DASAR TELEKOMUNIKASI
SWITCHING
DISUSUN OLEH :
(G1D013031)
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat-
SWITCHING .
Penulisan makalah adalah merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Sistem
Telekomunikasi
Dalam Penulisan makalah ini saya merasa masih banyak kekurangan-kekurangan baik
pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang saya miliki .
Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
Dalam penulisan makalah ini saya menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
makalah ini, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini dan kepada
Akhirnya saya berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada
mereka yang telah memberikan bantuan dalam penyelesaian makalah ini, dan dapat
Penulis,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
SWITCHING
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan bagi
penulis khususnya dan pembaca umumnya dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua.
C. Metode Penulisan
Pengertian
Switch adalah perangkat jaringan yang bekerja dilapisan Data-link, mirip dengan
bridge, berfungsi menghubungkan banyak segmen LAN ke dalam satu jaringan yang lebih
besar.
Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang
melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan
forwarding berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu
area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama
seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port
bridge.
Secara umum arti switching dalam telekomunikasi adalah melakukan suatu proses
hubungan antara dua pelanggan telepon, sehingga keduanya dapat berbicara satu sama lain.
{Membangun hubungan atas permintaan secara individu dari pelanggan tertentu yang
memanggil kepada pelanggan yang dipanggil/tujuan tertentu melalui seperangkat inlet-inlet
dan outlet-outlet, selama hubungan tersebut dibutuhkan untuk menyalurkan informasi atau
tukar menukar informasi oleh kedua belah pihak}
- OTOMATIS
- MANUAL
Pada saat sinyal memasuki suatu port di switch, switch melihat alamat tujuan dari
frame dan secara internal membangun sebuah koneksi logika dengan port yang terkoneksi ke
node tujuan. Port-port lain di switch tidak mengambil bagian di dalam koneksi. Hasilnya
adalah setiap port di switch berkores-pondensi ke suatu collision domain tersendiri sehingga
kemacetan jaringan terhindari. Jadi, jika suatu Ethernet switch 10-Mbps mempunyai 10
port,maka setiap port secara efektif mendapatkan total bandwidth 10Mbps sehingga port
switch memberikan suatu koneksi yang dedicated ke node tujuan.
Switch terbagi dalam 2 tipe utama: switch layer-2 dan layer-3. Switch layer-2
beroperasi pada layer data-link model OSI dan berdsarkan terknologi bridging. Switch tipe
ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan pada alamat MAC. Switch layer-2
dapat digunakan untuk memecah jaringan yang sedang berjalan ke dalam collision domain
yang lebih kecil untuk meningkatkan unjuk kerja.
Switch layer-3 beroperasi pada layer-3 dari model OSI dasar teknologi routing.
Switch tipe ini membangun koneksi logika antar port berdasarkan alamat jaringan. Switch-
switch ini dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang berbeda di dalam
suatu internetwork. switch layer-3 kadang-kadang di sebut Switch routing atau switch
multilayer.
Sebuah array dalam paket pemindah IC, digunakan untuk memilih opsi di dalam
beberapa potong hardware sehingga tidak harus merubah frekuensi.
B. Auto Switch
Suatu perangkat yang memungkinkan kita menghubungkan lebih dari satu komputer
kepada satu perangkat (printer misalnya) dan jika ada komputer yang ingin menggunakan
perangkat tersebut maka akan dibentuk jalur komunikasi langsung dari komputer yang
membutuhkan ke komputer tersebut kemudian memutuskan jalur tersebut untuk kemudian
membentuknya lagi ke komputer lain yang membutuhkannya.
C. Data Switch
Sebuah lokasi didalam sistem komputer di titik mana data yang baru masuk dapat
diarahkan ke berbagai lokasi.
Sistem Switching
Fungsi dasar dari peralatan signaling adalah untuk memonitor aktivitas incoming lines
dan meneruskan informasi kontrol dan status yang sesuai kepada elemen kontrol dari switch.
Peralatan signaling juga digunakan untuk memberikan sinyal kontrol ke outgoing lines
dibawah pengarahan elemen kontrol switch.
Fungsi utama dari sistem switching adalah untuk interkoneksi dan merutekan trafik
melalui jaringan. Tanpa switch, tiap pelanggan memerlukan saluran langsung terpisah ke
masing-masing pelanggan lainnya. Dalam jaringan seperti ini, pelanggan pemanggil memilih
saluran yang sesuai untuk membangun hubungan dengan pelanggan yang dituju. Jaringan
dengan hubungan pointto- point antar terminal seperti ini dikenal sebagai jaringan mata jala
(fully connected network). Jumlah saluran yang diperlukan dalam jaringan mata jala akan
sangat besar. Secara umum jika kita mempunyai N terminal, maka diperlukan sebanyak N(N-
1) /2 saluran. Konsekuensinya, penggunaan jaringan mata jala untuk menghubungkan
pesawat telepon untuk skala besar tidak praktis.
Sistem penyambungan (switching) ini identik dengan jaringan mata jala, memerlukan
banyak saluran dan sejumlah (N-1) elemen penyambungan (crosspoint) diperlukan pada tiap
elemen
o Nonbloking
o Bloking
Keuntungan yang utama dari sistem ini adalah jumlah koneksi simultan yang
diharapkan pada situasi normal, bahkan pada waktu-waktu sibuk, berkisar 0,1N sampai 0,2N,
sehingga jumlah crosspoint dapat lebih dikurangi. Jika panggilan yang terjadi lebih besar dari
pada yang dapat diakomodasikan, maka terjadi bloking. Pada sistem ini koneksi dibangun
melalui sejumlah link L. Crosspoint dari pesawat pemanggil dan yang dipanggil secara
simultan dioperasikan untuk menghubungkan suatu link tertentu. Total crosspoint adalah LN.
Jika L=2N, crosspoint yang diperlukan adalah 0,2N, terjadi pengurangan yang cukup berarti
kira-kira sebanyak 60%.
Dasar-dasar Penyambungan
Fungsi utama dari suatu sistem switching adalah untuk membangun jalur elektrik
antara pasangan inlet dan outlet yang diberikan. Ada 4 jenis hubungan dapat dibangun
melalui sistem penyambungan :
Pengantar Switching/Penyambungan
Contoh sederhana : hubungan komunikasi dua buah pesawat telepon secara langsung
Hubungan sejumlah pelanggan telepon yang banyak secara langsung tidak efisiean karena
dibutuhkan saluran yang besar jumlahnya dan jaringan akan menjadi rumit.
System switching dibangun dan diletakan diantara pelanggan-pelanggan tersebut yang
dikenal sebagai suatu sentral atau exchange.
Jadi dapat disimpulkan, bahwa fungsi dasar switching adalah sebagai berikut :
1. Penyambungan (interconnection).
2. Pengendalian ( control ).
4. Menerima informasi.
5. Mengirim informasi
7. Mengawasi pembicaraan
1. Sistem Manual
2. Sistem Otomat
Elektromekanik
Konsep
Switching otomatis
Proses switching : Wiper digerakan oleh motor listrik ke posisi oulet yang
sesuai dengan called number.
Pergerakan selector dilakukan step by step, pulsa nomor dari calling station
harus decadik
Crosspoint Switch
Circuit Switch
Latar Belakang
Prinsip Dasar
Packet Switch
Latar Belakang
Kelemahan circuit switch adalah selama interkoneksi jalur hanya dapat digunakan
oleh panggilan tersebut sehingga link yang harus disediakan harus banyak.
Informasi dalam jaringan packet switched umumnya berupa data non real time
(walaupun data real time pun sudah dapat direalisasikan seperti VoIP dll), namun
pada prinsipnya jenis informasi yang paling dominan berupa data : Tekstual,
Gambar (image), Video clip, dll.
Prinsip Dasar
Tiap paket dikirim tanpa dibangun koneksi ke tempat tujuan terlebih dahulu,
sehigga tiap paket sangat mungkin menempuh rute yang berbeda.
Karena perbedaan rute, kemungkin paket sampai di tempat tujuan tidak berurut.
Di tempat tujuan paket diurut kembali (reassemble) seperti urutan aslinya, baru
kemudian disajikan (dipresentasikan).
Message Switch
Message Switching merupakan tipe store and forward connection yang diset-up
antara devices yang berhubungan sepanjang jalur pengiriman data. Device pertama
membuat suatu connection ke devices berikutnya dan mengirim data. Setelah
transmission ini complete, connection akan kembali torn down, dan devices kedua
akan mengulangi proses tersebut.
Pengiriman email merupakan contoh yang baik dari message switching, ketika kita
menekan button send, sistem kita akam mengirim data tersebut ke mail server local
kita. Mail server akan mengurut kembali data kita, kemudian mail server kita akan
menghubungi mail server tempat alamat yang akan kita kirimi email tadi. Sampai
akhirnya mail server tersebut akan mengirim message tersebut ke penerima dengan
proses yang sama.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perkembangan perangkat switching dapat dibagi menjadi dua, yaitu sistem manual
dan sistem otomat.
Terdapat tiga teknik switching dalam telekomunikasi, yaitu circuit switch, paket
switch, dan message switch.
Proses yang harus dilalui dalam metode pengubahan sinyal analog menjadi digital
adalah melalui beberapa tahapan, yaitu : sampling, quntizing, coding, dan multiplexing.
DAFTAR PUSTAKA
Chein, Thomas M and Liu, Stephen S, ATM Switching System, Artech House, Boston
London 1995
http://www.scribd.com/doc/59577946/Bab-3-Signaling-Dan-Switching
http://cizta-welcomemyfriend.blogspot.com/2009/12/pengertian-switch.html
http://uzethea.blogspot.com/2010/04/pengertian-switch.html
http://www.slideshare.net/snmpsimamora/switching-and-signalling-technique-1443356