PANGKALPINNAG 26 MARET 2016

PELAYANAN KESEHATAN PASCA ALEO SAPUTRA

BPJS
WARTA 21

VIDEO DUR AUDIO

PENYELENGGARAN PELAYANAN BPJS KESEHATAN

PENYIAR .
YANG DIMULAI SEJAK 1 JANUARI 2014 LALU D
20
.
SELURUH INDONESIA/ MENDAPAT RESPON POSITIF
VCR START
SI: HAMPIR DARI SELURUH MASYARAKAT TERMASUK D
PANGKALPINANG
NEGERI SERUMPUN SEBALAI PROVINSI BANGKA

BELITUNG / HINGGA SAAT INI DI PROVINSI BANGKA
PELAYANAN 30 BELITUNG JUMLAH PESERTA PELAYANAN JAMINAN
KESEHATAN PASCA
KESEHATAN NASIONAL INI TELAH MENCAPAI 62 KOMA
BPJS
05 PERSEN DARI TOTAL JUMLAH PENDUDUK PROVINS
BANGKA BELITUNG// NAMUN SEBAGIAN MASYARAKAT
MASIH MENGELUHKAN RENDAHNYA KUALITAS
VISUAL : BPJS PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL INI//
VOIVE OVER..
KESEHATAN SEBAGAIMANA DIAMANATKAN UNDANG UNDANG BPJS
20
KESEHATAN/ PROGRAM BPJS BERTUJUAN UNTUK
MENYELENGGARAKAN JAMINAN PEMELIHARAAN
KESEHATAN YANG BERKUALITAS BAGI SELURUH
MASYARAKAT INDONESIA// NAMUN SEIRING
BERJALANNYA WAKTU/ DI PROVINSI BANGKA
20
BELITUNG PENYELENGGARAN PELAYANAN BPJS
MASIH DIKELUHKAN OLEH SEBAGIAN MASYARAKAT /
BERBAGAI KELUHAN TERSEBUT DIANTARANYA
ADALAH/ MASIH ADANYA PESERTA BPJS YANG BELUM
MEMILIKI KARTU BPJS YANG ASLI ATAU HANYA
MEMILIKI FOTOCOPIANNYA/ WALAUPUN SUDAH
MENDAFTAR SETAHUN YANG LALU// SELAIN ITU
MASYARAKAT MASIH DIBEBANI BIAYA BEROBAT
PADAHAL DALAM KETENTUAN BEROBAT BAGI PASIEN
BPJS TIDAK DIBEBANI BIAYA APUPUN/
JUMLI JAMALUDDIN PERMASALAHAN LAINNYA YANG JUGA MASIH
KETUA OMBUDSMAN RI
DIKELUHKAN OLEH MASYARAKAT ADALAH
BABEL
DISKRIMINATIF DALAM PELAYANAN DAN PROSEDUR
YANG BERBELIT-BELIT// OMBUDSMAN RI PERWAKILAN
BANGKA BELITUNG DARI BULAN JANUARI HINGGA
MINGGU TERAKHIR BULAN MARET INI SETIDAKNYA
MENCATAT BEBERAPA PENGADUAN DARI MASYARAKAT
TERKAIT MASIH RENDAHNYA PELAYANAN BPJS
 KESEHATAN//
..SOUND UP..
DITENGAH MASIH BANYAKNYA KELUHAN YANG
DIALAMI MASYARAKAT TERKAIT MASIH RENDAHNYA
KUALITAS PELAYANAN BPJS KESEHATAN/ PEMERINTAH
MENERBITKAN PERATURAN PRESIDEN ATAU PERPRES
NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN
KEDUA ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR 12
TAHUN 2013 TENTANG JAMINAN KESEHATAN/
BEBERAPA PERUBAHAN DALAM PERPRES TERSEBUT
DIANTARANYA ADALAH PENAMBAHAN KELOMPOK
PESERTA PEKERJA PENERIMA UPAH /PERBAIKAN
PELAYANAN KESEHATAN DAN PENYESUAIAN TARIF
IURAN BPJS KESEHATAN//
DARI PERUBAHAN PERPRES TERSEBUT YANG MENJAD
PERHATIAN SERIUS SEMUA PIHAK ADALAH KENAIKAN
IURAN BPJS KESEHATAN BAGI SELURUH PESERTA/
BESARNYA IURAN JAMINAN KESEHATAN BAGI PESERTA
PENERIMA BANTUAN IURAN DAN PENDUDUK YANG
DIDAFTARKAN OLEH PEMERINTAH BAGI PESERTA
DIDIT SRIGUSJAYA
PEKERJA PENERIMA UPAH ATAU P-P-U YANG TERDIR
KETUA DPRD BABEL
ATAS PEGAWAI NEGERI SIPIL / ANGGOTA TNI / POLR
DAN PEJABAT NEGARA / SERTA ANGGOTA DAN
PIMPINAN DPRD ADALAH SEBESAR 23 RIBU RUPIAH/
SEDANGKAN PEGAWAI PEMERINTAH NON PNS
SEBESAR LIMA PERSEN DARI GAJI ATAU UPAH
PERBULAN / SEMENTARA ITU IURAN UNTUK KATEGOR
PESERTA PEKERJA BUKAN PENERIMA UPAH DAN
BUKAN PEKERJA ATAU MANDIRI 30 RIBU RUPIAH
UNTUK KELAS TIGA / 51 RIBU RUPIAH UNTUK KELAS
DUA / DAN 80 RIBU RUPIAH UNTUK KELAS SATU/
MENURUT KETUA BPJS KOTA PENGKAL PINANG CUCU
ZAKARIA KENAIKAN TARIF IURAN BPJS INI BERTUJUAN
UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN
KESEHATAN BAGI MASYARAKAT //
SEMENTARA ITU KETUA DPRD PROVINSI KEPULAUAN
BANGKA BELITUNG DIDIT SRIGUSJAYA MENEGASKAN
KENAIKAN TARIF IURAN BPJS KESEHATAN HARUS
DIKAJI LEBIH MENDALAM DENGAN
MEMPERTIMBANGKAN KONDISI PEREKONOMIAN
MASYARAKAT INDONESIA SAAT INI/ SELAIN ITU
KUALITAS PELAYAN BPJS KESEHATAN JUGA HARUS
DITINGKATKAN //

..SOUND UP

KENAIKAN IURAN BPJS KESEHATAN TERHITUNG 1

APRIL MENDATANG/ HENDAKNYA DISIKAPI LEBIH ARIF
OLEH PEMERINTAH DENGAN MEMPERHATIKAN
KUALITAS PELAYANAN DAN KONDISI PEREKONOMIAN
MASYARAKAT/ AGAR SEMUA LAPISAN MASYARAKAT
TETAP DAPAT MENIKMATI PELAYANAN BPJS
KESEHATAN SEBAGAIMANA YANG DIAMANATKAN
UNDANG-UNDANG BPJS KESEHATAN//