Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Upaya Bela Negara

Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan
dan keamanan negara sebagaimana diatur dalam Pasal 30 Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI 1945). Upaya bela
negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya
kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang Dasar 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan
negara. Upaya bela negara, selain sebagai kewajiban dasar manusia, juga
merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan
penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian
kepada negara dan bangsa.1 Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela
negara, salah satunya dapat diselenggarakan melalui pendidikan
2
kewarganegaraan.

Seperti yang kita ketahui, setiap bangsa mempunyai sejarah perjuangan

dari para terdahulu yang mewariskan nilai-nilai nasionalis dan patriolis yang
mendarahdaging di setiap jiwa warga negaranya. Seiring perkembangan zaman
dan kemajuan teknologi, nilai-nilai tersebut kian luntur tergerus waktu. Oleh
karena itu, perlu adanya pembelajaran untuk mempertahankan nilai-nilai
tersebut agar terus menyatu dalam diri setiap warga negara dan agar setiap
warga negara tahu hak dan kewajiban dalam menjalankan kehidupan
berbangasa dan bernegara.

Pendidikan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengingatkan kita

akan pentingnya nilai-nilai hak dan kewajiban setiap warga negara. Selain itu,
pendidikan kewarganegaraan juga berfungsi untuk mengingatkan kita agar
setiap hal yang kita kerjakan sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa.
Karena dinilai penting, pendidikan ini sudah di terapkan sejak usia dini di
setiap jejang pendidikan mulai dari Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi.

1 Lihat Penjelasan Pasal 9 ayat (1) UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan
Negara.

2 Lihat Pasal 9 ayat (2) UU Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.
Hal ini bertujuan untuk menghasikan penerus-penerus bangsa yang
berkompeten serta siap memimpin bangsa dan negara ini.

Melalui Pendidikan Kewarganegaraan, warga negara Republik Indonesia

diharapkan mampu memahami, menganalisa, dan menjawab masalah-
masalah yang di hadapi oleh masyarakat, bangsa, dan negaranya secara
konsisten dan berkesinambungan dalam cita-cita dan tujuan nasional seperti
yang termaktub dalam Pembukaan UUD NRI 1945.