4. .

Kas yang dibatasi penggunaannya untuk penebusan utang akan dilaporkan di

bagian aset tidak lancar, mungkin
di bagian investasi. Alternatif lain adalah bagian aset lainnya. Mengingat bahwa
utang adalah
jangka panjang, kas yang dibatasi penggunaannya juga harus dilaporkan sebagai
non-current
5. Penjual biasanya menggunakan diskon perdagangan untuk menghindari
perubahan sering di katalog nya, mengutip berbeda
harga untuk jumlah yang berbeda yang dibeli, dan untuk menyembunyikan
harga faktur benar dari pesaing. Perdagangan
diskon yang tidak tercatat dalam rekening karena harga akhirnya dikutip
umumnya merupakan
Pernyataan akurat dari nilai pasar wajar dari nilai produk pada tanggal tersebut.
Selain itu, tidak ada berikutnya
Perubahan dapat terjadi untuk mempengaruhi nilai ini dari sudut pandang
akuntansi. Dengan diskon tunai,
pembeli menerima pilihan dan kejadian setelah transaksi asli mendikte bahwa
tambahan
catatan mungkin diperlukan.

6. Dua metode akun rekaman piutang adalah:

(1) Rekam piutang dan kotor penjualan.
(2) Rekam piutang dan penjualan bersih.
Metode net diinginkan dari sudut pandang teoritis karena nilai piutang di
perusahaan
Nilai realisasi kas. Selain itu, merekam penjualan di net memberikan penilaian
yang lebih baik dari
pendapatan yang diperoleh dari penjualan produk. Jika perusahaan membeli
gagal untuk mengambil
diskon, maka perusahaan harus mencerminkan jumlah ini sebagai pendapatan.
Kotor metode untuk piutang dan penjualan digunakan dalam praktek biasanya
karena bijaksana dan penggunaannya tidak umumnya tidak memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap penyajian laporan keuangan.

9. Keunggulan teoritis metode penyisihan atas langsung metode write-off

akuntansi
untuk utang buruk adalah dua kali lipat. Pertama, karena pendapatan dianggap
diakui pada titik penjualan pada asumsi bahwa piutang yang dihasilkan aset
likuid berlaku hanya menunggu pengumpulan, pendapatan periodik akan dilebih-
lebihkan untuk tingkat setiap piutang yang akhirnya menjadi tertagih.
Pencocokan yang tepat pendapatan dan beban mengharuskan penjualan kotor
dalam laporan laba rugi akan diimbangi oleh biaya beban utang buruk yang
didasarkan pada perkiraan piutang yang timbul dari penjualan kotor yang tidak
akan dikonversi menjadi uang tunai.
Kedua, piutang pada neraca harus dinyatakan sebesar nilai realisasi kas
diperkirakan. Metode penyisihan menyelesaikan ini dengan dikurangi dari
piutang bruto penyisihan piutang tak tertagih. Yang terakhir ini berasal dari biaya
untuk beban utang buruk pada laporan laba rugi.

10. Persentase-of-penjualan metode. Berdasarkan metode ini Beban Bad Debt

didebitkan dan Penyisihan Piutang Tak Tertagih dikreditkan dengan persentase
kredit tahun berjalan atau total penjualan. Tingkat ditentukan dengan mengacu
pada hubungan antara kredit tahun sebelumnya atau total penjualan dan kredit
macet yang sebenarnya timbul daripadanya. Pertimbangan juga harus diberikan
untuk perubahan kebijakan kredit dan kondisi ekonomi saat ini. Meskipun tingkat
harus secara teoritis didasarkan pada dan diterapkan untuk penjualan kredit,
penggunaan total penjualan diterima jika rasio penjualan kredit terhadap total
penjualan tidak berbeda secara signifikan dari tahun ke tahun.
Persentase-of-penjualan metode memberikan estimasi tidak tertagihnya piutang
dimaksudkan untuk mengisi beban utang yang buruk untuk periode di mana
penjualan sesuai dicatat dan, karena itu, dirancang untuk penyusunan laporan
laba rugi yang adil. Karena setiap tahunnya tidak signifikan namun secara
kumulatif yang signifikan kesalahan dalam tingkat pengalaman yang dapat
mengakibatkan baik keseimbangan yang berlebihan atau tidak memadai dalam
akun penyisihan, namun, metode ini mungkin tidak melaporkan secara akurat
piutang dalam neraca sebesar nilai realisasi kas diperkirakan. Hal ini dapat
dicegah dengan secara berkala meninjau dan, jika perlu, menyesuaikan
keseimbangan dalam akun penyisihan. Materialitas dari setiap penyesuaian
tersebut akan mengatur pengobatan untuk tujuan pelaporan.

E7-7

(A) Debt Beban Bad ............................................ ..... 7500

Penyisihan Piutang Tak Tertagih ......... 7.500 *
* 0,01 X ( 800.000 - 50.000) = 7.500
(B) Bad Debt Expense ............................................ ..... 6000
Penyisihan Piutang Tak Tertagih ......... 6.000 *
* Langkah 1: 0,05 X 160,000 = 8.000 (saldo kredit yang diinginkan di
Allowance
rekening)
Langkah 2: 8,000 - 2,000 = 6.000 (entry kredit yang diperlukan untuk
membawa
akun penyisihan untuk 8000 saldo kredit)

E7-8

(a) Allowance for Doubtful Accounts.......................... 8,000

Accounts Receivable....................................... 8,000

(b) Accounts Receivable ................................................. $900,000

Less: Allowance for Doubtful Accounts............. 40,000

Net realizable value.......................................... $860,000

(c) Accounts Receivable ................................................. $892,000

Less: Allowance for Doubtful Accounts............. 32,000

Net realizable value.......................................... $860,000