani plasma baik secara kelembagaan maupun individu. Keterlibatan masyarakat
petani plasma dalam kerjasama dengan perusahaan antara lain pelatihan pembibitan dan
perawatan, memberikan peluang mengikuti Program Manajemen Training untuk menjadi Staff
perusahaan bagi anggota petani plasma, pembinaan manajerial dan bimbingan teknis yang
dilakukan dengan pihak ahli manajemen dan pemerintah melalui dinas terkait. Program-
program yang dilakukan guna mempersiapkan sumber daya manusia pengurus dan anggota
koperasi plasma antara lain : Studi Banding ke perkebunan lain, menjalin kerjasama dengan
konsultan bina swadaya sejak tahun 2011, Pelatihan pekerja pembibitan, Pelatihan pengurus
dan manajemen koperasi, Studi banding koperasi, Micro financing untuk memacu
pemberdayaan ekonomi desa; kepemilikan Truk di desa Sima, anyaman daun untuk atap dan
lainnya.

Sampai saat ini 4 unit koperasi yaitu KPMA Suku Wate Asiaina, KPMA Suku Waoha, KPMA
Suku Akaba, dan KPMA Suku Sarakwari dan Koroba , yang sudah memiliki luas tanam sebesar
1187 ha dari luas izin sebesar 2914 ha.

Pengelolaan kebun plasma juga termasuk dengan memberdayakan tenaga local yang berasal
dari masyarakat pemilik lahan plasma tersebut.
Pg. 11 Kontribusi bidang Pemberdayaan Ekonomi

Program Pemberdayaan Perempuan melalui Kelompok Swadaya


Masyarakat (KSM)

Membangun kemandirian masyarakat lokal merupakan komitmen dalam program Corporate


Sosial Responsibility. Hal ini akan menjadi kebanggaan apabila sejalan dengan perkembangan
usaha perkebunan, berkembang pula kelompok perempuan yang mandiri. Pada tahun 2015
Kelompok KSM Cendrawasih secara de facto berdiri. Kegiatan ini diawali dengan pelatihan dan
pendampingan oleh Bina Swadaya Konsultan (Trubus Grup) yang bekerja sama dengan PT.
Nabire Baru yang telah dilaksanakan sejak tahun 2011.

Setelah secara resmi berdiri dengan dilantiknya kepengurusan, KSM Cendrawasih bersepakat
untuk melakukan kegiatan usaha simpan pinjam. Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana
pembelajaran dan sarana aktifitas bersama yang dilakukan secara rutin tiap tanggal 23 setiap
bulan terhitung sejak bulan Juli 2015 sampai saat ini.

Ditahap awal perjalanan KSM Cendrawasih (Juli Desember 2015) mengalami permasalahan
dalam kelembagaannya. Ada beberapa anggota yang menunjukan keinginan untuk maju dan
berkembang, namun sebagian besar anggota tidak secara kontinu menunjukan keinginan
tersebut. Kepercayaan antar sesama anggota dan pengurus masih rendah. Pelaporan dan
kepatuhan menyetor dan mengembalikan pinjaman masih kurang.

Namun, setelah berjalan waktu pada bulan Februari 2016 muncul kesepakatan bersama untuk
mengganti pengurus dan mengeluarkan anggota yang tidak aktif. Sejak saat itu hak dan
kewajiban untuk melaksanakan tanggungjawab sebagai anggota KSM dapat berjalan baik
sampai saat ini.

Apa Alasan Perlunya Mengembangkan KSM ?

Swadaya berasal dari kata SWA yang berarti sendiri dan DAYA yang berarti kemampuan, jadi
swadaya dapat diartikan sebagai kemampuan untuk berbuat atau melakukan sesuatu dengan
kekuatan sendiri. Dengan demikian pengembangan swadaya masyarakat dapat diartikan
sebagai suatu proses mendorong dan membantu peningkatan kemampuan masyarakat untuk
mengatasi masalah-masalah yang dihadapi, menciptakan hasil produksi dan jasajasa, serta
menguasai hasil tersebut bagi peningkatan kesejahteraan mereka. Di samping itu, pengem-
bangan swadaya masyarakat meliputi juga segala upaya meng-hasilkan kondisi yang lebih baik
bagi masyarakat. Kondisi itu dapat berupa fisik seperti jalan, jembatan, dam, gedung, pertanian,
perkebunan, dan lain-lain. Sedangkan kondisi non fisik meliputi kelembagaan, pedidikan,
Pg. 12 Kontribusi bidang Pemberdayaan Ekonomi

informasi, serta berbagai kebijakan yang menciptakan iklim usaha yang sehat dan
menguntungkan. Kondisi fisik dan non fisik harus merupakan sarana pendukung bagi
terwujudnya peningkatan kemam-puan masyarakat dlm mengatasi masalah mereka sendiri.

Agar kondisi di atas di atas dapat terwujut, masyarakat perlu memiliki sikap untuk mempercayai
dan menghargai kemampuan mereka sendiri yaitu kepercayaan dan penghargaan yang
bersumber pada kenyataan bahwa meskipun mereka adalah masyarakat marginal, tetapi
mereka bukanlah orang yang tidak memiliki apa, tetapi mereka adalah orang berpunya, tetapi
dalam jumlah yang sedikit.

Kalau yang sedikit-sedikit tersebut dihimpun secara tepat, akan dapat menjadi kekuatan yang
dapat dipakai untuk mengatasi permasalahan yang menjadi penyebab terjadinya kemiskinan
pada mereka. Untuk dapat melakukan hal yang demikian, mereka perlu berkelompok dalam
bentuk Kelompok Swadaya Masyarakat atau KSM. Selanjutnya, di dalam KSM tersebut,
keterpaduan potensi mereka dapat dihimpun dalam keterpaduan, sehingga tercapai potensi
sinergik yang dapat mendukung proses perubahan yang diharapkan.

Apa capaian yang diharapkan dari KSM

Kelembagaan KSM merupakan salah satu sarana untuk mengatasi kerentanan yang dihadapi
kelompok perempuan khususnya di masyarakat asli Papua. Dengan adanya KSM, kelompok
perempuan memiliki kapasitas dan kapabilitas yang setara dalam hak-hak secara ekonomi,
politik dan sosial. Dengan hal ini dapat mengurangi kerentanan hak-hak kaum perempuan. Serta
mampu secara mandiri untuk menentukan hak-hak sebagai kaum perempuan.
Pg. 13 Kontribusi bidang Pemberdayaan Ekonomi

Tenaga Kerja Lokal

Perusahaan memiliki komitmen mengutamakan kepada


kepentingan kualitas dalam penyediaan tenaga kerja
sesuai dengan ketentuan peraturan ketenagakerjaan.

Jumlah Karyawan tertinggi berasal dari suku Timor


diikuti oleh suku Melanesya, Jawa, Ambon yang
menempati 33 %, 26 % , 15 % dan 12 %. Jumlah
karyawan tertinggi berasal dari suku Timor memiliki
persentase lebih tinggi dari karyawan lokal yang berasal
dari suku Melanesya. Hampir 50 % karyawan berasal
dari suku Timor merupakan penduduk tetap di Nabire
yang telah lama menetap berkaitan dengan program
transmigrasi dari pemerintah pusat. Jumlah karyawan
lokal suku Melanesya cendrung naik pada periode yang
sama dengan tahun 2014, 2015 dan 2016.

Rasio tenaga kerja lokal yang berasal dari pemilik ulayat sebanyak 3 persen. Hal ini
mengalami kenaikan sebesar 0,3 persen dari pada periode sebelumnya tahun 2015.
Namun, kenaikan ini tidak significant. Upaya yang dilakukan antara lain dengan
memberikan pelatihan tentang penanaman kelapa sawit dan perawatannya.

Karyawan beragama Kristen memiliki presentasi 52 %, Katolik 26 % atau totalnya 77


%. Hal ini menunjukan adanya mayoritas dalam keyakinan tertentu oleh karena
komposisi penduduknya secara total adalah mayoritas., apabila hal ini dibandingkan
dengan jumlah penduduk Nabire. Hal ini juga didukung oleh jumlah karyawan yang
berasal ari NTT dan Ambon yang mendominasi jumlah karyawan. Kesamaan dalam
sosial budaya adalah suatu kebetulan yang dikarenakan penyebaran agama di wilayah-
wilayah tersebut lebih dominan. Pemenuhan terhadap kesetaraan gender menunjukan
persentase jumlah perempuan mendekati 30 persen.

Grafik. Religion Analisis Grafik. Gender


0 0
Female
3 199 29%
277

543

Male
71%
Buddhist Catholic Christian
Hindu Muslim Others Male Female
Pg. 14 Kontribusi bidang Pemberdayaan Ekonomi

Distrib
Distribusi nilai ekonomi 2012 2013 2014 2015 2016 Sub Total

Pembayaran Karyawan
16,243,454,920 14,112,077,253 15,430,912,924 29,825,442,695 26,803,431,500 102,415,319,292

Pembayaran kepada kontraktor Lokal not available not available


25,608,863,111 18,919,030,892 13,059,320,511 57,587,214,514

Pembayaran kepada Kontraktor Pemilik Lahan (Land not available not available
Owner) 215,361,210 96,222,438 356,823,878 668,407,526

Pembayaran Suplier Lokal not available not available


2,183,215,084 1,726,019,187 732,981,727 4,642,215,998

Total
165,313,157,330

Grafik. Pembayaran Gaji Karyawan Grafik. Pembayaran kepada Kontraktor


Pemilik Lahan (Land Owner)

u si Nilai Sebagai perusahaan global yang menjalankan bisnisnya di Indonesia khususnya

di daerah Papua, perusahaan sampai pada periode akhir 2016 telah memberikan
kontribusi yang tinggi di bidang ekonomi terhadap melalui pembayaran gaji karyawan,
pembayaran kepada kontraktor lokal termasuk kepda kontraktor yang berasal dari
pemilik ulayat serta kepada supplier lokal dengan nila sekitar 165 milyar lebih.
Kontribusi yang besar ini memberikan dampak bagi perputaran roda ekonomi di wilayah
lokal Papua sehingga memberikan efek yang berganda terhadap pembangunan sector
ekonomi di Papua khususnya di Kabupaten Nabire.
Pada Grafik Pembayaran Gaji Karyawan menunjukan adanya Tren kenaikan
dalam pembayaran gaji seiring dengan meningkatnya jumlah karyawan dan kenaikan
upah minimum. Pada Grafik Pembayaran Kepada Kontraktor Lokal yang berasal dari
Pemilik lahan mengalami kenaikan berdasarkan garis tren. Peningkatan ini menunjukan
kemampuan kontraktor yang semakin baik dari periode sebelumnya yang dihitung
berdasarkan nilai kontrak.
Pg. 15 Pengembangan Kapasitas

Pengembangan Kapasitas
Pembinaan Pengurus Koperasi

Pengembangan kapasitas masyarakat melalui kerjasama dan


penguatan aspek legal, pendanaan, sumber daya manusia. Peranan
tersebut dibangun dengan strategi yang berkelanjutan yang didesain
sesuai dengan tahapan perkembangan operasi. Tahapan yang
dimaksud adalah dimulai dari saat Tanaman Belum Menghasilkan
(TBM), Tanaman Menghasilkan (TM) sampai fase penanaman ulang
kembali.

Melalui program CSR dilaksanakan kerjasama antara Goodhope dan


Koperasi melalui suatu perjanjian tentang Plasma Program.
Perjanjian tersebut memberikan suatu jaminan akan sistem
manajemen yang sama antara kebun perusahaan dan kebun petani
plasma, jaminan akan penjualan hasil Tandan Buah Segar (TBS)
serta pendanaannya. Komitmen lainnya berupa penguatan
kelembagaan dan SDM manusia yang dilakukan melalui program pembinaan manajemen
koperasi oleh Goodhope dan Dinas/ Instansi terkait. Peningkatan SDM melalui pembinaan teknis
bagi pengurus koperasi dan program Manajemen Training untuk Plasma Assistant.
Pg. 16 Komitmen Pada Pelestarian Lingkungan

Komitmen Pada Pelestarian Lingkungan

Perusahaan memiliki komitmen terhadap implementasi Undang-Undang No.40 Tahun 2007


tentang Perseroan Terbatas. Tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pelestarian
lingkungan sejalan dengan pemenuhan akan standar nilai-nilai dalam Prinsip dan Kriteria
Rountable Sustainable Palm Oil. Pemenuhan peraturan pemerintah, perusahaan melengkapi
kegiatan operasi dengan dokumen pengelolaan lingkungan yang sesuai dengan ketentuan
seperti Dokumen AMDAL maupun dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup - Upaya
Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL). Hal ini bertujuan untuk memperkirakan dampak
yang akan ditimbulkan dari kegiatan operasi, mengevaluasi serta mencari solusi yang tepat
untuk menanggulangi.

Kawasan Konservasi Sagu

Dengan memperhatikan kondisi sosial perusahaan di wilayah Papua, kami memiliki komitmen
untuk menjaga Kawasan Konservasi Tanaman Sagu dengan penguatan kebijakan penjagaan
kawasan sagu, penandaan kawasan serta meningkatkan jumlah kawasan sagu dengan
melalukan penanaman di areal konservasi tanaman sagu. Pada Desember 2016 perusahaan
melaksanakan acara penanaman 2000 bibit tanaman sagu.
Pg. 17 Komitmen Pada Pelestarian Lingkungan

Kawasan Nilai Konservasi Tinggi

Nilai Konservasi Tinggi adalah nilai-nilai yang terkandung di dalam sebuah kawasan baik itu
lingkungan maupun sosial, seperti habitat satwa liar, daerah perlindungan resapan air atau situs
arkeologi (kebudayaan) dimana nilai-nilai tersebut diperhitungkan sebagai nilai yang sangat
signifikan atau sangat penting secara lokal, regional atau global.

Komitmen perusahaan terhadap kelestarian lingkungan yaitu dengan memelihara kawasan


bernilai konservasi tinggi yang meliputi kawasan sepadan sungai, kawasan sepadan pantai,
kawasan sepadan hutan lindung, kawasan perbukitan dan kawasan yang memiliki nilai sosial
sebesar 777 Ha dan 811 Ha dari total luas 20.970 Ha. Komitmen perusahaan adalah kawasan
tersebut terus harus menjadi daerah di mana pembangunan tidak boleh dilakukan. Penetapan
kawasan sebagai HCV atau NKT (Nilai Konservasi Tinggi) tersebut berdasarkan hasil identifikasi
HCVF dari Konsultan Ahli yang berasal dari perguruan tinggi negeri dengan mengacu pada
panduan identifikasi kawasan bernilai konservasi tinggi di Indonesia pada tahun 2011.

Ditahun 2016 perusahaan melakukan pemantauan, pemeliharaan dan atau peningkatan HCV
tersebut. Indikator yang dipantau dilakukan berdasarkan kategori Nilai Konservasi Tinggi yang
berada pada setiap lokasi. Adapun bentuk NKT yang ada di areal perusahaan adalah NKT1
(NKT1.1, NKT1.2, NKT1.3 dan NKT1.4), NKT2 (NKT2.2 dan NKT2.3), NKT3, NKT4 (NKT4.1,
NKT4.2 dan NKT4.3), NKT dan NKT6. Rencana pemantauan yang akan dilakukan diarahkan
terhadap kegiatan pengelolaan NKT pada masing-masing lokasi tersebut. Secara umum
sebagai bahan gambaran dari indikator yang dipantau dalam rencana pemantauan yang akan
dilakukan adalah intensitas gangguan yang ada serta kemungkinan yang akan timbul,
keanekaragaman dari spesies flora dan satwaliar yang terdapat pada masing-masing lokasi
yang memiliki NKT, interaksi kawasan atau areal yang memiliki NKT dengan sekitarnya, dan
kualitas dari komponen NKT yang ada didalamnya. Tujuan pemantauan diarahkan sesuai
dengan indikator yang akan dipantau. Hal ini guna mensinkronisasikan antara perencanaan
dengan target yang ingin dicapai dalam pemantauan
Pg. 18 Kontak Informasi

Kontak Informasi

Yakobus Stefanus Muda


CSR Manager
Tel +62-811-523-1316
Email : yakobuss@goodhope-id.com

Lukita Wardhani
CSR Manager Regional Office
PT Agro Harapan Lestari
Menara Global, 5th Floor, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 27
Jakarta 12950. Phone +62 2152892260 Ext : 521
email : lukitaw@goodhope-id.com
website: http://www.goodhopeholdings.com

Informasi Perusahaan
PT. Nabire Baru
Desa Wami, Distrik Yaur km.54 Kabupaten Nabire. Provinsi Papua.
Kode Pos: 98852. Phone +62-811-523-1316, +62-811-523-1317
email : yakobuss@goodhope-id.com
website: http://www.goodhopeholdings.com Website :

Anda mungkin juga menyukai