1. PENGERTIAN FIBROADENOMA
FAM adalah tumor jinak dan berbatas tegas dengan konsistensi padat
tumor jinak yang sering terjadi di payudara. Benjolan tersebut berasal dari
payudara, sehingga tumor ini disebut sebagai tumor campur (mix tumor),
tumor tersebut dapat berbentuk bulat atau oval, bertekstur kenyal atau padat,
dan biasanya nyeri, Fibroadenoma ini dapat kita gerakkan dengan mudah
karena pada tumor ini terbentuk kapsul sehingga dapat bergerak, sehingga
tahun.
2. ETIOLOGI
Penelitian saat ini belum dapat mengungkap secara pasti apa penyebab
1
fibroadenoma mammae, hal ini diketahui karena ukuran fibroadenoma
dapat berubah pada siklus menstruasi atau pada saat kehamilan. Perlu
diingat bahwa tumor ini adalah tumor jinak, dan fibroadenoma ini sangat
jarang atau bahkan sama sekali tidak dapat menjadi kanker atau tumor
ganas.
b. Jenis kelamin
c. Geografi
d. Pekerjaan
e. Hereditas
f. Diet
g. Stress
h. Lesi prekanker
3. EPIDEMOLOGI
terjadi pada wanita dengan usia 21-25 tahun, kurang dari 5% terjadi
2
pada usia di atas 50, sedangkan prevalensinya lebih dari 9% populasi
antara 15 dan 25 tahun, dan lebih dari satu dari enam (15%) wanita
fibroadenoma dapat terjadi pula wanita dengan usia yang lebih tua atau
4. PATOFISIOLOGI
displasia.
3
1) Fibroadenoma Pericanaliculare,
Yakni kelenjar berbentuk bulat dan lonjong dilapisi epitel selapis atau
beberapa lapis.
2) Fibroadenoma intracanaliculare
Yakni jaringan ikat mengalami proliferasi lebih banyak sehingga kelenjar
1) Common Fibroadenoma
2) Giant Fibroadenoma umumnya berdiameter lebih dari 5 cm.
3) Juvenile fibroadenoma pada remaja.
6. GAMBARAN KLINIS
(Giant Fibroadenoma)
5) Memiliki kapsul dan soliter
6) Benjolan dapat digerakkan
7) Pertumbuhannya lambat
8) Mudah diangkat dengan lokal surgery
9) Putting susu tidak memperlihatkan ada perubahan
7. DIAGNOSIS
4
Pada pemeriksaan fisik dokter akan memeriksa benjolan yang ada dengan
palpasi pada daerah tersebut, dari palpasi itu dapat diketahui apakah mobil
wanita dengan usia tua sekitar 60 atau 70 tahun, sedangkan pada wanita
ultrasound, hal ini karena fibroadenoma pada wanita muda tebal, sehingga
penghisap berupa sebuah jarum yang dimasukkan pada suntikan. Dari alat
tersebut kita dapat memperoleh sel yang terdapat pada fibroadenoma, lalu
lobus-lobus
2) b. Lobuli terdiri atas jaringan ikat kolagen dan saluran kelenjar
(intrakanalikuler)
3) Saluran tersebut dibatasi sel-sel yang berbentuk kuboid atau
5
1. Faktor-faktor resiko
berkerut.
b. Masih berdiri di depan cermin, kedua telapak tangan
6
kanan dengan cara mengangkat lengan kanan dan
memudahkan pemeriksaan.
g. Lakukan hal yang sama terhadap payudara kanan dengan
3. Pemeriksaan klinik
4. Mammografi
a. Ukuran
b. Terdapat rasa nyeri atau tidak
c. Usia pasien
d. Hasil biopsy
7
Terapi dari fibroadenoma mammae dapat dilakukan dengan operasi
operasi ini. Operasi ini tidak akan merubah bentuk dari payudara, tetapi
hanya akan meninggalkan luka atau jaringan parut yang nanti akan diganti
LAPORAN KASUS
SUBYEKTIF
Ibu mengatakan :
Bernama Ny I, umur 22 tahun, mengatakan terdapat benjolan pada
payudara kiri, tidak begitu besar, bisa digerakkan dan tidak nyeri.
OBYEKTIF :
1. Pemeriksaan Umum :
a. Keadaan Umum Ibu : Baik
b. Kesadaran : composmentis
c. Tanda-tanda vital :
TD : 110/70mmHg
S : 37C
8
N : 80kali/menit
R : 25 kali/menit
d. Lila : 23,5 cm
e. TB : 160 cm
f. BB : 60 kg
2. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala : bersih, rambut hitam, lurus, panjang, bersih, dan tidak ada
benjolan.
b. Muka : tidak ada oedema di wajah, tidak ada kloasma gravidarum
c. Mata : simetris, Konjungtiva merah muda, sklera tidak ikterus
d. Hidung : Tidak ada sekret pada lubang hidung, tidak ada
pembesaran polip,
tidak ada pernafasan cuping hidung
e. Telinga: Keadaan telinga bersih, tidak ada pengeluaran abnormal.
f. Mulut : Bibir tidak kering, lidah bersih dan tidak kering, tidak ada
stomatitis,
gigi tidak berlubang dan tidak ada caries pada gigi
g. Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid dan tidak tampak
pembesaran vena jugularis, kelenjar limfe
h. Payudara : putting bersih, teraba benjolan pada payudara kiri hanya
pada bagian atas, dapat digerakkan, tidak terasa nyeri bila ditekan, putting
susu tidak ada cairan atau darah.
i. Abdomen : tidak ada bekas operasi, tonus otot perut tidak tegang
j. Genetalia : Bersih, tidak tampak varices, tidak ada edema tidak ada
condiloma
Akuminota, tidak ada pengeluaran cairan .
k. Anus : bersih , tidak tampak ada haemaroid,
l. Ekstremitas atas : Simetris, tidak ada gangguan pergerakan dan tidak
oedema,
kuku tidak sianosis
m. Ekstremitas bawah : Simetris, tidak ada gangguan pergerakan pada
kedua kaki, tidak tampak ada varices dan tidak tampak edema, kuku tidak
sianosis, reflex patella (+)
9
g. Pemeriksaan penunjang :
1. Biopsi
2. Pembedahan
5. Mammografi
ASSESMENT
PENATALAKSANAAN
10
4. Pukul 09.35 wib : Melakukan kolaborasi dengan dokter obgyne dalam
pemberian resep obat
Evaluasi :kolaborasi telah di lakukan.
5. Pukul 09.42 wib : Menganjurkan ibu untuk menghentikan penggunaan
KB yang bersifat hormonal karena dapat mempercepat pertumbuhan
benjolan
Evaluasi: ibu mengerti
6. Pukul 09.47 wib : Memberitahu macam-macam KB alami yang tidak
mengandung hormon
Evaluasi : ibu mengerti
.
7. Pukul 10.12 wib : Menganjurkan pada ibu untuk memeriksakan
penyakitnya secara teratur
Evaluasi : Ibu bersedia untuk memeriksakan penyakitnya secara teratur.
11