Oleh:
Rahmayanti Nurmala
NIM: 125070301111032
2016
4. Diet Pasca-Bedah IV
Diet Pasca-Bedah IV diberikan kepada :
a. Pasien pasca bedah kecil, setelah diet pasca-bedah
b. Pasien pascabedah besar, setelah diet Pasca-Bedah III
Cara Memberikan Makanan:
Makanan diberikan berupa makanan lunak yang dibagi dalam 3
kali makanan lengkap dan 1 kali makanan selingan.
C. Makanan yang dianjurkan untuk pasien pasca bedah
Diantara makanan yang mengandung karbohidrat, protein,
lemak, vitamin, mineral dan air yang cukup, maka yang paling
penting untuk penyembuhan luka adalah protein dan vitamin C.
Alasannya: Protein dan vitamin C sangat penting peranannya
dalam proses penyembuhan luka. Selain itu vitamin C punya
peranan penting untuk mencegah terjadinya infeksi dan
perdarahan luka.
Contoh makanan yang perlu diperhatikan untuk penyembuhan
luka
1. Protein; terbagi menjadi: nabati dan hewani. Contoh nabati
yaitu tempe, tahu, kacang-kacangan dll. Contoh protein
hewani, hati, telur, ayam, udang dll.
2. Vitamin C adalah kacang-kacangan, jeruk, jambu, daun
papaya, bayam, tomat, daun singkong dll
Tata cara pelaksanaan untuk memenuhi gizi yang perlu
diperhatikan untuk penyembuhan luka:
1. Tingkatkan konsumsi makanan yang mengandung protein dan
vitamin C/
2. Bila mual:
Makanlah dengan porsi sedikit tapi sering
Sajikan ketika masih hangat
Sebelum makan, minum air hangat
Hindari makanan dengan berbumbu tajam
D. Penyembuhan luka pasca bedah
Intake makanan / konsumsi makanannya kurang sehingga
berpotensi terjadi infeksi pada luka operasinya. Seperti yang
dikemukakan oleh Djalinz (1992), status gizi sangat penting untuk
proses penyembuhan luka pasca operasi. Perbaikan status gizi
dapat dilakukan dengan mengkonsumsi makanan yang
mengandung gizi yang seimbang. . Diit yang diberikan untuk pasien
pasca bedah adalah diit Tinggi Kalori Tinggi Protein (TKTP). Setiap
rumah sakit pasti sudah memiliki takaran menu / standar makanan
yang harus diberikan kepada setiap pasien termasuk makanan
untuk pasien yang menjalani operasi. Maka dari itu, apabila pasien
menghabiskan jatah makanan yang diberikan oleh rumah sakit
maka secara otomatis kebutuhan gizi pasien (dalam hal ini yang
berkaitan dengan proses penyembuhan luka) juga akan terpenuhi.
Apabila status gizi pasien baik maka penyembuhan luka juga akan
baik.
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada pasien pasca bedah
untuk mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan kondisi
pasien, yaitu:
- Makan makanan bergizi, misalnya: nasi, lauk pauk, sayur, susu,
buah.
- Konsumsi makanan (lauk-pauk) berprotein tinggi, seperti: daging,
ayam, ikan, telor dan sejenisnya.
- Minum sedikitnya 8-10 gelas per hari.
- Usahakan cukup istirahat.
- Mobilisasi bertahap hingga dapat beraktivitas seperti biasa. Makin
cepat
makin bagus.
- Mandi seperti biasa, yakni 2 kali dalam sehari.
- Kontrol secara teratur untuk evaluasi luka bedah dan pemeriksaan
kondisi tubuh.
- Minum obat sesuai anjuran dokter.
Sumber :
1. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 7, No. 1, Februari
2011
2. Bahar, dkk. Gizi dan Penyembuhan Luka. Indonesia Academic
Publishing 2013
3. Paath, Erna Francin dkk. 2005. Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta
EGC
5. Wiryo hananto. 2002. peningkatan gizi bayi, anak, ibu hamil, dan
Kegiatan Penyuluhan
3 Penutup 1 menit
a. Mengucapkan a. Mengucapkan a. Memperhatikan
terima kasih atas terima kasih
perhatian yang
diberikan
b. Mengucapkan b. Mengucapkan b. Menjawab
salam penutup salam salam
penutup
Media/Alat Penyuluhan :
1. Leaflet diet pasca bedah dan bahan makanan penukar
2. Flipchart
Evaluasi Penyuluhan:
- Tingkat kehadiran yang diharapkan : Jumlah peserta penyuluhan
minimal 5 peserta
- Antusiasme/Partisipasi yang diharapkan
1. Tidak ada peserta yang meninggalkan ruangan saat penyuluhan
berlangsung
2. Peserta aktif dan antusias dalam mengikuti kegiatan penyuluhan
3. Peserta konsentrasi mendengarkan penyuluhan
4. Paserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara
lengkap dan benar
- Tingkat Pengetahuan yang diharapkan
1. Apa dampak status gizi terhadap pembedahan dan dampak
pembedahan terhadap status gizi
2. Pemenuhan energy dan protein untuk pasca bedah
3. Penyembuhan luka pasca bedah