Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Serangan jantung adalah suatu kondisi ketika kerusakan dialami oleh bagian

otot jantung (myocardium) akibat mendadak sangat berkurangnya pasokan darah

ke bagian otot jantung. Berkurangnya pasokan darah ke jantung secara tiba-tiba

dapat terjadi ketika salah satu nadi koroner terblokade selama beberapa saat, entah

akibat spasme (mengencangnya nadi koroner ) atau akibat penggumpalan darah.

Bagian otot jantung yang biasanya dipasok oleh nadi yang terblokade berhenti

berfungsi dengan baik segera setelah splasme reda dengan sendirinya, gejala-

gejala hilang secara menyeluruh dan otot jantung berfungsi secara betul-betul

normal lagi. Ini sering disebut crescendo angina atau coronary insufficiency.

Sebaliknya, apabila pasokan darah ke jantung terhenti sama sekali, sel-sel yang

bersangkutan mengalami perubahan yang permanen hanya dalam beberapa jam

saja dan bagian otot jantung termaksud mengalami penurunan mutu atau rusak

secara permanen. Otot yang mati ini disebut infark.

Serangan jantung telah dikenal sejak berabad-abad lalu dan sampai sekarang

telah menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Banyak faktor yang

terlibat dalam terjadinya kematian karena serangan jantung. Faktor utama

penyebab kematian karena serangan jantung adalah ketidaktepatan diagnosis, serta

pengobatan yang kurang memadai. Oleh karena itu, ketetapan dalam diagnosis

serta pemberian pengobatan yang tepat merupakan kunci pengobatan dalam


serangan jantung. Yang lebih penting bagi penderita sendiri dan keluarga adalah

pengetahuan mendalam mengenai serangan jantung, termasuk cara-cara

pencegahannya, tindakan pertama untuk mengatasi serangan jantung dan

menentukan saat yang tepat untuk meminta pertolongan dokter.

Setelah melalui beberapa fase perkembangannya, komputer modern telah

berperan besar dalam memberikan dukungan kepada manusia untuk

menyelesaikan berbagai macam persoalan. Seiring dengan semakin majunya

teknologi perangkat keras komputer, kini dapat diselesaikandengan cukup baik.

Dewasa ini, komputer telah digunakan secara luas pada hampir segala aspek

kehidupan manusia. Komputer telah memegang peranan penting dalam bidang

industri, perdagangan, kedokteran dan hampir semua bidang kehidupan manusia

lainnya.

Jaringan Syaraf Tiruan, yang telah digunakan untuk menganalisis data yang

kompleks dan untuk mengenali pola, dapat memberikan dukungan bagi

pengambilan keputusan medis oleh dokter. Dengan melakukan analisi data

penanganan pasien-pasien dengan permasalahan yang sejenis untuk pengambilan

keputusan, sehingga nantinya keputusan yang diambil merupakan keputusan yang

terbaik untuk pasien.

Penggunaan Jaringan Syaraf Tiruan untuk menganalisis serangan jantung

dengan menggunakan algoritma Backpropagation diharapkan dapat mendukung

ketepatan dalam mendiagnosis penyakit jantung sehingga bisa diberikan

pengobatan yang tepat untuk penderita.


1.2 Perumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana cara

menganalisis serangan jantung menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan

dengan Algoritma Backpropagation.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:

Menganalisa penyakit jantung pasien yang diteliti berdasarkan data

dari keluhan-keluahan yang dirasakan pasien.


Memberikan diagnosis kepada pasien apakah kondisinya normal atau

mengalami penyakit jantung yang sejak awal pasien itu telah

mendapatkan keputusan medis mengenai kondisi kesehatan

jantungnya.
1.4 Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian ini adalah :

1. Memperluas wawasan mengenai Jaringan Syaraf Tiruan khusunya

Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation


2. Memberikan pengetahuan mengenai cara menganalisis serangan

jantung berdasarkan berbagai variabel masukan dari pasien

menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan dengan algoritma

backpropagation.

Anda mungkin juga menyukai