MODUL PERKULIAHAN

Saluran
Transmisi
Refleksi dan Faktor Refleksi

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

03
Fakultas Teknik Teknik Elektro MK14032 Setiyo Budiyanto, ST. MT

Abstract
Memberikan gambaran secara umum
mengenai superposisi gelombang
Kompetensi
Mahasiswa dapat mengerti dan
memahami superposisi gelombang,
yaitu : Pada kasus bebang matching,
Pada Kasus Saluran Transmisi yang
sangat panjang dan Pada Kasus Beban
Secara Umum

2014
1 Saluran Transmisi
Setiyo Budiyanto, ST MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id

L' j
Z ' = R'+ jL' = L' (tan + j ) = e 2 , dan
cos

C ' j 2
Y ' = G '+ jC ' = e
cos

Konstanta perambatan menjadi

L' C '
= e j ( ) 2
cos cos

Konstanta atenuasi dan konstanta phasa menjadi

L' C ' + L' C ' +

= sin , = cos (1.39)
cos cos 2 cos cos 2

Dan impedansi gelombang menjadi

Z' L' cos j ( ) 2

Z0 = = e (1.40)
Y' C ' cos

Berikut ini bisa dilakukan perhitungan-perhitungan pendekatan untuk kasus-kasus

yang khusus:

Impedansi Gelombang

1. Pada frekuensi tinggi C>> G dan L>> R

L'
Z0 = (1.41)
C'

2. Pada frekuensi rendah R >> L dan G 0

R'
Z0 = (1.42)
j C '

Konstanta Peredaman

1. Saluran transmisi yang tidak mengandung kerugian, atau R = 0 dan G = 0, memiliki

=0

2014
2 Saluran Transmisi
Setiyo Budiyanto, ST MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id
 1. Pada frekuensi yang rendah

C ' R'
= (1.47)
2

2. Pada frekuensi tinggi

= L'C ' (1.48)

Refleksi dan Faktor Refleksi

Pada bagian sebelumnya kita membahas tentang keberadaan dua buah tegangan pada
sebuah saluran transmisi, sebuah gelombang tegangan merambat ke arah positif z dan yang
lainnya kea rah negative z, yang kedua gelombang ini bersuperposisi (saling menjumlahkan
dan saling mengurangi) membentuk sebuah gelombang tegangan total. Begitu halnya dengan
gelombang arus.

Bila kita akan menghubungkan sebuah sumber energi yang berada di sebelah kiri
dengan sebuah beban yang berada di sebelah kanan, digunakan sebuah saluran transmisi.
Saluran transmisi ini adalah media yang akan menuntun energi dalam bentuk gelombang
tegangan dan arus yang merambat dari kiri ke kanan, atau ke arah positif z.

Gelombang yang balik, merambat dari kanan ke kiri, atau ke arah negative z, adalah
gelombang yang dipantulkan kembali oleh beban. Hal ini terjadi, jika beban yang
disambungkan ke saluran transmisi tidak matching, sehingga energi yang datang ke beban
tidak semuanya bisa diambil masuk ke beban. Nanti pada bagian berikutnya akan dilihat
segala bentuk perubahan di sepanjang saluran transmisi, baik berupa perubahan bentuk
geometri ataupun material, percabangan yang tidak sempurna juga akan membangkitkan
gelombang refleksi ini.

2.2 Kasus Beban Matching

Sebuah sumber listrik dihubungkan dengan saluran transmisi yang memiliki

impedansi gelombang Z0 yang pada ujung saluran transmisi ini dihubungkan sebuah beban
dengan nilai impedansinya sama dengan impedansi gelombang saluran transmisi tersebut ZL

2014
3 Saluran Transmisi
Setiyo Budiyanto, ST MT
Pusat Bahan Ajar dan eLearning
http://www.mercubuana.ac.id