1.Formalisasi
Formalisasi mengacu derajat dimana segala harapan mengenai cara dan tujuan pekerjaan
dirumuskan, ditulis dan diberlakukan. Suatu organisasi yang sangat formal, akan memuat
prosedur dan aturan yang ketat dalam setiap kegiatan / pekerjaan di dalam organisasi. Dengan
demikian, semakin formal suatu organisasi, maka semakin ketat pula aturan dan prosedur kerja.
Formalisasi merupakan hasil dari spesialisasi kerja yang tinggi, pendelegasian kewenangan yang
tinggi, pembagian departemen berdasarkan fungsi, dan luasnya rentang kendali.
2.Sentralisasi
Sentralisasi merupakan dimensi struktur organisasi yang mengacu pada derajat dimana
kewenangan untuk mengambil keputusan dikuasai oleh manajemen puncak. Hubungan
sentralisasi dengan empat desain keputusan adalah sebagai berikut : Semakin tinggi spesialisasi
kerja, semakin besar sentralisasi, Semakin sedikit kewenangan yang didelegasikan, semakin
besar sentralisasi, Semakin besar penggunaan departemen berdasarkan fungsi, semakin besar
sentralisasi, Semakin luas rentang kendali, semakin besar sentralisasi.
3.Kerumitan
Kerumitan (complexity) adalah suatu struktur organisasi yang mengacu pada jumlah pekerjaan
atau unit yang berbeda dalam organisasi.
B. DEPARTEMENTALISASI
kebaikan utama pendekatan fungsional adalah bahwa pendekatan ini menjaga kekuasaan dan
kedudukan fungsi- funsi utama, menciptakan efisiensi melalui spesialisasi, memusatkan keahlian
organisasi dan memungkinkan pegawai manajemen kepuncak lebih ketat terhadap fungsi-fungsi.
Divisionalisasi produk adalah pola logika yang dapat diikuti bila jenis-jenis produk mempunyai
teknologi pemrosesan dan metode-metode pemasaran yang sangat berbeda satu dengan yang lain
dalam organisasi. Sturktur organisasi divisional atas dasar wilayah. Departementalisasi wilayah ,
kadang-kadang juga disebut depertementalisasi daerah , regional atau geografis , adalah
pengelompokkan kegiatan-kegiatan menurut tempat dimana operasi berlokasi atau dimana
satuan-satuan organisasi menjalankan usahanya.
-referensi
1.http://nonasakurahanami.blogspot.com/2012/11/desain-dan-struktur-organisasi_6.html
2.http://philipus-k-s-fisip.web.unair.ac.id/artikel_detail-68321-Umum-Penataan%20Struktur
%20dan%20Desain%20Organisasi.html
3.http://raitosun.blogspot.com/2012/03/model-desain-organisasi.html
Presentasi berjudul: "Materi : 4 DIMENSI STRUKTUR
ORGANISASI. 3 Dimensi struktur organisasi Kompleksitas
Formalisasi Sentralisasi." Transcript presentasi:
1 Materi : 4 DIMENSI STRUKTUR ORGANISASI
5 b. Diffrensiasi vertical - merujuk pada kedalaman struktur Misal : organisasi berbentuk tall
atau flat, tergantung dari rentang kendali (span of control) c. Diferensiasi tingkat sejauh mana
lokasi dari kantor,pabrik, dan personaliaSpasial sebuah organisasi tersebar secara geografis.
6 Kesimpulan: Organisasi tall atau flat selain ditentukan oleh besaran organisasi juga oleh jenis
pekerjaan dan karakteristik individu pemegang tugas. Makin tinggi kompleksitas, maka perhatian
terhadap masalah- masalah komunikasi, koordinasi dan kontrol makin besar.
8 Formalisasi a. Bersifat eksternal bagi pegawai ->peraturan, prosedur, dan aturan ditetapkan
secara terinci, dikodifikasi, & dilaksanakan melalui pengawasan langsung. b. Perilaku yang
diinternalkan, melalui nilai, norma Pola perilaku yg diharapkan bagi pekerjaan & Organisasi.
Misal :melalui pelatihan & budaya organisasi
2 adalah suatu proses untuk merancang struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta
membagi tugas-tugas atau pekerjaan diantara para anggota organisasi, agar tujuan organisasi
dapat dicapai dengan efisien
7 1. Spesialisasi kerja sejauh mana suatu tugas dibagi menjadi pekerjaan yang terpisah-pisah
2. dasar yang digunakan untuk mengelompokkan secaraDepartementalisasi garis
yangbersama pekerjaan-pekerjaan yang sama 3. Rantai komando menjelaskan siapa yang
melapor pada siapa dari seluruh struktur organisasi dari atas sampai bawah
8 jumlah4. Rentang kendali individu yang menjadi tanggung jawab seorang manajer 5.
Koordinasi prosedur yang mengintegrasikan fungsi-fungsi satuan kerjakegiatan letak
wewenangdalam organisasi 6. Sentralisasi dan desentralisasi tingkatpengambilan keputusan
dalam organisasi 7. Formalisasi penggunaan peraturan dan keputusan untuk mengelola
pekerjaan
13 DIREKTUR UTAMA DIR KEUANGAN DIR OPERASI DIVISI KULKAS DIVISI POMPA
AIR DIVISI TELEVISI Personalia Akuntansi Teknik Pemasaran Operasi/Produksi
17 Manajer Proses-C Manajer Proses-D WAKIL Manajer DIREKTUR Proses-E Manajer Proses-
A WAKIL PRESIDEN DIREKTUR DIREKTUR Manajer Manajer Proses-B WAKIL Proses-F
DIREKTUR Manajer Proses-G
18 SENTRALISASI : wewenang DESENTRALISASI : wewenangkeputusan berada di
manajemen puncak pengambilan keputusan diturunkan kepada level organisasi yang lebih
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SENTRrendah & 1.DESENTR D : 2.
Strategi perusahaan : Besarnya perubahan dan ketudakpastian atau jika inginjika perusahaan
ingin lebih dekat dg konsumen S : jika perusahaan melakukan efisiensimengoptimalkan
pangsa pasar 3. Pada saat atau jika ingin pengambilan keputusan cepat biaya krisis/
menghadapi risiko kegagalan
19 Sentralisasi adalah pemusatan kekuasaan dan wewenang pada tingkatan atas suatu
organisasi Desentralisasi adalah penyebaran atau pelimpahan secara meluas kekuasaan dan
pembuatan keputusan ke tingkatan-tingkatan organisasi yang lebih rendah
22 Bukan apakah organisasi harus didesentralisasi, tetapi sampai seberapa jauh desentralisasi
perlu Delegasi menyangkut seberapa jauh manajer mendelegasikandilakukan wewenang dan
tanggungjawab kepada bawahan yang secara langsung melapor Desentralisasi merupakan
konsep yang lebih luas yangkepadanya menyangkut seberapa jauh manajemen puncak
mendelegasikan wewenang ke bawah, ke divisi-divisi, cabang-cabang atau satuan-satuan
organisasi tingkat lebih bawah lainnya
23 A. Soal berdasarkan No Induk soal Ganjil B. Soal genap NIM Ganjil Mahasiswa (NIM);
NIM genap Baca buku Teori Organisasi hal.127 Jawablah pertanyaan pada soal tersebut.
Jawaban dibuat dalam bentuk Essay minimal 3 lembar. Soal GenapSoal Ganjil
Presentasi berjudul: "Manajemen Umum PERTEMUAN 7
Pengorganisasian dan Struktur Organisasi RIKA KHARLINA
EKAWATI, S.E., M.T.I." Transcript presentasi:
1 Manajemen Umum PERTEMUAN 7 Pengorganisasian dan Struktur Organisasi RIKA
KHARLINA EKAWATI, S.E., M.T.I.
3 73 Proses Pengorganisasian
10 710 Struktur Organisasi Garis wewenang yang tidak terputus yang membentang
dariRantai Komando tingkatan atas organisasi hingga tingkatan paling bawah dan menjelaskan
siapa melapor siapa.
11 711 Struktur Organisasi Hak yang melekat pada posisi manajerial tertentu yang
memberiWewenang tahu orang apa yang harus dilakukan dan mengharapkan orang itu
Kewajiban untuk melaksanakan tugas apamelakukannya. Tanggung Jawab Prinsip manajemen
yangsaja yang dibebankan. Kesatuan Komando menyatakan bahwa tiap-tiap orang harus
melapor kepada satu manajer saja.
12 712 Struktur Organisasi Jumlah karyawan yang dapat dikelola oleh seorangRentang
Kendali Keahlian dan kemampuan Rentang kendali dipengaruhi oleh: manajer.
Karakteristik pekerjaan yang Karakteristik Karyawan manajer Kesamaan tugasdilakukan
17 717 Desain Organisasi yang Proses pembuatan keputusan yang dilakukan olehUmum
Desain organisasi manajer untuk memilih struktur organisasi yang sesuai dengan strategi untuk
organisasi dan lingkungan tempat anggota organisasi melaksanakan Desain Organisasistrategi
tersebut. Jenis Desain Organisasi Desain Organisasi Desain Organisasi Kontemporer
Tradisional Pembelajaran
18 718 Desain Organisasi yang Struktur Sederhana Umum Desain Organisasi Tradisional
Departementalisasi rendah, rentang kendali luas, wewenang terpusat, Mengelompokkan
berdasarkan Struktur Fungsional formalisasi rendah fungsi: operasi, keuangan, SDM, dan
penelitian dan pengembangan produk Struktur organisasi yang terdiri atas unit atauStruktur
Divisional divisi yang terpisah atau semi otonom.
19 719 Desain Organisasi yang Struktur Struktur berbasis tim Umum Desain Organisasi
Kontemporer organisasi yang mana keseluruhan organisasi tersusun oleh sejumlah Struktur
yang menugaskan Struktur matriks kelompok kerja atau tim. para spesialis dari departemen
fungsional yang berbeda-beda untuk Anggota matriks mempunyai duabekerja pada satu atau
lebih proyek Para karyawan senantiasa bekerja dalam Struktur proyek manajer. sejumlah
proyek
20 720 Desain Organisasi yang Organisasi Organisasi tanpa batas Umum Desain Organisasi
Kontemporer yang desainnya tidak didefinisikan oleh atau terbatas pada batas-batas horizontal,
vertikal, atau eksternal yang dipaksakan oleh struktur yang telah ditentukan sebelumnya
21 721 Desain Organisasi yang Organisasi yang telah mengembangkanUmum Organisasi
Pembelajaran kemampuan untuk terus beradaptasi dan berubah karena para anggota berperan
aktif dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah yang terkait dengan pekerjaan.
5 Bagan Organisasi ( Organization Chart) Suatu Diagram yang menggambarkan struktur suatu
perusahaan dan memperlihatkan posisi masing- masing karyawan dalam Rantai Komando /
Hubungan Pelaporan / Alur Perintahoperasionalnya. (Chain Of Command)
Mengidentifikasikan posisi pekerjaan kepada siapa setiap karyawan bertanggung jawab.
12 Tiga Bentuk Wewenang Wewenang Lini (Line authority) Struktur Organisasi yang
wewenangnya mengalir dalam suatu rantai komando dari pucuk pimpinan perusahaan ke
bawahannya. Departemen Lini Departemen Lini Departemen yang berkaitan
Wewenanglangsung dengan produksi dan penjualan suatu produk tertentu Staf (Staff
Authority) Wewenang yang didasarkan pada keahlian dan Wewenangbiasanya termasuk tugas
memberi nasehat kepada manager lini. Komite dan Tim (Committee and Team authority)
Wewenang yang diberikan kepada komite atau kelompok kerja yang terlibat dalam operasional
perusahaan sehari-hari
14 Organisasi Divisional Struktur organisasi dengan divisi dalam korporasi beroperasi sebagai
bisnis yang relatif bersifat otonomi dibawah nauangan korporasi yang lebih besar. Divisi Divisi
Departemen yang menyerupai bisnis terpisah Organisasidalam memproduksi dan memasarkan
produk-produknya sendiri. matriks Struktur Organisasi dengan kelompok dibentuk dan anggota
kelompok melapor kepada dua manager atau lebih Keuntungannya Keuntungannya
Mempercepat proses pengambilan keputusanMempercepat proses pengambilan keputusan
membantu perusahaan yang terlibat dalam persaingan yang berdasarkan waktu.membantu
perusahaan yang terlibat dalam persaingan yang berdasarkan waktu. Kerugiannya Kerugiannya
Tim merupakan kelompok sementara yang terbentuk untuk menjalankan rencana tunggal.Tim
merupakan kelompok sementara yang terbentuk untuk menjalankan rencana tunggal.
Penggunaan manager untuk satu karyawan.Penggunaan manager untuk satu karyawan.
2 Wewenang Wewenang Pandangan Wewenang datang dari atas yang kemudian diturunkan ke
tingkatKlasik Manajer memperoleh wewenang memerintah dariyang lebih bawah.
tingkatan yang lebih tinggi (pemegang saham), dan karyawan mempunyai Fokus
padakewajiban melaksanakan perintahnya. Pandangan Penerimaan Penerima perintah
bersedia menjalankannya karena diakaryawan. menerima perintah tersebut. Wilayah
penerimaan merupakan wilayah dimana seseorang bersedia menerima perintah.
6 Desain Organisasi
7 Pandangan Klasik Pandangan Klasik Tokoh: F.W. Taylor, Henry Fayol, dan Max Weber.
Max Weber: birokrasi sebagai desain organisasi yang optimal karena rasional dan efisien.
Pandangan Neo-Klasik Pandangan Neo-Klasik Berusaha menonjolkan sisi manusiawi
organisasi. Dua tujuan organisasi: ekonomi dan kepuasan karyawan.
8 Desain Organisasi (lanj) Empat tahap dalam organisasi, sistem 1,2,3 dan 4. sistemResis
Likert 1 tidak mendorong partisipasi dan kepuasan pekerja. Sistem 4 merupakan Dua asumsi
manusia X dan Y. Xsistem yang ideal. Douglas McGregor merupakan asumsi negatif
(manusia malas bekerja,dll) dan sebaliknya. Pendekatan klasik sesuai dengan asumsi X,
sementara organisasi bisa Desainditingkatkan apabila asumsi Y digunakan. Chris Argyris
organisasi yang ideal adalah desain yang memberi kebebasan dalam pengambilan keputusan dan
pelaksanaan kerja, serta situasi kerja yang Kelebihan: menekankan sisilebih informal. Kritik
Terhadap Neo-Klasik manusia. Kelemahan: masih mencari satu cara terbaik untuk semua
situasi, motivasi merupakan proses yang kompleks yang hanya satu dari beberapa faktor yang
mempengaruhi prestasi kerja.
10 Desain Organisasi (lanj) Desain organisasi ternyata berbeda tergantung teknologi yang
digunakan. Rentang kendaliSemakin kompleks teknologi, organisasi semakin tall.
bertambah dari unit ke masal, tetapi menurun dari masal ke proses. Semakin kompleks
teknologi, semakin besar pekerjaan staff dan Teknologi berpengaruh terhadapadministratif.
Pengaruh Ukuran organisasi terutama organisasi kecil. Organisasi besar tidak terpusat pada satu
teknologi saja. Siklus Kehidupan Organisasi dan Kebutuhan Pada waktu kecil, desain
fungsional akan berfungsi danReorganisasi jika sudah besar maka desain multi-divisi mungkin
akan lebih tepat.
15 Desain Organisasi (lanj) Ukuran Semakin besar ukuran organisasi, desentralisasi semakin
Faktor Lain Jika keputusan berisiko tinggi makadiperlukan. sentralisasi lebih sesuai.
Bawahan yang mempunyai kemampuan tinggi sesuai dengan desentralisasi.
resentasi berjudul: "PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR
ORGANISASI Disusun Oleh : 1.Tiara Putri F. 2.Raditho
Rahadianiza 3.Evi Izzatun N. 4.Eva Siska Dewi 5.Moh. Sofyan
6.Syahirul." Transcript presentasi:
1 PENGORGANISASIAN DAN STRUKTUR ORGANISASI Disusun Oleh : 1.Tiara Putri F.
2.Raditho Rahadianiza 3.Evi Izzatun N. 4.Eva Siska Dewi 5.Moh. Sofyan 6.Syahirul Imam
Disusun Oleh : 1.Tiara Putri F. 2.Raditho Rahadianiza 3.Evi Izzatun N. 4.Eva Siska Dewi 5.Moh.
Sofyan 6.Syahirul Imam
5 Proses Pengorganisasian Perincian seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai
tujuan organisasi Pembagian beban pekerjaan total menjadi kegiatan- kegiatan yang secara logik
dapat dilaksanakan oleh satu orang. Pengadaan dan pengembangan suatu mekanisme untuk
mengkoordinasikan pekerjaan para anggota organisasi menjadi kesatuan yang terpadu dan
harmonis.
7 Definisi Struktur Organisasi Struktur organisasi (disain organisasi) dapat didefinisikan sebagai
mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola.
10 Bagan Organisasi Formal Bagan organisasi menggambarkan lima aspek utama struktur
organisasi : 1.Pembagian kerja 2.Manajer dan bawahan atau rantai pemerintah 3.Tipe pekerjaan
yang dilaksanakan 4.Pengelompokkan segmen-segmen pekerjaan 5.Tingkatan manajemen
11 Keuntungan dan kelemahan badan organisasi Keuntungan dan kelemahan badan organisasi
Keuntungannya : bahwa karyawan dan lain-lain diberi gambaran bagaimananaorganisasi
disusun. Manajer, bawahan dan tanggung jawab digambarkan dengan jelas. Kelemahan : masih
banyak hal-hal yang tidak jelas atau tidak ditunjukkan Keuntungannya : bahwa karyawan dan
lain-lain diberi gambaran bagaimananaorganisasi disusun. Manajer, bawahan dan tanggung
jawab digambarkan dengan jelas. Kelemahan : masih banyak hal-hal yang tidak jelas atau tidak
ditunjukkan
17 Kelemahan struktur fungsional Dapat menciptakan konflik antar fungsi- fungsi Menyebabkan
kemacetan-kemacetan pelaksanaan tugas yang berurutan Memberiakan tanggapan lebih lambat
terhadap perubahan Hana memusatkan pada kepentingan tugas-tugasnya Menyebabkan para
anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inovatif Dapat menciptakan konflik antar
fungsi- fungsi Menyebabkan kemacetan-kemacetan pelaksanaan tugas yang berurutan
Memberiakan tanggapan lebih lambat terhadap perubahan Hana memusatkan pada kepentingan
tugas-tugasnya Menyebabkan para anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inovatif
19 Kebaikan struktur divisional a. Meletakkan koordinasi dan wewenang yang diperukan pada
tingkat yang sesuai bagi pemberian tanggapan yang cepat b. Menempatkan pengembangan dan
implementasi strategi dekat dengan lingkungan divisi yang khas c. Merumuskan tanggung jawab
secara jela dan memusatkan perhatian pada pertanggung jawaban atas prestasi kerja d.
Membebaskan para kepala eksekutif untukpembuatan keputusan strategik lebih luas dan
memungkinkan konsentrasi penuh pada tugas-tugas e. Cocok untuk lingkungan yang cepat
berubah f. Mempertahankan spesialisasi fungsional dalam setiap divisi g. Tempat latihan yang
baik bagi para manajer strategik
21 Organisasi Proyek dan Matriks Bentuk organisasi proyek dan matriks adalah tipe
departementalisasi campuran. Struktur proyek dan matriks ini bermaksud untuk
mengombinasikan kebaikan- kebaikan kedua tipe disain fungsioonal dan divisional dengan
menghindarkan kekurangan-kekurangannya.
23 Davis dan Lawrence menguraikan empat tahap perkembangan matriks: 1)Tahap I : piramid
tradisional, dimana pemerintah dipersatukan pada tingkat atas 2)Tahapa II : hamparan sementara,
dimana tim- tim proyek diciptakan hanya untuk kebutuhan khusus dan mendesak 3)Tahap III :
hamparan tetap, dimana tim-tim proyek dilanjutkan untuk maksud-maksud yang terus menerus
4)Tahap IV : suatu matriks dewasa, dimana kedua dimensi struktur telah tetap dan seimbang,
dengan kekuasaan yang seimbang dipegang baik oleh manajer fungsional ataupun manajer
proyek. 1)Tahap I : piramid tradisional, dimana pemerintah dipersatukan pada tingkat atas
2)Tahapa II : hamparan sementara, dimana tim- tim proyek diciptakan hanya untuk kebutuhan
khusus dan mendesak 3)Tahap III : hamparan tetap, dimana tim-tim proyek dilanjutkan untuk
maksud-maksud yang terus menerus 4)Tahap IV : suatu matriks dewasa, dimana kedua dimensi
struktur telah tetap dan seimbang, dengan kekuasaan yang seimbang dipegang baik oleh manajer
fungsional ataupun manajer proyek.
27 Kesatuan tugas khusus (task forces) : dibentuk untuk menangani suatu masala atau tugas
khusus. Kesatuannya ini keberadaannya hanya sampai tugas diselesaikan atau masalah
dipecahkan. Kelompok tugas meliputi para wakil (pembuat keputusan) dari satuan-satuan
organisasi, ditambah para ahli yang secara teknis diperlukan untuk menangani masalah atau
tugas. Panitia tetap (standing committees) dan panitia Ad hoc. Panitia tetap : adalah bagian tetap
dari struktur suatu organisasi yang dibentuk guna menangani tugas yang terus menerus ada
dalam organisasi, seperti panitia anggaran, panitia pengembangan produk baru, panitia
pembelian, dan sebagainya. Panitia Ad hoc : mempunyai fungsi yang serupa dengan panitia
tetap, hanya tidak bersifat tetap.
29 Dewan dan komisi : dewan (boards) dibentuk dari individu-individu yang dipilih atau
ditugaskan untuk mengelola suatu organisasi masyarakat atau swasta. Kegunaan Panitia
Keputusan-keputusan dengan kualitas lebih baik Meningkatan penerimaan Memperbaiki
koordinasi Tempat latihan bagi manajer Penyebaran kekuasaan Menghindarkan konsekuensi-
konsekuensi yang tidak menyenangkan Kerugian Panitia 1.Pemborosan waktu dan uang
2.Dominasi individu 3.Adanya persetujuan dan kompromi terlebih dahulu 4.Kurangnya taggung
jawab Kegunaan Panitia Keputusan-keputusan dengan kualitas lebih baik Meningkatan
penerimaan Memperbaiki koordinasi Tempat latihan bagi manajer Penyebaran kekuasaan
Menghindarkan konsekuensi-konsekuensi yang tidak menyenangkan Kerugian Panitia
1.Pemborosan waktu dan uang 2.Dominasi individu 3.Adanya persetujuan dan kompromi
terlebih dahulu 4.Kurangnya taggung jawab
31 Argyris mengemukakan 4 bidang utama dimana organisasi formal dan informal berbeda :
Hubungan-hubungan antar pribadi. Dalam organisasi formal hubungan-hubungan diatara orang-
orang digambarkan jelas, sedangkan dalam hubungan-hubungan informal sangat tergantung pada
kebutuhan-kebutuhan mereka. Kepemimpinan. Para pemimpin dirancang dan ditentukan dalam
formal serta muncul dan dipilih dalam informal. Pengendalian prilaku. Organisasi formal
mengendalikan perilaku karyawan melalui penghargaan dan hukuman, sedangkan kelompok-
kelompok informal mangendalikan pada anggota dengan pemenuhan kebutuhan Ketergantungan.
Karena kapasitas pemimpin formal terletak pada penghargaan dan hukuman, bawahan-bawahan
lebih tergantung dari pada para anggota suatu kelompok informal.
32 Alasan utama terbentuknya orgaisasi informal adalah untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhan
manusiawi (human needs) yang tidak sepenuhnya dapat dipuaskan oleh organisasi formal, sepeti
kebutuhan-kebutuhan sosial, rasa memiliki dan pengenalah diri, pengetahuan tentang perilaku
yang diterima, perhatian, pelestarian nilai-nilai budaya, bantuan dalam pencapaian tujuan,
kesempatan berpengaruh dan berkreasi, dan kebutuhan akan informasi serta berkmunikasi.
36 THANK YOU
Pada umumnya orang akan menganggap struktur sama dengan desain organisasi.
Sesungguhnya desain organisasi merupakan proses perkembangan hubungan dan
penciptaan struktur untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi struktur merupakan
hasil dari proses desain. Proses desain merupakan suatu kegiatan yang bersifat
kontinu dan dirancang oleh manajer. Apapun bentuk atau hasil dari proses desain
tersebut, para perancang desain organisasi harus merancang sebuah organisasi
yang dapat membuat organisasi tersebut tetap bertahan hidup. Selain itu pemilihan
desain organisasi tersebut akan menentukan besar kecilnya organisasi.Setiap
ukuran organisasi akan memberikan keuntungan masing-masing, namun
diharapkan tercapainya tujuan organisasi dan juga eksistensi dari organisasi.
A. Kompleksitas
Diferensiasi :
Misal : organisasi berbentuk tall atau flat, tergantung dari rentang kendali (span of
control)
B. Formalisasi
Memudahkan koordinasi
Adanya penghematan
Formalisasi :
Teknik-teknik Formalisasi
Seleksi
Persyaratan peran
Pelatihan
Ritual.
C. Sentralisasi
Hambatan sentralisasi :
Keuntungan desentralisasi :
Keuntungan sentralisasi :
Yaitu model yang menekankan pentingnya mencapai produksi dan efisiensi tingkat
tinggi. Henry Fayol mengajukan sejumlah prinsip yang berkaitan dengan fungi
pimpinan untuk mengorganisasi dan empat diantaranya berhubungan dengan
pemahaman model mekanistik yaitu:
2. Model Organik
PENUTUP
1. Simpulan
Struktur organisasi adalah pola tentang hubungan antara berbagai komponen dan
bagian organisasi. Struktur organisasi-organisasi memberikan kerangka yang
menghubungkan wewenang karena struktur merupakan penetapan dan
penghubung antar posisi para anggota organisasi. Desain organisasi merupakan
proses perkembangan hubungan dan penciptaan struktur untuk mencapai tujuan
organisasi. Jadi struktur merupakan hasil dari proses desain.
faktor ketika mendesain organisasi, di antar satu yang sangat penting adalah
teknologi, sifat kerja itu sendiri, karakteristik orang yang melakukan kerja, tuntutan
lingkungan organisasi, keperluan untuk menerima dan memproses informasi dari
lingkungan tersebut, dan keseluruhan strategi yang di pilih organisasi untuk
berhubungan dengan lingkungan.
sumber : http://ardhipamungkas.wordpress.com/2013/03/19/desain-struktur-
organisasi/
No description
by
amalia bahasuan
on 5 April 2015
345
Comments (0)
Please log in to add your comment.
Report abuse