Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PERJALANAN DINAS

1
Page
Kepada Yth. : Bapak Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat

Dari : 1. Sofiawati Sofyan, SP, M.Kes

2. Agustina Uta T.K, S.Gz

3.

Perihal : Laporan Hasil Kegiatan HKG dan Monev

Tempat Pelaksanaan : Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju Tengah,


Puskesmas Topoyo dan
Posyandu Paraili.

Tanggal Pelaksanaan : 26 28 Maret 2014

Tembusan disampaikan kepada Yth.

1. Bapak Gubernur Provinsi Sulawesi Barat di Mamuju sebagai Laporan

A. DASAR PELAKSANAAN

1. Surat Pengesahan DIPA Nomor : 2408/024-03.3.01/ 23/2014


2. POK (Petunjuk Operasional Kegiatan) Program Pesrbaikan Gizi
Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat T.A. 2013
3. Surat Tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Nomor :
430/ /ST/ /2013.

B. METODE PERTEMUAN

Konsultasi dan diskusi dengan Kepala Dinkes Kab. Mamuju Tengah yaitu
Bapak dr. I Ketut Sidiarsa, Kepala Puskesmas Topoyo: Bapak Abd. Samad
AB, Amd.Kep dan Staf Seksi Gizi Dinkes Kab. Mamuju Tengah Bapak Muh.
Ikbal. Serta melakukan Interview dengan TPG Puskesmas Topoyo, Kader
Posyandu Paraili dan Kepala Desa Paraili.

C. HASIL KONSULTASI :

Mendapatkan informasi mengenai :

- Dari hasil diskusi dengan Kepala Dinas Kabupaten Mamuju Tengah,


dapat disimpulkan bahwa :
1. Kadis tidak menginginkan adanya Pembangunan Posyandu di
Desa Paraili. Hal ini disebabkan karena pembangunan Posyandu
tidak Resprentativ, tidak ada dananya serta kalaupun dibangun
posyandu lokasinya akan sempit.
2. Mengharapkan kepada TPG Kabupaten Mateng memasukkan

2Page
proposal untuk kepentingan membangun Posyandu,
pembangunan Jamban dan Penyediaan Air Bersih.

- Hasil diskusi dengan TPG Kabupaten, TPG Puskesmas, dan Kepala


Desa Paraili adalah :
1. Penimbangan, Imunisasi dan Pelayanan Kesehatan pada
Posyandu di Desa Paraili dilaksanakan di Balai Desa karena di
desa tersebut belum ada Posyandu.
2. Kegiatan Posyandu aktif tetapi pelayanan tidak aktiv ini
disebabkan 5 kader yang bertugas di posyandu tersebut, kurang
pemahaman dalam melakukan penimbangan, pencatatan dan
penyuluhan. Sehingga semua kegiatan tersebut diatas dilakukan
oleh TPG Puskesmas Topoyo.
3. 5 kader yang bekerja di Posyandu Desa Paraili adalah kader baru
dan semuanya belum pernah dilatih.
4. Mengenai buku Register di PKM dan Posyandu sudah ada tapi
formatnya masih sama persis dengan Register yang ada di PKM
Topoyo.
5. Prinsip 5 meja di Posyandu Desa Paraili belum terpenuhi karena
hanya menggunakan 1 meja, ini disebabkan bangunan posyandu
belum ada begitupun kebutuhan dan perlengkapan juga masih
sangat terbatas.
6. Diskusi penyuluhan di meja 4 hanya dilakukan jika ada anak yang
mengalami Gizi Kurang.
7. Pengisian Format di Posyandu yang seharusnya dilakukan oleh
kader ini tidak terlaksana disebabkan, Kader Posyandu Desa
Paraili masih kurang pemahaman bahkan tidak tahu bagaimana
cara pengisisan format sehingga pengisian format data dilakukan
langsung oleh TPG PKM Topoyo.
8. Analiysis data belum dilakukan di Posyandu Desa Paraili karena
hanya mengisi data langsung pada saat penimbangann balita
dilaksanakan, analysis data baru akan dilakukan di Puskesmas
Topoyo.
9. Di Puskesmas data baru dianalysis kemudian datanya baru
dilaporkan ke Dinkes Kabupaten Mamuju Tengah, tapi khusus
bulan ini data yang dilaporkan apa adanya supaya ada solusi
pemecahan masalah jika data cakupannya rendah.

D. PERMASALAHAN

1. Belum maksimalnya kegiatan yang dilakukan di Posyandu Desa Paraili


karena bangunan Posyandu tidak ada.
2. Prinsip 5 meja tidak terpenuhi.
3. Peralatan dan perlengkapan berupa cohort, grafik pertumbuhan anak,

3 Page
dan buku KIA tidak ada karena Dinkes Kabupaten Mamuju tengah
belum mendistribusikan semua perlengkapan tersebut diatas.
4. Tidak ada analysis data dan tindak lanjut analysis data di Posyandu.
5. Pemahaman Kader tentang penimbangan, pengisian format, dan
penyuluhan masih sangat kurang,.

6. Pelatihan Kader belum ada.


7. Kejar timbang belum terlaksana.

E. KESIMPULAN

1. Semua kegiatan yang dilakukan di Posyandu Desa Paraili dilaksanakan


di Balai Desa karena bangunan Posyandunya belum ada, sehingga
pelaksanaannyapun belum maksimal.
2. Kegiatan Posyandu yang umumnya dilakukan oleh Kader yang
mencakup Penimbangan, Pencatatan, Pengisian Format, analyisis data
dan Penyuluhan tidak berjalan sebagaimana mestinnya tetapi
semuanya dilakukan oleh TPG PKM Topoyo. Ini disebabkan karena
Kader Posyandu tidak memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan
yang ada karena pemahaman mereka masih kurang .

F. REKOMENDASI

1. Kepala Desa Paraili akan memasukkan dianggaran belanja tahun 2014


untuk pembangunan Posyandu, dana anggarannya sebesar 250 juta
untuk pembangunan 2 Posyandu di Desa Paraili.
2. Kepala Desa akan menganggarkan pengadaan barang perlengkapan di
Posyandu agar Prinsip 5 meja dapat terpenuhi, karena Kepala Desa
ingin menjadikan Posyandu di Desanya sebagai Posyandu Percontohan.
3. Mengenai perlengkapan berupa cohort, grafik pertumbuhan anak, dan
buku KIA. Kepala Dinas mengharapkan kepada Petugas KIA harus
memiliki kemandirian tentang hal-hal apa yang perlu di Distribusi Ke
PKM dan Posyandu, jangan menunggu instruksi dari Kadis baru
bergerak.
4. Untuk meningkatkan pengetahuan kader Posyandu dalam hal
Penimbangan, Pengisian Format dan Penyuluhan serta analysis data,
Dinas Kesehatan Harus mengadakan Pelatihan Untuk Kader yang
dananya sudah dianggarkan di DPA Seksi Gizi Dinkes Kabupaten
Mamuju Tengah.
5. TPG Puskesmas Topoyo akan melaksanakan kejar timbang bagi anak
usia 3 5 tahun dilakukan dengan cara terjun langsung di PAUD dan TK
yang berada di Wilayah kerja PKM Topoyo.
6. Buku KMS tiap anak terus dipantau sehingga jika didapati anak yang
timbangannya turun, baik dan lebih semuanya diberikan penyuluhan.
7. TPG kabupaten Mamuju Tengah dan TPG PKM Topoyo meminta tenaga

4 Page
sukerela yang bekerja di Posyandu Paraili agar segera diangkat
menjadi Tenaga Kontrak.
8. Mengharapkan ada Solusi dari Dinkes Kab. Mamuju Tengah dan Kab.
Mamuju agar STR untuk Perawat bisa segera diterbitkan untuk
memudahkan proses pengangkatan tenaga sukarela menjadi tenaga
kontrak.
G. SARAN

1. Mengharapkan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju


Tengah agar memberi dukungan kepada Kepala Desa Paraili dalam
hal pembangunan Posyandu yang akan dilaksanakan tahun ini
dengan menggunakan anggaran belanja desa.
2. Diharapkan Partisipasi dari seluruh masyarakat untuk mendukung
terciptanya pemikiran bahwa Posyandu itu bukan Milik Kesehatan
tetapi Milik Masyarakat.
3. Diharapkan Partisipasi dari Lintas Sektor agar berperan aktiv untuk
menciptakan masyarakat yang sehat khususnya untuk Balita Sehat,
dan mencegah terjadinya balita gizi kurang, gizi buruk dan gizi
lebih.
4. Diharapkan kepada Kepala Dinkes Kabupaten Mamuju Tengah agar
segera merealisasikan aspirasi dari TPG PKM Topoyo, untuk
menerbitkan STR bagi Perawat yang bekerja di Posyandu Desa
Paraili dan mengangkat TPG PKM Topoyo yang bekerja di Posyandu
Paraili sebagai Tenaga Kontrak.

Demikian Laporan Hasil Perjalanan ini kami sampaikan, semoga menjadi


bahan pertimbangan untuk kesuksesan pelaksanaan kegiatan selanjutnya.

Mamuju, 28 Maret 2014

Hormat kami,

1. IDAWATI, A.MG :
NIP: 19791110 200312 2 011

2. FARADILLAH SANDI MANSYUR, S.KM :


NIP : 19850301 200902 2 004
Page 5

Anda mungkin juga menyukai