Anda di halaman 1dari 6

BAB V

PELAYANAN KONSELING DAN PENGEMBANGAN DIRI SISWA

A. Program Pelayanan dan Bimbingan di Sekolah


Menurut Prayitno (2000) makna program bimbingan konseling adalah
satuan rencana kegiatan BK yang dilaksanakan pada waktu periode tertentu.
Program BK adalah serangkaian kegiatan pelayanan yang terencana, diorganisir
secara baik dalam pelaksanaannya dikoordinir dengan penuh tanggung jawab.
Tujuan penyusunan program BK disekolah adalah : Agar kegiatan BK
disekolah terlaksana dengan lancar, efektif dan efisien, hasil pelaksanaan
kegiatan dapat dinilai, akuntabilitas BK dapat ditegakkan
Jenis dan Komponen / Unsur-Unsur Program untuk Masing-Masing Jenis
a. Program Tahunan
b. Program semesteran
c. Program Bulanan
d. Program Mingguan
e. Program Harian
Unsur-Unsur yang termuat dalam program
a. Program Tahunan
(1). Nama Sekolah
(2). Kelas
(3). Tahun Ajaran
(4). Nama Konselor/guru pembimbing
(5). Kegiatan
(6). Bidang Pengembangan
(7). Materi Bidang Pengembangan
b. ProgramSementara
(1). Nama Sekolah
(2). Kelas
(3). Tahun Ajaran
(4). Nama Konselor/Guru Pembimbing
(5). Kegiatan
(6). Bidang Pengembangan
(7). Materi Bidang Pengembangan
(8). Semesteran
c. Program Bulanan
(1). Nama Sekolah
(2). Kelas
(3). Tahun Ajaran
(4). Nama Konselor/Guru Pembimbing
(5). Kegiatan
(6). Bidang Pengembangan
(7). Materi Bidang Pengembangan
(8). Semesteran
(9). Bulan
d. Program Mingguan
(1). Nama Sekolah
(2). Kelas
(3). Bulan
(4). Minggu
(5). Tahun Ajaran
(6). Nama Konselor/Guru Pembimbing
(7). Kegiatan
(8). Bidang Pengembangan
(9). Materi Bidang Pengembangan
e. Program Harian
(1). Nama Sekolah
(2). Kelas
(3). Bulan
(4). Minggu
(5). Tahun Ajaran
(6). Nama Konselor/Guru Pembimbing
(7). Tanggal/Waktu
(8). Jam Bimbingan
(9). Sasaran Kegiatan
(10)Kegiatan Layanan/Pendukung
(11)Materi kegiatan
(12)Alat Bantu
(13)Tempat
(14)Pelaksana
(15)Keterangan

B. Penyusunan program
1. Program Pelayanan Bimbingan konseling di susun berdasarkan
kebutuhan peserta didik (need assessment) yang di peroleh melalui aplikasi
instrument
2. Substansi program pelayanan bimbingan konseling meliputi keempat
bidang pengembangan,9 jenis layanan dan 6 kegiatan pendukung,format
kegiatan,sasaran pelayanan dan volume/beban tugas konselor

C. Pelaksanaan Program
1. Di dalam jam pelajaran sekolah
a. Kegiatan tatap muka secara klasikal dengan peserta didik untuk
menyelenggarakan layanan informasi,penempatan dan penyaluran
penguasaan konten,kegiatan instrumentasi serta layanan/kegiatan lain
yang dapat di lakukan di dalam kelas
b. Volume kegiatan tatap muka klasikal adalah 2 dua jam perkelas
perminggu dan dilaksanakan secara terjadwal.
c. Kegiatan tidak tatap muka dengan peserta didik untuk
menyelenggarakan layanan konsultasi,konfrensi khusus,himpunan
data,kunjungan rumah,pemamfaatan kepustakaan dan ahli tangan kasus.
2. Diluar Jam Pelajaran Sekolah
a. Kegiatan tatap muka edngan peserta didik untuk
menyelenggarakan layanan orientasi,konseling perorangan bimbingan
kelompok,konseling kelompok,mediasi serta kegiatan lainnya yang dapat
dilaksanakan diluar kelas.
b. Satu kali kegiatan layanan/pendukung konseling di luar kelas/di
luar jam pelajaran ekuvalen dengan 2 (dua) jam pelajaran tatap muka
dalam kelas
c. Kegiatan pelayanan konseling di luar jam pelajaran sekolah
maksimum 50% dari seluruh kegiatan pelayanan konseling diketahui dan
dilaporkan kepada pimpinan sekolah

Bidang Pengembangan Pelayanan Bimbingan Konseling


a. Bidang Pengembangan Kehidupan Pribadi
Yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam
memahami,menilai dan mengembangkan potensi dan kecakapan,bakat dan
minat,serta kondisi sesuai karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya
secara realistic
b. Bidang Pengembangan Kehidupan Sosial
Yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan
menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan
efektif dengan teman sebaya,anggota keluarga dan warga lingkungan sosial
yang lebih luas
c. Bidang Pengembangan Kemampuan Belajar
Yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan
kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah dan belajar
secara mandiri
d. Bidang Pengembangan Karir
Yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan
menilai informasi,serta memilih dan mengambil keputusan karir.
Jenis Layanan Bimbingan Konseling
a. Layanan Orientasi
Yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan
baru,terutama lingkungan sekolah dan objek-objek yang di pelajari untuk
menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta
didik dilingkungan yang baru
b. Layanan Informasi
Yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami
berbagai informasi diri,sosial,belajar,karir /jabatan,dan pendidikan
c. Layanan Penempatan dan Penyaluran
Yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan
penyaluran yang tepat di dalam kelas,kelompok belajar,jurusan/program
studi,program latihan,magang dan kegiatan ekstra kurikuler.
d. Layanan Penguasaan konten
Yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten
tertentu,terutama kopetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam
kehidupan di sekolah,keluarga dan masyarakat.
e. Layanan Konseling Perorangan
Yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah
pribadinya.
f. Layanan Kelompok
Yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengembangkan
pribadi,kemampuan hubungan sosial,kegiatan belajar,karir,jabatan dan
pengambilan keputusan,serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika
kelompok.
g. Layanan Konseling Kelompok
Yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pembahasan danm
pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok
h. Layanan Konsultasi
Yaitu layanan yang membantu peserta didik atau pihak lain dalam
memperoleh wawasan,pemahaman dan cara-cara yang perlu dilaksanakan
dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik atau pihak ketiga
i. Layanan Mediasi
Yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan
dan memperbaiki hubungan antar mereka.

Kegiatan Pendukung Pelayanan Bimbingan Konseling


a. Aplikasi instrument
Yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri pesrta didik dan
lingkungannya,melalui aplikasi berbagai instrumen,baik yang berbentuk tes
maupun non tes.
b. Himpunan Data
Yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan mengembangkan
pesertadidik,yang menyelenggarakan secara
berkelanjutan,sistematis,komperhensif,terpadu dan bersifat rahasia.
c. Konfrensi Kasus
Yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam pertemuan khusus yang
dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberi data.

Anda mungkin juga menyukai