Perjanjian Batu
Perjanjian Batu
Nomor: 07/BPU-MJP/IX/2013
Pada hari ini SelasaTanggal (.18-11-2013), yang bertanda tangan di bawah ini:
Jabatan : Direktur
untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PEMBELI atau PIHAK
PERTAMA;
Nama
Perusahaan : CV. MAJU JAYA PERKASA
Jabatan : Direktur
Rekening Detail
Cabang :
untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut sebagai PENJUAL atau PIHAK
KEDUA.
PASAL 1
OBJEK JUAL-BELI
1.Objek jual-beli Perjanjian ini adalah batubara dengan tanpa spesifikasi (Non-
Spec) yang dikirim tidak bercampur dengan tanah dan lumpur (sample batubara
telah disepakati oleh kedua belah pihak). Apabila batubara yang terkirim tidak
sesuai dengan ketentuan tersebut maka PIHAK PERTAMA berhak untuk menolak
(mereject) batubara yang terkirim, Apabila batubara yang dikirim kotor.
2.AsalbatubaraharusdariKPresmiyangberlegalitasPT.CEMPAKAARTHA
BUANANoIUPOP545/052/IUPOP/D.PE/2010
PASAL 2
PASAL 3
HARGA BATUBARA
Menggunakan Jasa Tronton Rp. 220.000,- (Dua Ratus Dua Puluh Ribu Rupiah)
per metrik ton,termasuk surat kirim.
PASAL 4
PELABUHAN PENGIRIMAN
PASAL 5
CARA PEMBAYARAN
1.PIHAK PERTAMA akan membayar kepada PIHAK KEDUA sesuai dengan Hasil
Rekap Timbangan di Pelabuhan BEI
3.Pembayaran pada hari senin s/d Jumat dapat menggunakan system transfer
antar bank, pada saat kerja kerja Bank. Apabila melewati hari kerja Bank, maka
pembayaran akan dilakukan dengan system CASH.
4.Apabila batas waktu pembayaran tepat pada masa libur ataupun masa libur
Bank, maka pembayaran dilakukan dengan system CASH.
PASAL 6
FORCE MAJEURE
PASAL 7
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak yang timbul akibat
pelaksanaan perjanjian ini, maka terlebih dulu akan diselesaikan secara
musyawarah dan kekeluargaan. Bilamana tidak diperoleh penyelesaian maka
kedua belah pihak sepakat memilih domisili hukum penyelesaian melalui kantor
panitera Pengadilan Negara dimana perjanjian ini ditandatangani.
PASAL 8
PENUTUP
Hal-hal yang belum diatur dalam perjanjian ini, akan diatur kemudian atas dasar
kesepakatan kedua belah pihak yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
perjanjian ini;
Surat perjanjian ini dibuat dan ditandatangani oleh kedua belah pihak sebenar-
benarnya secara sadar, di atas kertas bermaterai cukup dalam rangkap 2 (dua)
serta masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama. Kedua belah
pihak berkewajiban melaksanakan dengan sebaik- baiknya dan mencegah
penyalahgunaan perjanjian ini oleh pihak manapun.
PIHAK PERTAMA
PIHAK KEDUA:
DIREKTUR