Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KEGIATAN

KOORDINASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN BIDANG EKONOMI


TAHUN ANGGARAN 2016

A. LATAR BELAKANG DAN PENDAHULUAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) merupakan


unsur perencana (penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang
perencanaan) penyelenggaraan pemerintahan daerah seperti yang tertuang
dalam Peraturan Pemerintah nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah, terdapat empat fungsi Bappeda antara lain :
1. Perumusan kebijakan teknis perencanaan
2. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan
(perencanaan dan pengendalian pembangunan)
3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang perencanaan
pembangunan daerah
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Daerah sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Pembangunan merupakan proses perubahan ke arah yang lebih baik
melalui upaya yang dilakukan secara terencana. Proses perencanaan
merupakan titik penting yang menentukan berhasil atau tidaknya
pembangunan. Sehingga tahapan proses perencanaan tersebut harus
dilakukan dengan baik dan komprehensif. Menyusun perencanaan yang ideal
haruslah didukung dan menggunakan data yang valid dan update. Tanpa data
dan informasi yang valid dan update, maka perencanaan yang disusun tidak
tepat sasaran, salah kebijakan, salah prioritas dan rentan pemborosan. Pada
akhirnya tujuan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat tidak tercapai secara efektif dan efisien.
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional mengamanahkan bahwa data merupakan keterangan
obyektif tentang suatu fakta baik dalam bentuk kuantitatif, kualitatif maupun
gambar visual yang diperolah dari observasi langsung maupun yang sudah
terkumpul dalam bentuk cetakan. Undang-Undang tersebut mengamanahkan
bahwa data tersebut haruslah berupa fakta bukan ramalan atau proyeksi.
Pentingnya ketersediaan data dan informasi untuk perencanaan
pembangunan dan penyusunan kebijakan tidak dapat ditunda lagi. Terdapat
dua masalah yang selama ini menjadi kendala dalam proses perencanaan,
pertama availability data itu sendiri, kedua lokasi sumber data yang masih
parsial. Penyusunan sebuah dokumen perencanaan seringkali membutuhkan
puluhan bahkan ratusan data pendukung, namun ketersediaan data tersebut
belum tentu ada semua. Inilah yang menjadi tantangan bagi kita semua
untuk saling bekerjasama dalam hal penyediaan data pembangunan daerah.
Untuk mewujudkan pengumpulan data yang baik haruslah diawali
dengan koordinasi informasi terhadap seluruh sektor yang terkait yang saling
bersinergi antara sumber data dan pengelola data.
Berdasarkan berbagai pertimbangan tersebut, Bappeda Kabupaten
Bengkalis sebagai unsur perencana (penyusunan dan pelaksanaan kebijakan
daerah dibidang perencanaan) penyelenggaraan pemerintahan daerah
berkomitmen untuk mewujudkan data dan informasi tersebut melalui
kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi. Kegiatan
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi ini dilaksanakan
untuk menghimpun data dan informasi terhadap Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) yang berada dibawah koordinasi bidang ekonomi bappeda
Kabupaten Bengkalis.

B. TUJUAN
Tujuan kegiatan Koordinasi Perencanaan Bidang Ekonomi adalah :
1. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan SKPD terkait yang
terdapat dilingkup propinsi/kabupaten di Propinsi Riau, SKPD terkait
yang terdapat dilingkup propinsi/kabupaten lain, serta ke kementerian
terkait.
2. Melakukan koordinasi dengan SKPD dan Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) SKPD tersebut yang berada dibawah koordinasi Bidang
Ekonomi Bappeda Kabupaten Bengkalis.
3. Menghimpun data dan informasi atas setiap koordinasi yang dilakukan.
4. Mengetahui kendala dan permasalahan, perkembangan dan manfaat
program/kegiatan.

C. SASARAN
Sasaran dari kegiatan Koordinasi Perencanaan Bidang Ekonomi
adalah :
1. Terbinanya koordinasi dan kerjasama yang baik antara Bappeda
Kabupaten Bengkalis dalam hal ini Bidang Ekonomi dengan SKPD atau
unit SKPD terkait baik yang berada di lingkup pemerintah Kabupaten
Bengkalis, tingkat Propinsi Riau dan kabupaten/kota di Propinsi Riau
maupun SKPD di propinsi/kabupaten lain serta kementerian terkait.
2. Semakin baiknya perencanaan terhadap program dan kegiatan SKPD
yang berada dibawah koordinasi Bidang Ekonomi Bappeda Kabupaten
Bengkalis.
3. Terwujudnya perencanaan pembangunan yang efektif, efisien dan
tepat sasaran.

D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kegiatan Koordinasi perencanaan pembangunan
bidang ekonom ini meliputi Koordinasi dan konsultasi terhadap SKPD yang
terkait lingkup pemerintah Propinsi Riau, kabupaten/kota di Propinsi Riau,
SKPD terkait lingkup propinsi dan kabupaten/kota lain serta kementerian
terkait. Selain itu juga untuk koordinasi terhadap SKPD atau unit SKPD
lingkup pemerintah Kabupaten Bengkalis yang berada dibawah koordinasi
bidang ekonomi bappeda Kabupaten Bengkalis berkenaan dengan
kebijakkan perencanaan, pelaksanaan dan perkembangan
program/kegiatan.
E. PELAKSANAAN KEGIATAN

E.I. TEKNIS KEGIATAN


Kegiatan ini dilaksanakan dengan beberapa cara antara lain :

1. Melakukan koordinasi dan konsultasi ke SKPD terkait yang berada di


lingkup pemerintah Propinsi Riau, kabupaten/kota di Propinsi Riau,
SKPD terkait lingkup propinsi dan kabupaten/kota lain serta ke
kementerian terkait. Koordinasi dan konsultasi ini dilakukan untuk
mengikuti rapat-rapat koordinasi SKPD terkait, mendapatkan informasi,
gagasan, ide tentang perkembangan isu-isu strategis dalam rangka
pengembangan maupun kebijakkan pembangunan program/kegiatan
SKPD yang terkait koordinasi Bidang Ekonomi yang nantinya dijadikan
sandaran berpikir dan panduan untuk pengembangan
program/kegiatan di Kabupaten Bengkalis.
2. Melakukan koordinasi dengan SKPD atau unit SKPD lingkup pemerintah
Kabupaten Bengkalis dan melakukan tinjauan ke lokasi dimana
kegiatan tersebut dilaksanakan. Koordinasi ini dilakukan untuk
mendapatkan data dan informasi terhadap perkembangan program/
kegiatan pembangunan pada tahun lalu maupun program/kegiatan
pembangunan pada tahun berjalan dan perencanaan tahun yang akan
datang.
3. Mengikuti maupun menghadiri rapat atau pertemuan terhadap
pelaksanaan program/kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD atau unit
SKPD lingkup pemerintah Kabupaten Bengkalis. Rapat atau pertemuan
program/kegiatan misalnya : rapat atau pertemuan penyuluh-penyuluh
yang terdapat di setiap kecamatan yang dilakukan setiap bulannya
maupun rapat atau temu teknis pelaku usaha perikanan, pertanian,
usaha/industri kecil yang dilakukan oleh SKPD terkait.

E.II. PELAPORAN

Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang telah melaksanakan koordinasi


diwajibkan untuk menyampaikan laporan perjalanan dinas tersebut.

F. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan selama 1 (satu) tahun.
Lamanya waktu perjalanan dinas untuk koordinasi dan konsultasi
tergantung dari maksud dan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan.

G. RENCANA ANGGARAN BIAYA


Anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan Koordinasi
Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi adalah sebesar Rp. ,00
(rupiah).

H. SUMBER DANA
Pendanaan kegiatan Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang
Ekonomi bersumber dari APBD Kabupaten Bengkalis Tahun Anggaran
2016. Melalui Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi, Kegiatan
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi kode kegiatan :
1.06.1.06......

Bengkalis, Februari 2016

BAPPEDA KABUPATEN
BENGKALIS
Plt. KEPALA BIDANG EKONOMI,

H. IMAM HAKIM, SP, M.Si


Pembina Tk. I
NIP. 19631112 199003 1 005

Anda mungkin juga menyukai