Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rambut adalah sesuatu yang tumbuh dari akar rambut yang ada dalam lapisan dermis
dan melalui saluran folikel rambut ke luar dari kulit. Bagian rambut yang ke luar dari kulit
dinamakan batang rambut (Tranggono dan Latifah, 2007; Wasitaatmaja, 1997). Batang-
batang rambut merupakan penempatan sel-sel tanduk yang berbeda dalam panjang, tebal,
dan warnanya. Rambut tidak mempunyai saraf perasa sehingga tidak terasa sakit bila
dipangkas (Bariqina dan Ideawati, 2001).
Rambut berfungsi sebagai mahkota kecantikan, disamping itu rambut juga berfungsi
sebagai pelindung kulit. Pertama sebagai pelindung terhadap rangsang fisik seperti panas,
dingin, kelembaban, dan sinar. Kedua sebagai pelindung terhadap rangsang mekanik seperti
pukulan, gosokan, dan tekanan serta ketiga sebagai pelindung terhadap rangsang kimia
seperti berbagai zat kimia dan keringat (Tranggono dan Latifah, 2007; Ditjen POM, 1985).
Warna rambut ditentukan oleh pigmen melanin di dalam rambut yang ada dalam
lapisan korteks. Bahan asal pigmen melanin adalah melanosit yang berada dalam umbi
rambut. Melanosit adalah sel-sel yang menghasilkan pigmen (zat warna) yang menyebabkan
rambut asli dapat memiliki bermacam-macam warna (Bariqina dan Ideawati, 2001; Ditjen
POM, 1985).
Warna rambut dapat diubah-ubah secara buatan dengan menggunakan cat rambut, di
Indonesia disebut juga dengan semir rambut, yaitu mengecat rambut putih (uban) agar tetap
nampak hitam. Warna rambut pada manusia bermacam-macam, ada yang berwarna hitam,
merah kecokelatan, cokelat, keemasan atau pirang dan sebagainya (Emma, 1999; Ditjen
POM, 1985; Rostamailisdkk, 2008; Tranggono dan Latifah, 2007).
Sediaan pewarna rambut adalah kosmetika yang digunakan dalam tata rias rambut
untuk mewarnai rambut, baik untuk mengembalikan warna rambut asli atau mengubah warna
rambut asli menjadi warna baru. Keinginan untuk mewarnai rambut memang sudah
berkembang sejak dahulu. Bahkan ramuan yang dijadikan zat warna pada waktu itu diperoleh
dari sumber alam, pada umumnya berasal dari tumbuhan dengan tujuan untuk memperbaiki
penampilan (Ditjen POM, 1985).
Indonesia kaya akan sumber flora dan banyak diantaranya dapat digunakan sebagai
bahan pewarna alami. Pewarna alami yang mempunyai potensi untuk dikembangkan sebagai
pewarna rambut antara lain berasal dari biji kesumba keling (Bixa orellana L.). Biji kesumba
1
keling mengandung tanin, steroid/terpenoid, flavonoid dan zat warna bixin/norbixin. Kulit
biji jugamengandung karotenoid yang memberi warna merah. Zat warna merah dan kuning
yang dihasilkan dari kulit biji digunakan untuk mewarnai margarin, korned, sosis, keju,
minuman, bahan anyaman, katun, cat kuku, lipstick, dan ginju. Selain itu serbuk biji kesumba
keling juga merupakan bahan obat dalam dunia farmasi (Dalimartha, 2008; Sutara, 2008;
Anonim, 2010).

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja jenis-jenis pewarna rambut?
2. Bagaimana kelebihan pewarna rambut?
3. Bagaimana kekurangan pewarna rambut?
4. Bagaimana manfaat pewarna rambut?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui perubahan warna rambut
2. Untuk mengetahu kelebihan dan kekurangan pewarna rambut
3. Untuk mengetahui manfaat pewarna rambut
4. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Prakarya

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pewarna Rambut


Pewarna rambut atau cat rambut adalah bahan yang dapat digunakan untuk mengubah
warna rambut baik secara radikal atau keseluruhan yang dapat berasal dari materi tumbuh-
tumbuhan, hewan maupun logam dan mineral.
B. Tujuan Pewarna Rambut
Tujuan dari pewarnaan rambut antara lain untuk mewarnai rambut putih yang mulai
tampak seiring dengan bertambahnya usia, dan mengubah penampilan warna rambut
seluruhnya atau sebagian saja. Mengubah penampilan warna rambut dapat juga dengan
penambahan highlights atau toning. Toning rambut berbeda dengan cat cair rambut dimana
toning hanya menambah efek rambut menjadi lebih shiny dimana warna shiny-nya
tergantung dari warna toning yang digunakan dan tidak merubah warna rambut.
C. Jenis-jenis pewarna rambut
1. Pewarna rambut cair
Adalah jenis pewarna rambut yang sering digunakan, bahan penyusun yang
dipergunakan sebagian besar dalam bentuk cair, sebagai contoh bahan yang
dipergunakan antara lain air (30-50%), solvent misalnya alcohol atau isopropyl
alcohol (30-50%), neutralizer untuk polimer seperti aminomethyl propanediol (0,0-
0,5%), plasticizer seperti poliglikol (0,0-0,1%), farfum (0,2%), dye yang larut air
seperti methyl violet Cl 42595 (0,1%) dan colouring agent.

2. Pewarna rambut setengah padat


Pewrna rambut setengah padat yang biasa ditemukan dipasaran dalam bentuk
setengah padat adalah sediaan pasta, sediaan pasta memiliki karakteristik yang
berbeda dari sediaan kosmetik cair dapat ditinjau dari pemerian dan sifat alir yang
berbeda, bahan yang dipergunakan hampir sama, tetapi berbeda dalam hal sediaan
dasar, sediaan dasar adalah berbentuk pasta, sebagai contoh, kombinasi vaselinum
dan amylum dapat dibuat sebagai basis pasta
HairToner
Hair toner termasuk pewarna rambut semipermanen. Jenis pewarna ini dikenal

3
sebagai pewarna yang memperbaiki warna rambut yang tidak diinginkan. Toner
bekerja pada sebagian batang rambut, dan bersifat sementara, sekitar 3-4 minggu.
Kelbihan: Selain bersifat menetralisasi warna rambut, toner juga berfungsi sebagai
top coat pada rambut, sehingga menghasilkan rambut yang indah dan bercahaya.
Kekurangan: Biasanya, toner rambut bersifat semipermanen dan mudah pudar.
Diperlukan perawatan rutin untuk menjaga warna rambut tetap prima.
Cat Permanen
Pewarna rambut permanen adalah teknik mengganti tiap helai rambut dengan warna
baru. Produk ini biasanya mengandung senyawa kimia. Warnanya akan bertahan
secara permanen, namun kilaunya akan memudar seiring berjalannya waktu.
Lakukan retouch pada pangkal rambut tiap 6-8 minggu sekali.
Kelebihan: Kilau warna rambut yang diinginkan dapat tercapai dengan sempurna.
Kekurangan: Karena sifatnya sangat keras pada rambut, dibutuhkan perawatan
ekstra menggunakan produk khusus untuk rambut diwarnai. Lakukan tes terlebih
dahulu pada kulit tangan agar tidak terjadi reaksi alergi.
Henna
Teknik pewarnaan dengan henna dianggap paling alami dan aman digunakan karena
bahan dasarnya yang terbuat dari daun pohon henna yang banyak ditemukan di
dataran Asia dan Timur Tengah. Henna bekerja hampir seampuh pewarna rambut
permanen, karena pigmen alami dari tanaman henna bekerja mengikat keratin
rambut.
Kelebihan: Karena terbuat dari bahan alami, tak ada batas minimal jangka waktu
pemakaian. Anda bisa menggunakan sebulan sekali, tergantung seberapa sering
Anda ingin mengulangi pewarnaan.
Kekurangan: Selain memakan proses yang lama, kandungan pewarna yang sangat
berpigmen sangat susah untuk dihapus atau dilakukan pewarnaan ulang. Jadi,
pastikan Anda mencari tahu terlebih dahulu warna yang benar-benar cocok di kulit
Anda.
Cat Instan
Pewarna rambut instan biasanya digunakan dengan metode mencuci rambut. Jenis
ini merupakan pewarna rambut semipermanen yang bekerja hanya melapisi batang
rambut. Warnanya dapat bertahan 2-3 minggu.
Kelebihan: Praktis dan mudah digunakan.

4
Kekurangan: Butuh aplikasi ulang secara berkala. Hanya cocok untuk menutupi
warna rambut yang sudah memutih atau meratakan warna rambut.
D. Kelebihan dan Kekurangan Pewarna Rambut
1. Kelebihan Mewarnai Rambut
Stylish look
Mengecat rambut bisa membuat kita kelihatan gaya dan stand out. Apalagi
sekarang pilihan warnanya sangat beragam.
Choose your own colour
Warna rambut tertentu bisa membuat wajah terlihat lebih cerah dan warna rambut
tertentu bisa menonjolkan kepribadia kita misalnya warna merah membuat kita
lebih terlihat berani.
More volume hair
Pewarnaan rambut bisa membuka kutikula yang membuat rambut terlihat menjadi
lebih tebal, stylish, dan bervolume.
Increase self confidence
Pada intinya apabila warnanya cocok, hair dying can enhance our overall
appearance. Bedasarkan penelitian di Nottingham Trent University di Inggris
mengatakan bahwa wanita yang mewarnai rambut tampil lebih percaya diri.
2. Kekurangan Mewarnai Rambut
o Damaged hair
Terlalu sering mewarnai rambut menyebabkan rambut menjadi kering dan rusak.
Rambut bisa bercabang dan mati akibat kandungan bahan kimia yang terdapat
pada cat rambut. Rambut pun menjadi susah untuk kembali ke warna asli. So
butuh perawatan super apabila ingin mewarnai rambut
o Wrong colour
Hal ini banyak sekali dikhawatirkan para wanita yang ingin mewarnai rambutnya.
Terkadang warna cat di sample hasilnya berbeda pada saat dipakai di rambut atau
terkadang warna yang kita pilih ternyata tidak cocok dengan warna kulit kita.
o Continuous treatment
Sekali mengecat rambut kita harus melakukannya berulang-ulang, karena pada
saat rambut kita tumbuh akan berbeda dengan warna rambut yang sudah dicat.
Selain itu banyak juga perawatan yang musti kita lakukan supaya rambut tidak
rusak dan pastinya mengeluarkan banyak uang untuk itu.
o Allergic reaction
5
Satu hal yang harus diingat sebelum mewarnai rambut, hair dying causes allergy
to some people. Alergi ini menyebabkan reaksi pada kulit wajah, dan bisa
menyebabkan pembengkakan pada wajah. Sebelum melakukan pengecatan
sebaiknya melakukan tes terlebih dahulu dengan mengoleskan pewarna rambut di
belakang telinga apabila sampai 2 hari tidak terjadi apa-apa berarti aman.
E. Manfaat Pewarna Rambut
Manfaat toning rambut dan pemilihan warna yang sesuai Zat pewarna yang
diterapkan pada toning tidak akan merusak rambut dan bebas amonia. Justru toning bisa
menjadikan tampilan rambut semakin berkilau dan cerah tanpa menghilangkan warna
aslinya. Pigmen warna bisa dilumurkan pada lapisan atas pigmen alami. Dengan memakai
toning ini juga bisa menyembunyikan uban sekitar 50 persen dan bisa bertahan dari 6 sampai
8 minggu.
Untuk hasil terbaik sebaiknya menerapkan warna toning yang senada dengan warna
alami rambut. Penerapan warna toning yang terlalu muda dapat menjadikan rambut memiliki
warna lebih terang. Pemanfaatan pewarnaan rambut akan nampak jelas di rambut yang telah
memutih atau tumbuh uban. Bila masih ragu dalam menggunakannya, coba mencari banyak
referensi dan mencermati informasi yang tertera di kemasan produk toning.
1. Memberi Efek Rambut Lebih Tebal
Banyak orang yang memiliki masalah dengan rambut tipis atau rambut yang kelihatan
tipis dan ini menjadi hal besar bagi mereka, apalagi kalau hal tersebut disebabkan oleh
kerontokan rambut. Toning rambut adalah salah satu solusi terbaik bagi yang
menginginkan rambut yang kelihatan lebih tebal. Karena hanya rambut bagian luar
saja yang diwarnai, maka hal ini dapat memberikan efek rambut lebih banyak dan
ilusi ini akan berhasil apabila disertai dengan pemilihan warna cat rambut yang tepat.
Metode seperti ini nyatanya lebih terjangkau daripada harus melakukan perawatan
untuk menumbuhkan rambut yang tentunya memaksa kita merogoh kocek lebih
banyak.
2. Menutup Uban
Tidak hanya para orang-orang tua saja yang rambutnya mulai dipenuhi dengan uban,
beberapa orang dewasa yang usianya masih relatif muda pun ada juga yang
bermasalah dengan tumbuhnya rambut putih di kepalanya. Tidak peduli wanita atau
pria, berapapun usia orang tersebut, toning rambut boleh dijadikan solusi yang tepat.
Apabila uban menjadi masalah utama, khususnya yang masih di awal-awal di mana

6
rambut yang memutih masih sedikit, teknik toning akan sangat membantu karena
hanya bagian luar rambut yang diwarnai.
3. Menonjolkan Warna Kulit dan Warna Mata
Hanya karena seseorang dilahirkan dengan warna rambut tertentu, misal warna pirang
untuk mereka yang tinggal di barat atau warna hitam khusus orang-orang Asia, hal ini
lantas bukan berarti bahwa warna rambut asli mereka adalah pelengkap terbaik untuk
warna mata maupun warna kulitnya. Teknik mewarnai rambut dengan toning ini
menjadi salah satu solusi yang bisa dipertimbangkan karena dengan mengubah warna
bagian luar rambut saja akan dapat membuat bagian tubuh lain lebih ditonjolkan,
misal warna kulit atau warna mata.Toning rambut bisa dengan warna cerah dan terang
maupun dengan warna cat yang gelap, hal ini tergantung keinginan dari masing-
masing orang. Pemilihan warna cat rambut yang benar tentu akan membuat hasil
toning menjadi lebih sempurna. Mata akan jadi lebih kelihatan bercahaya dan kulit
pun tidak kalah bersinar. Tidak masalah bila ingin mencoba-coba menggunakan atau
mengaplikasikan warna cat rambut yang berbeda setiap kali toning karena dengan
cara inilah kita akan dapat menemukan versi terbaik untuk diri sendiri.
4. Membuat Rambut Lebih Menarik
Walau hanya memberi warna di bagian luar rambut, tetap saja proses toning adalah
mewarnai rambut agar rambut kelihatan lebih berbeda dari biasanya. Menggunakan
cat rambut yang tidak terlalu mencolok adalah kunci untuk merefleksikan cahaya
secara berbeda sehingga kesan yang diciptakan pun akan lebih menarik. Meski toning
dapat dilakukan dengan memilih warna yang terang, namun menggunakan cat rambut
yang tidak jauh berbeda dari warna rambut asli adalah lebih baik dan hasilnya
sungguh lebih atraktif dan berbeda.
5. Membuat Rambut Kelihatan Lebih Lembut
Toning memang proses mewarnai rambut dengan tidak menyeluruh, tapi bila sudah
melakukannya dan melihat hasilnya, maka kita pun akan terheran-heran sebab hasil
toning rambut bakal memperlihatkan rambut yang lebih lembut dan kelihatan alami.
Meski faktanya rambut baru saja diwarnai, dengan teknik toning, rambut tidak akan
tampak seperti baru melalui proses pewarnaan.

7
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Rambut adalah sesuatu yang tumbuh dari akar rambut yang ada dalam lapisan dermis
dan melalui saluran folikel rambut ke luar dari kulit. Rambut berfungsi sebagai mahkota
kecantikan, disamping itu rambut juga berfungsi sebagai pelindung kulit
Pewarna rambut atau cat rambut adalah bahan yang dapat digunakan untuk mengubah
warna rambut baik secara radikal atau keseluruhan yang dapat berasal dari materi tumbuh-
tumbuhan, hewan maupun logam dan mineral. Tujuan dari pewarnaan rambut antara lain
untuk mewarnai rambut putih yang mulai tampak seiring dengan bertambahnya usia, dan
mengubah penampilan warna rambut seluruhnya atau sebagian saja

B. Saran
Karakteristik ideal pewarna rambut perlu diperhatikan untuk membuat sediaan
pewarna rambut yang baik. Bahan-bahan pewarna rambut juga perlu dipelajari lebih lanjut
untuk memudahkan identifikasi pewarna rambut.

8
DAFTAR PUSTAKA

Tahir, Syahrial, 2010. Penuntun Praktikum Analisis Kosmetik

Dalimartha, Setiawan dkk. (1998). Perawatan Rambut Dengan Tumbuhan Obat dan Diet
Suplemen. Gramedia. Jakarta.

http://dokumen.tips/documents/resume-pewarna-rambut.html

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31117/5/Chapter%20I.pdf

Anda mungkin juga menyukai