Anda di halaman 1dari 1

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Setiap pekerjaan pasti masing-masing


memiliki tingkat risiko bahaya. Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan suatu
upaya untuk mendapatkan suasana bekerja yang aman, nyaman dan tujuan
akhirnya adalah mencapai produktivitas setinggi- tingginya. Maka dari itu, K3
mutlak dilaksakan pada setiap jenis bidang pekerjaan tanpa terkecuali. Peraturan
Pemerintah mengenai aturan dan tata tertib K3 sudah banyak dikeluarkan
mencakup semua bidang pekerjaan. Banyaknya risiko yang ditimbulkan dari tempat
dan lingkungan kerja membuat pemerintah pengeluarkan peraturan mengenai
kewajian-kewajiban yang harus dilakukan oleh pengurus dan pekerja guna
meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan, salah satunya adalah kewajiban
melapor penyakit akibat kerja. Jenis pekerjaan, tempat dan lingkungan serta
lamanya waktu bekerja dapat mempengaruhi tingkat kesehatan sesorang. pada
makalah ini, penulis membahas peraturan pemerintah mengenai kewajiban melapor
penyakit akibat kerja, bagaimana hubungannya dengan hak dan kewajiban perawat,
serta bagaimana perbandingannya dengan apa yang terjadi di lapangan. 1.2 Tujuan
Penulisan Tujuan penulisan makalah ini adalah: 1. Mahasiswa dapat mengetahui dan
memahami hak dan kewajiban perawat 2. Mahasiswa dapat mengetahui dan
memahami definisi Peraturan Menteri 3. Mahasisa dapat mengetahui dan
memahami Peraturan menteri mengenai Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja 4.
Mahasiswa dapat membahas, menghubungkan dengan bidang keperawatan,
membandingan dengan kejadian di lapangan

Anda mungkin juga menyukai