Status
Status
IDENTITAS PASIEN
No. RM : 00064827
No. Reg : RG 00028124
A. ANAMNESIS
Diambil dari : Alloanamnesis Tanggal : 18 mei 2015 Jam :10.00
Keluhan utama:
sakit kepala hebat 1 hari Smrs
1 hari smrs suami pasien mengatakan pasien sering kram pada kepala setelah dilakukan tindakan section
cesaria, disertai mengantuk dan pasien tidak acuh.1 jam smrs keluhan sakit kepala hebat, kesadaran
menurun, dan kejang
Pasien tidak pernah mengalami trauma sebelumnya, tidak ada hipertensi, DM, asma dan alergi.
C. RINGKASAN (RESUME)
Wanita 26 th, datang dibawa suaminya dengan keluhan sakit kepala hebat setelah dilakukan tindakan section
cesaria, pasien apatis dengan GCS E1M4V1.
Pemeriksaan fisik: KU tampak sakit berat kesadaran Apatis,TD 120/80 mmHg, S 37,3oC, N 84x/menit, RR
20 x/menit. Pemeriksaan Penunjang: Gula darah sewaktu 96 mg/dL, rontgen kesan dalam batas normal, ct
scan tidak diketahui.
D. DIAGNOSIS KERJA & DASAR DIAGNOSIS
Subdural Hematom1
linglung
perubahan ingatan
Subdural hematoma adalah terkumpulnya darah antara dura mater dan jaringan otak, dapat
terjadi akut kronis. Terjadi akibat pecahan pembuluh darah vena/jembatan vena yang biasanya
terdapat diantara dura mater, perdarahan lambat dan sedikit. Pengertian lain dari subdural
hematoma adalah hematoma yang terletak dibawah lapisan dura mater dengan sumber
perdarahan dapat berasal dari Bridging vein (paling sering), A/V cortical, sinus venosus duralis.
Berdasarkan waktu terjadinya perdarahan maka subdural hematoma dibagi menjadi tiga meliputi
subdural hematoma akut terjadi kurang dari 3 hari dari kejadian, subdural hematoma subakut
terjadi antara 3 hari 3 minggu dan subdural hematoma kronis jika perdarahan terjadi lebih dari
3 minggu.1-2
Secara klinis subdural hematoma akut ditandai dengan adanya penurunan kesadaran, disertai
adanya lateralisasi yanag paling sering berupa hemiparese/hemiplegia dan pemeriksaan CT scan
didapatkan gambaran hiperdens yang berupa bulan sabit (cresent).
Indikasi operasi, menurut Europe Brain Injury Commition (EBIC), pada perdarahan subdural
adalah jika perdarahan lebih dari 1 cm. Jika terdapat pergesaran garis tengah labih dari 5 mm.
Operasi yang dilakukan adalah evakuasi hematoma, menghentikan sumber perdarahan. Bila ada
edema serebri biasanya tulang tidak dikembalikan (dekompresi) dan disimpan sugalea. Prognosis
dari klien SDH ditentukan dari GCS awal saat operasi, lamanya klien datang sampai dilakukan
operasi, lesi penyerta dijaringan otak, serta usia klien pada klien dengan GCS kurang dari 8
prognosisnya 50%, semakin rendah GCS maka semakin jelek prognosisnya. Semakin tua klien
maka semakin jelek prognosisnya. Adanya lesi lain akan memperjelek prognosisnya.3
Gejala dari subdural hematoma meliputi keluhan nyeri kepala, bingung, mengantuk, menarik
diri, perubahan proses pikir (berpikir lambat), kejang, dan edema pupil.4
Penatalaksanaan
Dalam menentukan terapi apa yang akan digunakan untuk pasien SDH, tentu kita harus
memperhatikan antara kondisi klinis dengan radiologinya. Didalam masa mempersiapkan
tindakan operasi, perhatian hendaknya ditujukan kepada pengobatan dengan medikamentosa
untuk menurunkan peningkatan tekanan intrakrania (PTIK). Seperti pemberian manitol
0,25gr/kgBB, atau furosemid 10 mg intravena, dihiperventilasikan.5
pembedahan Craniotomy
S:-
S:-
S:-
O : OS tampak sakit sedang, kesadaaran somnolen, GCS E2M5V1 TD : 115/65 mmHg , HR :
80x/menit, RR : 18x/menit, suhu: 37,8oC,cvp 14mmhg . Pada pemeriksaan fisik paru OS didapatkan
suara pernafasan bronkial, perkusi dalam batas normal, wheezing (-). Hemoglobin 11,9 g/dL , Leukosit
14.110 /uL , Hematokrit 32% , Trombosit 330.000/uL SGOT(AST) : 48 U/L , SGPT(ALT) : 48U/L
urin outake 1500 ml
Ct-scan kepala : Post craniotomy dengan defek pada ost temporalis dan parietalis Sinistra
: tidak tampak lagi gambaran perdarahan subdural sinistra; odema cerebri tampak
berkurang (27-5-2015)
kamis , 28 mei 2015 ; 06.00
S:-
S:-
S:-
S:-
S:-
S:-
S:-
4. Gennarelli TA, Thibault LE. Biomechanics of acute subdural hematoma. J Trauma. Aug
1982;22(8):680-6.
5. Hlatky R, Valadka AB, Goodman JC, Robertson CS. Evolution of brain tissue injury after
evacuation of acute traumatic subdural hematomas. Neurosurgery. Jul 2007;61(1
suppl):249-254.