Anda di halaman 1dari 5

Pelaksanaan Terapi Dengan Ultrasound

NO.DOK: REVISI HALAMAN


0 1/1

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Ditetapkan,


17-9-2013 Direktur

Dr.Gunawan W.S,DTMH,M.kes
Pengertian Ultrasound adalah terapi menggunakan gelombang suara tinggi
(frek.>20000 Hz)dengan penggunaan tranduser yang bergerak dinamis
dan menggunakan media sebagai penghantar.
Tujuan Sebagai pengurang rasa nyeri,penurun ketegangan otot.
Kebijakan Sk direktur no ../PW/RSI-SH/SK/../20.. tentang pemberlakuan SOP
Rehab Medik.
Prosedur Persiapan alat:
Cek kabel,posisi timer dan intersitas.
Tes alat dengan dinyalakan lalu beri air pada tranduser,jika air
bergetar maka alat berfungsi normal
Persiapan Pasien:
Identifikasi pasien yang meliputi nama,ttl,no rm
Membersihkan area yang diterapi dari penghalang (pakaian,
logam).
Tes sensibilitas kulit pasien pada area yang akan diterapi
dengan menggunakan panas/dingin yang ditempel pada area
yang diterapi
Memberi penjelasan kepada pasien tentang apa yang dirasakan
dan efek yang kan terjadi pada waktu terapi
Pelaksanaan Terapi:
Berikan gel pada area yang diterapi
Ratakan gel dengan tranduser, baru alat dinyalakan
Atur time dan intensitas.
Pada waktu terapi cek kondisi pasien(terlalu panas/kurang
panas)

Unit terkait Pendaftaran,Dokter,Rehab Medik,Perawat,RM.


Pelaksanaan Terapi Dengan Inframerah
NO.DOK: REVISI HALAMAN
0 1/1

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Ditetapkan,


17-9-2013 Direktur

Dr.Gunawan W.S,DTMH,M.kes
Pengertian Inframerah adalah Pemanasan superficial yang memiliki panjag
gelombang 4000A-7000A
Tujuan Sebagai pengurang rasa nyeri,penurun ketegangan otot.
Kebijakan Sk direktur no ../PW/RSI-SH/SK/../20.. tentang pemberlakuan SOP
Rehab Medik.
Prosedur Persiapan alat:
Cek kabel,posisi timer dan intersitas.
Persiapan Pasien:
Identifikasi pasien yang meliputi nama,ttl,no rm
Membersihkan area yang diterapi dari penghalang (pakaian,
logam).
Tes sensibilitas kulit pasien pada area yang akan diterapi
dengan menggunakan panas/dingin yang ditempel pada area
yang diterapi
Memberi penjelasan kepada pasien tentang apa yang dirasakan
dan efek yang kan terjadi pada waktu terapi
Pelaksanaan Terapi:
Taruh inframerah diatas titik nyeri dengan jarak 40cm-50cm
Tentukan time 10-15menit

Unit terkait Pendaftaran,Dokter,Rehab Medik,Perawat,RM.


Pelaksanaan Terapi Dengan TENS
NO.DOK: REVISI HALAMAN
0 1/1

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Ditetapkan,


17-9-2013 Direktur

Dr.Gunawan W.S,DTMH,M.kes
Pengertian TENS adalah terapi menggunakan gelombang suara tinggi
(frek.>20000 Hz)dengan penggunaan tranduser yang bergerak dinamis
dan menggunakan media sebagai penghantar.
Tujuan Sebagai pengurang rasa nyeri,penurun ketegangan otot.
Kebijakan Sk direktur no ../PW/RSI-SH/SK/../20.. tentang pemberlakuan SOP
Rehab Medik.
Prosedur Persiapan alat:
Cek kabel,posisi timer dan intersitas.
Tes alat dengan dinyalakan lalu beri air pada tranduser,jika air
bergetar maka alat berfungsi normal
Persiapan Pasien:
Identifikasi pasien yang meliputi nama,ttl,no rm
Membersihkan area yang diterapi dari penghalang (pakaian,
logam).
Tes sensibilitas kulit pasien pada area yang akan diterapi
dengan menggunakan panas/dingin yang ditempel pada area
yang diterapi
Memberi penjelasan kepada pasien tentang apa yang dirasakan
dan efek yang kan terjadi pada waktu terapi
Pelaksanaan Terapi:
Temptkan elektroda pada titik nyeri ato sepanjang drmatom
yang berhubungan.
Fiksasi elektrodadengan bantal ato streps
Atur time dan intensitas.
Pada waktu terapi cek kondisi pasien(terlalu kencang/lembut)

Unit terkait Pendaftaran,Dokter,Rehab Medik,Perawat,RM.


Pelaksanaan Terapi Dengan TRAKSI
NO.DOK: REVISI HALAMAN
0 1/1

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Ditetapkan,


17-9-2013 Direktur

Dr.Gunawan W.S,DTMH,M.kes
Pengertian TRAKSI adalah Aplikasi terapi yang memisahkan antara permukaan
tulang sehingga meregangkan otot,ligament dan segmen
spinal,melebarkan celah discus .
Tujuan Sebagai pengurang rasa nyeri,penurun ketegangan otot.
Kebijakan Sk direktur no ../PW/RSI-SH/SK/../20.. tentang pemberlakuan SOP
Rehab Medik.
Prosedur Persiapan alat:
Cek kabel,posisi timer
Haller/cervical sling tali pengikat dan kaitannya.
Persiapan Pasien:
Identifikasi pasien yang meliputi nama,ttl,no rm
Posisi pasien senyaman mungkin,hubungkan halter/cervical
sling ke speader bed.
Menerangkan sensasi yang dirasakan pasien saat dilakukan
teraksi
Pelaksanaan Terapi:
Cek sudut fleksi leher/lutut
Atur hold time dan rest time
Pilih continue ato intermiten tergantung dari efek yang
diinginkan.
Timer 10 menit
Cek apakah ada tali yang kendor.

Unit terkait Pendaftaran,Dokter,Rehab Medik,Perawat,RM.

Anda mungkin juga menyukai