Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi (JPPE)

Volume: 7 Nomor: 2 Tahun: 2016

PENGARUH SIKAP KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEMAMPUAN


MENGELOLA USAHA PADA PESERTA PROGRAM MAHASISWA
WIRAUSAHA (PMW) UNDIKSHA TAHUN 2015

Ni Luh Anggita Dewi

Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Pendidikan Ganesha
Singaraja, Indonesia

e-mail: niluhanggitadewi@yahoo.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) sikap kewirausahaan pada peserta PMW Undiksha
Tahun 2015, (2) kemampuan mengelola usaha pada peserta PMW Undiksha Tahun 2015, (3) pengaruh
sikap kewirausahaan terhadap kemampuan mengelola usaha pada peserta PMW Undiksha Tahun 2015.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah eksplanatori dengan jumlah populasi sebanyak 38 tim
PMW Tahun 2015. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode kuesioner dan dokumentasi, dan
dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) sikap
kewirausahaan pada peserta PMW Undiksha Tahun 2015 adalah baik dengan total skor 5112 berada
pada rentang skor 4652,2 5745,6 (2) kemampuan mengelola usaha pada peserta PMW Undiksha
Tahun 2015 adalah baik dengan total skor 1690 berada pada rentang skor 1151,4 1915,2 (3) ada
pengaruh sikap kewirausahaan terhadap kemampuan mengelola usaha yang ditunjukkan dengan
besarnya nilai R Square 0,507. Hal ini menunjukkan bahwa sumbangan pengaruh dari variabel sikap
kewirausahaan (X) terhadap kemampuan mengelola usaha (Y) sebesar 50,7 %.

Kata kunci : sikap kewirausahaan, kemampuan mengelola usaha

ABSTRACT
This study aims to determine (1) the entrepreneurial attitude to participants PMW Undiksha 2015 (2) the
ability to manage the business on a participant PMW Undiksha 2015 (3) the effect of an entrepreneurial
attitude towards the ability to manage the business on participants PMW Undiksha 2015. The research
design used is explanatory with a total population of 38 teams PMW 2015. Data were collected using
questionnaires and documentation, and analyzed using descriptive with quantitative approach. The
results showed that (1) an entrepreneurial attitude in participants PMW Undiksha 2015 was good with a
total score of 5112 in the range score of 4652.2 to 5745.6 (2) the ability to manage the business on a
participant PMW Undiksha 2015 was good with a total score of 1690 in the range score of 1151.4 to
1915.2 (3) effect on the ability to manage an entrepreneurial attitude effort shown by the results of the
analysis 't' test which is 6,090 > 2,024. The value of R Square 0.507. This shows that the contribution of
the influence of the entrepreneurial attitude variable (X) on the ability to manage the business (Y)
amounted to 50.7%.

Keywords: entrepreneurial attitude, the ability to manage the business


Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi (JPPE)
Volume: 7 Nomor: 2 Tahun: 2016

PENDAHULUAN secara konsisten terhadap ciri-ciri yang


Salah satu program penting dimiliki oleh seorang wirausaha, yaitu
mengentaskan kemiskinan dan percaya diri, berorientasi pada tugas dan
pengangguran adalah menciptakan hasil, pengambilan risiko dan suka
lapangan usaha dan mencetak wirausaha. tantangan, kepemimpinan, keorisinilan, dan
Pencetakan wirausaha harus diikuti dengan berorientasi ke masa depan (Yuyus
usaha menumbuhkembangkan jiwa dan Suryana, 2011). Dari sikap kewirausahaan
semangat kewirausahaan di dalam yang ditunjukkan oleh seseorang akan
masyarakat. Meredith (dalam Yuyus dapat menunjukan kemampuannya dalam
Suryana, 2006) menyatakan bahwa mengelola usahanya. Menurut Edward De
wirausaha adalah orang-orang yang Bono dalam bukunya berjudul Serious
mempunyai kemampuan melihat dan Creativity (dalam Toni Setiawan, 2012)
menilai kesempatan bisnis, mengumpulkan bahwa salah satu faktor yang menentukan
sumber daya yang dibutuhkan guna suksesnya suatu usaha adalah
mengambil keuntungan dan tindakan yang kemampuannya mengelola assets
tepat guna dalam memastikan kesuksesan. utamanya. Kemampuan mengelola usaha
Wirausaha merupakan pelaku dari adalah kemampuan yang harus dimiliki
kewirausahaan, di mana kewirausahaan oleh seorang wirausaha berupa
menurut Yuyus Suryana (2006 : 21) adalah kemampuan untuk mengerjakan sesuatu
kemampuan kreatif dan inovatif yang yang baru, kemampuan mencari peluang,
dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya keberanian atau kemampuan menanggung
untuk mencari peluang menuju sukses. risiko dan kemampuan untuk
Kewirausahaan bukan hanya urusan mengembangkan ide dan sumber daya.
pengalaman di lapangan, tetapi merupakan Sikap adalah suatu bentuk
disiplin ilmu yang dapat dipelajari dan evaluasi atau reaksi perasaan. Faktor-
diajarkan. Entrepreneurship are not only faktor yang mempengaruhi sikap adalah
born but also made, artinya pengalaman pribadi, pengaruh orang lain
kewirausahaan tidak hanya bakat bawaan yang dianggap penting, pengaruh
sejak lahir atau urusan pengalaman kebudayaan, media massa, lembaga
lapangan, tetapi juga dapat dipelajari dan pendidikan dan lembaga agama, dan
diajarkan. Seseorang yang memiliki bakat pengaruh faktor emosional (Yurdik Jahja,
kewirausahaan dapat mengembangkan 2011). Selain itu, pembentukan dan
bakatnya melalui pendidikan. Mereka yang perubahan sikap akan ditentukan oleh dua
menjadi wirausaha adalah orang-orang faktor, yaitu faktor internal dan faktor
yang mengenal potensi dan belajar eksternal (Hurlock, 2001). Faktor internal
mengembangkan potensinya untuk (individu itu sendiri) berarti cara individu
menangkap peluang serta mengorganisir dalam menanggapi dunia luar dengan
usahanya dalam mewujudkan cita-citanya. selektif sehingga tidak semua yang datang
Oleh karena itu, untuk menjadi wirausaha akan diterima atau ditolak, sedangkan
yang sukses pada umumnya adalah faktor eksternal berarti keadaan-keadaan
mereka yang memiliki kompetensi, yaitu yang ada di luar individu yang merupakan
seseorang yang memiliki ilmu stimulus untuk membentuk atau mengubah
pengetahuan, keterampilan dan kualitas sikap.
individu yang meliputi sikap, motivasi, nilai Salah satu faktor yang mempengaruhi
serta tingkah laku yang diperlukan untuk keberhasilan dalam menumbuhkan jiwa
melaksanakan pekerjaan atau kegiatan. kewirausahaan adalah tingkat pendidikan.
Seorang yang berhasil dalam berwirausaha Untuk itu, perlu didorong terciptanya
adalah orang yang dapat menggabungkan program pendidikan dan pelatihan formal di
nilai-nilai, sifat-sifat utama dan perilaku bidang kewirausahaan di semua tingkatan
dengan bekal pengetahuan, pengalaman, program studi untuk
sikap dan keterampilan praktis (knowledge menumbuhkembangkan pengetahuan
and practice) (Yuyus Suryana, 2006). kewirausahaan (Z.Heflin Frinces, 2010).
Sikap kewirausahaan adalah Alma (2005:6) menyatakan dengan bekal
kesiapan seseorang untuk merespon
Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi (JPPE)
Volume: 7 Nomor: 2 Tahun: 2016

pendidikan tinggi yang diperoleh di bangku dalam kegiatan PMW di setiap tahunnya.
kuliah dan idealisme yang terbentuk, Akan tetapi, program ini tidak serta merta
lulusan Perguruan Tinggi diharapkan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
mampu mengembangkan diri menjadi Hasil seleksi mahasiswa yang lolos PMW
seorang wirausahawan. tentunya mahasiswa harus menjalankan
Perguruan tinggi sebagai salah satu program yang dibiayai dari pihak DIKTI
lembaga pendidikan mengubah pola pikir sesuai dengan anggaran yang dicantumkan
mahasiswa bukan hanya sebagai pencari dan telah dirinci di usulan program
kerja, tetapi juga sebagai pencipta mahasiswa tersebut. Optimisme dari
lapangan kerja. Oleh sebab itu, pihak mahasiswa yang telah lolos seleksi PMW
perguruan tinggi menerapkan pola akan diperhatikan untuk ke depannya dan
pembelajaran kewirausahaan yang kongkrit juga dalam pengelolaan usahanya.
untuk membekali mahasiswa dengan Pada tahun 2013 jumlah mahasiswa
pengetahuan yang bermakna agar dapat yang terlibat dalam PMW sebanyak 86
mendorong semangat mahasiswa untuk orang yang terdiri dari 21 tim yang lolos.
berwirausaha. Pada tahun 2014 sebanyak 118 orang
Sebagai usaha dalam upaya terdiri dari 31 tim yang lolos dan pada
menumbuhkembangkan jiwa tahun 2015 mahasiswa yang terlibat dalam
kewirausahaan dan mengembangkan PMW adalah sebanyak 141 orang terdiri
kemampuan dalam berwirausaha, dari 38 tim yang lolos. (Data Pokja, 2015).
pemerintah melalui Direktorat Jenderal Peserta PMW yang lolos dan didanai
Pendidikan Tinggi, telah meluncurkan oleh pihak DIKTI tentunya memiliki suatu
Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) tanggung jawab dan kewajiban untuk
untuk dilaksanakan dan dikembangkan menjalankan usahanya dan tetap menjaga
oleh perguruan tinggi. PMW bertujuan keberlangsungan usahanya agar tidak
untuk memberikan bekal pengetahuan, mengalami kebangkrutan yang
keterampilan dan jiwa wirausaha kepada menyebabkan tidak sesuainya dengan
para mahasiswa agar menjadi pengusaha perencanaan. Namun dari hasil monitoring
yang tangguh dan sukses menghadapi kembali, banyak usaha yang tidak berjalan
persaingan global. Hasil akhir dari PMW lancar bahkan mengalami kegagalan dalam
yaitu diharapkan terjadinya penurunan menjalankan usahanya. Pada tahun 2014
angka pengangguran lulusan pendidikan dari 31 tim yang lolos seleksi PMW untuk
tinggi yang pada kenyataannya didanai oleh DIKTI, terdapat 20 usaha yang
menunjukkan peningkatan dari tahun ke masih berjalan hingga tahun 2015 dan 11
tahun (Panduan PMW, 2012). Terdapat usaha yang sudah tidak berjalan karena
banyak fasilitas yang diberikan dalam berbagai faktor penyebab. Kegagalan dari
PMW, salah satunya pelatihan usaha tersebut diduga karena sikap
kewirausahaan. Pelatihan tersebut mahasiswa yang kurang sungguh-sungguh
bertujuan untuk memberikan pengetahuan dalam berusaha, dan juga kurangnya
awal sehingga diharapkan dapat kemampuan dalam mengelola usaha
membentuk jiwa kewirausahaan dari sehingga mengakibatkan usaha yang
peserta PMW. Pengetahuan awal yang dilakukan menjadi labil dan gagal. Sejalan
diberikan mengenai motivasi berwirausaha, dengan itu, Wartika (2014) dalam
teknik penyusunan rencana bisnis, penelitiannya menyatakan terdapat delapan
pengelolaan bisnis dan pengembangan faktor yang menyebabkan kegagalan usaha
usaha, kemitraan, manajemen keuangan, penerima PMW salah satunya adalah faktor
pemasaran, dan lain-lain (Panduan PMW, sikap. Maka sikap kewirausahaan yang
2012). dimiliki oleh seorang mahasiswa tersebut
Universitas Pendidikan Ganesha perlu diperhatikan untuk mengetahui
(Undiksha) juga melaksanakan PMW bagaimana kemampuan mengelola
tersebut sejak tahun 2009. Program usahanya tersebut.
tersebut mampu menarik minat mahasiswa Berdasarkan permasalahan tersebut,
untuk berwirausaha. Hal tersebut terbukti maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih
dari jumlah mahasiswa yang ingin terlibat lanjut tentang Pengaruh Sikap
Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi (JPPE)
Volume: 7 Nomor: 2 Tahun: 2016

Kewirausahaan Terhadap Kemampuan dengan menggunakan metode angket.


Mengelola Usaha Pada Peserta Program Jenis angket ini adalah daftar pertanyaan
Mahasiswa Wirausaha (PMW) Undiksha yang terstruktur dan disebarkan kepada
Tahun 2015. responden untuk diminta jawaban
Berdasarkan latar belakang tersebut mengenai pengaruh sikap kewirausahaan
maka dirumuskan masalah penelitian ini terhadap kemampuan mengelola usaha
adalah: (1) bagaimanakah sikap pada PMW. Penelitian ini menggunakan
kewirausahaan pada peserta PMW skala pengukuran yang disebut skala likert.
Undiksha Tahun 2015? (2) bagaimanakah Skala likert digunakan untuk mengukur
kemampuan mengelola usaha pada kesetujuan atau ketidaksetujuan seseorang
peserta PMW Undiksha Tahun 2015? (3) terhadap serangkaian pertanyaan tersebut.
apakah ada pengaruh sikap kewirausahaan Angket dengan skala ini menggunakan lima
terhadap kemampuan mengelola usaha penilaian, yaitu: sangat tidak setuju
pada peserta PMW Undiksha Tahun mempunyai nilai 1, tidak setuju mempunyai
2015?. nilai 2, ragu-ragu mempunyai nilai 3, setuju
Sesuai dengan rumusan masalah di mempunyai nilai 4, sangat setuju
atas, maka tujuan penelitian ini adalah mempunyai nilai 5.
untuk mengetahui: (1) sikap kewirausahaan Instrumen penelitian dalam penelitian
pada peserta PMW Undiksha Tahun 2015, ini yaitu berupa kuesioner. Kuesioner
(2) kemampuan mengelola usaha pada tersebut digunakan untuk mengukur
peserta PMW Undiksha Tahun 2015, (3) variabel sikap kewirausahaan dan
pengaruh sikap kewirausahaan terhadap kemampuan mengelola usaha. Data yang
kemampuan mengelola usaha pada dikumpulkan dalam peringkat skala
peserta PMW Undiksha Tahun 2015. pengukuran ordinal. Instrumen penelitian
disusun dan dikembangkan sendiri oleh
METODE peneliti, sehingga perlu diuji validitas dan
Penelitian ini merupakan penelitian reliabilitas. Instrumen penelitian yang baik
eksplanatori. Dalam penelitian ini harus valid dan reliable agar instrumen
menggunakan data kuantitatif yaitu data penelitian mampu mengukur apa yang
yang berbentuk angka atau bilangan. sehurusnya diukur, dan pengukuran
Sesuai dengan kriterianya, data kuantitatif instrumen tersebut bersifat ajeg atau tetap
bisa diolah dan dianalisis memakai teknik (dapat menghasilkan data yang sama jika
perhitungan statistika. Dalam penelitian ini penelitian dilakukan berulang kali dengan
data kuantitatif didapat dari hasil angket syarat kondisi saat pengukuran tidak
yang disebarkan kepada responden yaitu berubah). Guna mengetahui validitas dan
peserta PMW 2015 (Sugiyono, 2003). reliabilitas instrumen penelitian maka perlu
Sumber data dalam penelitian ini adalah dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas.
sumber data primer dan data sekunder. Alat bantu yang digunakan untuk uji
Data primer didapat melalui hasil angket validitas dan uji reliabilitas adalah SPSS
yang disebar kepada responden yang telah versi 16.0 for windows. Teknik analisis data
lolos seleksi usulan PMWnya mengenai yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sikap kewirausahaan yang mencerminkan sebagai berikut.
kemampuan mengelola usaha pada PMW. 1. Untuk menjawab rumusan masalah
Sedangkan data sekunder berupa daftar pertama dan kedua di uji dengan
tim mahasiswa yang telah lolos usulan analisis deskriptif.
PMWnya tahun 2015. Penelitian ini 2. Untuk menjawab rumusan masalah
dilakukan di Universitas Pendidikan ketiga di uji dengan analisis t-test.
Ganesha yang berlokasi di Jalan Udayana, yaitu untuk menguji adanya pengaruh
Singaraja. Populasi dalam penelitian ini sikap kewirausahaan terhadap
adalah seluruh mahasiswa yang usulan kemampuan mengelola usaha pada
PMW mereka lolos seleksi dan didanai oleh peserta PMW Undiksha Tahun 2015.
DIKTI pada tahun 2015 yaitu sebanyak 38 Untuk mengetahui besarnya pengaruh
tim mahasiswa. Penelitian ini sikap kewirausahaan terhadap
menggunakan teknik pengumpulan data kemampuan mengelola usaha pada
Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi (JPPE)
Volume: 7 Nomor: 2 Tahun: 2016

peserta PMW dengan menggunakan Uji t digunakan untuk mengetahui


rumus uji regresi linier sederhana. pengaruh variabel bebas terhadap variabel
Persamaan Regresi linier Sederhana: terikat.
Ho: Diterima jika t hitung t tabel
Y = a + bX + Ha: Diterima jika t hitung > t tabel

dimana: HASIL DAN PEMBAHASAN


Y = Nilai yang diramalkan Hasil
a = Konstansta Sikap Kewirausahaan pada peserta
b = Koefesien regresi PMW Undiksha Tahun 2015 dapat dilihat
X = Variabel bebas pada tabel 1.
= Nilai Residu

Tabel 1. Hasil Total Skor Sikap Kewirausahaan

No. Indikator Sikap Kewirausahaan Jumlah Skor Kategori


Melaksanakan tugas dengan
1 164 Sangat Setuju
sistematis
2 Tekun 172 Sangat Setuju
3 Efektif 141 Setuju
4 Yakin akan keberhasilan 167 Sangat Setuju
5 Motif Berprestasi 141 Setuju
6 Berorientasi pada laba 321 Sangat Setuju
7 Ketabahan 144 Setuju
8 Bekerja keras 152 Setuju
9 Energik 290 Setuju
10 Kemauan memulai usaha 253 Ragu-ragu
11 Kemauan berinisiatif 303 Setuju
12 Menyukai tantangan 281 Setuju
13 Menerima saran/kritik 265 Setuju
14 Mudah bergaul 265 Setuju
15 Memiliki sifat pemelopor 202 Ragu-ragu
16 Teladan 279 Setuju
17 Kreativitas 281 Setuju
18 Inovatif 333 Sangat Setuju
19 Fleksibel 298 Setuju
20 Memiliki pandangan ke depan 150 Setuju
21 Mempunyai visi ke depan 111 Ragu-ragu
22 Rasa tidak cepat puas 149 Setuju
23 Selalu mencari peluang baru 250 Ragu-ragu
Total Sikap Kewirausahaan 5112 Setuju
Sumber : Tabulasi Data Ordinal Sikap Kewirausahaan (lampiran 6)

Berdasarkan Tabel 1 dari 38 Hasil penilaian kemampuan


responden menyatakan setuju terhadap mengelola usaha pada peserta PMW
sikap kewirausahaan. Hal ini dapat Undiksha Tahun 2015 dapat dilihat pada
ditunjukkan dari hasil kuisioner dengan total tabel 2.
skor 5112 berada pada rentang skor 4652,2
5745,6.
Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi (JPPE)
Volume: 7 Nomor: 2 Tahun: 2016

Tabel 2. Hasil Total Skor Kemampuan Mengelola Usaha

Indikator Kemampuan Mengelola Jumlah Kategori


No. Usaha Skor
1 Memiliki pengetahuan tentang usaha 158 Setuju
2 Memiliki imajinasi dan ide 300 Setuju
3 Memiliki pengetahuan praktis 306 Setuju
4 Memiliki kemampuan berkreasi 315 Setuju
5 Memiliki pandangan jauh ke depan 245 Ragu-ragu
Kemampuan memprediksi keadaan Ragu-ragu
6 yang akan datang 243
7 Kemampuan untuk berkomunikasi 123 Ragu-ragu
Total Kemampuan Mengelola Usaha 1690 Setuju
Sumber : Tabulasi Data ordinal Kemampuan Mengelola Usaha (lampiran 7 )

Berdasarkan Tabel 2 dari 38 pada peserta PMW Undiksha Tahun 2015


responden menyatakan setuju terhadap dianalisis menggunakan uji statistik
kemampuan mengelola usaha. Hal ini dapat dengan program SPSS versi 16.0 for
ditunjukkan dari hasil kuisioner dengan windows. Hasil analisis yang menunjukkan
total skor 1690 berada pada rentang skor besarnya pengaruh sikap kewirausahaan
1151,4 1915,2. terhadap kemampuan mengelola usaha
Pengaruh sikap kewirausahaan dapat dilihat pada tabel 3.
terhadap kemampuan mengelola usaha

Tabel 3. Hasil Uji t untuk Variabel Sikap Kewirausahaan

Coefficientsa
Model Unstandardized Standardized t Sig.
Coefficients Coefficients

B Std. Error Beta


(Constant) 3,099 4,953 ,626 ,535
1 SIKAP
,284 ,047 ,712 6,090 ,000
KEWIRAUSAHAAN
a. Dependent Variable: KEMAMPUAN MENGELOLA USAHA
Sumber : Hasil analisis regresi linear sederhana ( lampiran 11)

Tabel 3 menunjukkan bahwa variabel memiliki pengaruh yang signifikan terhadap


sikap kewirausahaan berpengaruh kemampuan mengelola usaha.
signifikan terhadap kemampuan mengelola Untuk mengetahui besarnya pengaruh
usaha karena > yaitu 6.090 > sikap kewirausahaan terhadap kemampuan
2.024 maka Ho ditolak dan Ha diterima. mengelola usaha dapat digunakan analisis
Oleh karena itu, maka dapat disimpulkan koefisien determinasi (R2). Besarnya
bahwa variabel sikap kewirausahaan koefisien determinasi (R2) dapat dilihat
pada tabel 4.
Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi (JPPE)
Volume: 7 Nomor: 2 Tahun: 2016

Tabel 4. Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi (R2) dalam Model Summary

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted Std. Error Change Statistics


R Square of the
Estimate R Square F df1 df2 Sig. F
Change Change Change
1 ,712a ,507 ,494 4,135 ,507 37,091 1 36 ,000
a. Predictors: (Constant), SIKAP KEWIRAUSAHAAN

b. Dependent Variable: KEMAMPUAN MENGELOLA USAHA

Sumber : hasil analisis regresi linear sederhana (lampiran 11)

Berdasarkan hasil analisis pada tabel Undiksha Tahun 2015 sebesar 50,7%
4 dengan menggunakan program SPSS dipengaruhi oleh variabel sikap
versi 16.0 for windows nilai R Square kewirausahaan, sedangakan sisanya
menunjukkan bahwa besarnya pengaruh sebesar 49,3% dipengaruhi oleh faktor lain
variabel sikap kewirausahaan terhadap yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
kemampuan mengelola usaha sebesar Berdasarkan hasil analisis data untuk
0,507 sehingga sumbangan pengaruh dari mengetahui persamaan regresi pengaruh
variabel sikap kewirausahaan (X) terhadap sikap kewirausahaan terhadap kemampuan
kemampuan mengelola usaha (Y) sebesar mengelola usaha digunakan nilai
50,7%. Hal ini berarti kemampuan Unstandardized Coefficients Beta dapat
mengelola usaha pada peserta PMW dilihat pada tabel 5.

Tabel 5. Hasil Perhitungan Koefisien Beta

Coefficientsa
Model Unstandardi Stand T Sig. Correlations Collinearity
zed ardiz Statistics
Coefficients ed
Coeffi
cients
B Std. Beta Zero- Partia Part Tolerance VIF
Error order l
(Constant) 3,099 4,953 ,626 ,535
1 SIKAP
KEWIRAU ,284 ,047 ,712 6,090 ,000 ,712 ,712 ,712 1,000 1,000
SAHAAN
a. Dependent Variable: KEMAMPUAN MENGELOLA USAHA
Sumber : hasil analisis regresi linear sederhana (lampiran 11)

Berdasarkan hasil analisis pada table kemampuan mengelola usaha adalah


5 dengan menggunakan program SPSS sebagai berikut.
16,0 for windows dapat dibuat persamaan
garis regresi. Persamaan garis regresi yang = a + bX
dapat dibuat untuk menggambarkan
pengaruh sikap kewirausahaan terhadap = 3,099 + 0,284 X
Keterangan :
Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi (JPPE)
Volume: 7 Nomor: 2 Tahun: 2016

= Variabel Dependent (Kemampuan merespon secara konsisten terhadap ciri-


Mengelola Usaha) ciri yang dimiliki oleh seorang wirausaha
X = Variabel Independent (Sikap yang mempunyai kemampuan melihat dan
Kewirausahaan) menilai bisnis, mengumpulkan sumber daya
a = Konstanta yang dibutuhkan dan bertindak tepat guna
b = Koefisien regresi dalam mencapai kesuksesan. Dari sikap
Persamaan regresi tersebut dapat kewirausahaan yang ditunjukkan oleh
diartikan nilai Y sebesar 3.099 merupakan seseorang akan dapat menunjukan
nilai konstanta (a) yang menunjukkan kemampuannya dalam mengelola
bahwa jika tidak ada kenaikan pada nilai X usahanya. Menurut Edward De Bono dalam
(Sikap Kewirausahaan), maka nilai Y bukunya berjudul Serious Creativity (dalam
(Kemampuan Mengelola Usaha) akan Toni Setiawan, 2012) bahwa salah satu
mencapai nilai 3.099. Adapun nilai X faktor yang menentukan suksesnya suatu
sebesar 0,284 merupakan koefisien regresi usaha adalah kemampuannya mengelola
yang menunjukkan bahwa setiap ada assets utamanya. Kemampuan mengelola
penambahan 1 angka untuk nilai X, maka usaha adalah kemampuan yang harus
akan ada kenaikan nilai Y sebesar 0,284. dimiliki oleh seorang wirausaha berupa
Hal ini berarti, semakin baik Sikap kemampuan untuk mengerjakan sesuatu
Kewirausahaan, maka semakin baik pula yang baru, kemampuan mencari peluang,
kemampuan mengelola usaha pada peserta keberanian atau kemampuan menanggung
PMW Undiksha. risiko dan kemampuan untuk
mengembangkan ide dan sumber daya.
Pembahasan Sejalan dengan itu, Wartika (2014)
Dari hasil analisis data, diketahui dalam penelitiannya menyatakan terdapat
besarnya koefisien determinasi (R2) adalah delapan faktor yang menyebabkan
0,507. Hasil ini menunjukkan bahwa kegagalan usaha penerima PMW salah
besarnya sumbangan pengaruh Sikap satunya adalah faktor sikap. Maka sikap
Kewirausahaan terhadap Kemampuan kewirausahaan yang dimiliki oleh
Mengelola Usaha pada peserta PMW seseorang perlu diperhatikan untuk
adalah sebesar 50,7% dan sisanya 49,3% mengetahui bagaimana kemampuan
dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini mengelola usahanya.
menunjukkan bahwa sikap kewirausahaan
mempengaruhi kemampuan mengelola SIMPULAN DAN SARAN
usaha. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang Berdasarkan hasil analisis data, maka
diperoleh dapat dibuktikan bahwa sikap dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.
kewirausahaan berpengaruh positif (1) Sikap kewirausahaan pada peserta
terhadap kemampuan mengelola usaha. PMW Undiksha Tahun 2015 adalah baik.
Dapat dikatakan bahwa jika sikap Hal ini dapat ditunjukkan dari hasil kuisioner
kewirausahaan yang dimiliki seseorang yang disebarkan kepada 38 responden
semakin baik berupa rasa percaya diri, dengan 36 jumlah pernyataan mengenai
berani mengambil risiko, memiliki sikap sikap kewirausahaan dan menyatakan
kepemimpinan, dan orientasi ke masa setuju dengan sikap kewirausahaan pada
depan, maka kemampuan mengelola usaha peserta PMW Undiksha Tahun 2015
akan menjadi lebih baik pula. dengan total skor 5112 berada pada
Temuan penelitian ini sejalan dengan rentang skor 4652,2 5745,6, (2)
teori yang dinyatakan oleh Yuyus Suryana Kemampuan mengelola usaha pada
(2006) yang menyatakan bahwa seorang peserta PMW Undiksha Tahun 2015 adalah
yang berhasil dalam berwirausaha adalah baik. Hal ini dapat ditunjukkan dari hasil
orang yang dapat menggabungkan nilai- kuisioner yang disebarkan kepada 38
nilai, sifat-sifat utama dan perilaku dengan responden dengan 12 jumlah pernyataan
bekal pengetahuan, pengalaman, sikap dan mengenai kemampuan mengelola usaha
keterampilan praktis. Sikap kewirausahaan dan menyatakan setuju dengan total skor
adalah kesiapan seseorang untuk 1690 berada pada rentang skor 1151,4
Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi (JPPE)
Volume: 7 Nomor: 2 Tahun: 2016

1915,2, (3) Sikap kewirausahaan Anonim.2012. Panduan Program


berpengaruh positif dan signifikan terhadap Mahasiswa Wirausaha.
kemampuan mengelola usaha pada PMW
Undiksha Tahun 2015 ditunjukkan dengan Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemen
> yaitu 6.090 > 2.024 maka Ho Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
ditolak dan Ha diterima. Besarnya
pengaruh sikap kewirausahaan terhadap ------- . 2006. Metodelogi penelitian.
kemampuan mengelola usaha adalah Yogyakarta: Bina Aksara.
50,7% dilihat dari R square (R2) sebesar
0,507. Hasil ini menunjukkan bahwa Basrowi. 2011. Kewirausahaan Untuk
besarnya sumbangan pengaruh sikap Perguruan Tinggi. Jakarta: Ghalia
kewirausahaan terhadap kemampuan Indonesia.
mengelola usaha sebesar 50,7 % dan
sisanya sebesar 49,3% dipengaruhi oleh Djaali. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta:
faktor lain. Hal ini menunjukkan bahwa Bumi Aksara.
sikap kewirausahaan mempengaruhi
kemampuan mengelola usaha pada peserta Dhiah, Erlita. 2007. Faktor-faktor yang
PMW Undiksha Tahun 2015. mempengaruhi minat berwirausaha
(studi deskriptif pada usahawan
Saran rental computer di Sekaran Gunung
Bagi Universitas Pendidikan Ganesha Pati Semarang). Skripsi (tidak
diharapkan agar selalu memberikan diterbitkan). Fakultas Ilmu
pelatihan-pelatihan bagi mahasiswa yang Pendidikan Universitas Negeri
mengikuti PMW sehingga memunculkan Semarang.
sikap-sikap kewirausahaan dari mahasiswa
itu sendiri dan dapat meningkatkan Frinces, Z. Heflin. 2010. Be An
kemampuan mengelola usaha yang telah Entrepreneur (Jadilah Seorang
dicanangkan dan menciptakan lapangan Wirausaha). Yogyakarta: Graha
pekerjaan sehingga membantu mengurangi Ilmu.
pengangguran.
Bagi peserta PMW Undiksha agar Hendro. 2011. Dasar-dasar
kemampuan dalam mengelola usaha dilatih Kewirausahaan. Jakarta: Erlangga.
dengan keseriusan dalam menjalankan
usaha sehingga tertanam jiwa-jiwa Hurlock. 2001. Psikologi Perkembangan.
kewirausahaan yang mencerminkan sikap Jakarta: Erlangga.
kewirausahaan yang baik yaitu memiliki
percaya diri, berorientasi pada tugas dan Hutasoit, Canro. 2013. Pengaruh Sikap Dan
hasil, berani mengambil risiko, memiliki jiwa Minat Kewirausahaan Terhadap
kepemimpinan, dan berorientasi ke masa Perilaku Berwirausaha :
depan. Survey pada Mahasiswa Fakultas
Pendidikan Ekonomi dan Bisnis UPI.
DAFTAR PUSTAKA Tesis, Universitas Pendidikan
Alma, Buchari. 2005. Kewirausahaan Untuk Indonesia.
Mahasiswa dan Umum. Edisi Revisi. http://repository.upi.edu/id/eprint/410
Bandung:Alfabeta. 3 (diakses tanggal 2 Oktober 2015).

------- . 2011. Kewirausahaan Untuk Hasan, Iqbal. 2010. Analisis Data Penelitian
Mahasiswa dan Umum. dengan Statistik. Jakarta: Pt.Bumi
Bandung:Alfabeta. Aksara.

------- . 2000. Kewirausahaan. Bandung : Jahja, Yurdik. 2011. Psikologi


CV Alfabeta. Perkembangan. Jakarta: KENCANA
PRENADA MEDIA GROUP
Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi (JPPE)
Volume: 7 Nomor: 2 Tahun: 2016

Kasmir. 2011. Kewirausahaan. Jakarta: PT ------- . 2006. Kewirausahaan Pedomen


Raja Grafindo Persada Praktis Kiat dan Proses Menuju
Sukses. Jakarta: Salemba Empat.
Khairina, Khairina. 2008. Pengaruh Sikap
Kewirausahaan Terhadap Prestasi Setiawan, Toni. 2012. Panduan Sikap dan
Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Perilaku ENTREPRENEURSHIP.
Di Sumatera Barat. Tesis, Fakultas Jakarta Selatan: ORYZA
Ekonomi.
http://repository.unand.ac.id/id/eprint Wartika, Wayan. 2014. Analisis Faktor
/13495 (diakses tanggal 2 Oktober Penyebab Kegagalan Usaha
2015). Penerima Program Mahasiswa
Wirausaha (Pmw) Di Universitas
Machfoedz, Mahmud. 2004. Pendidikan Ganesha (Undiksha)
Kewirausahaan: Suatu Pendekatan Tahun 2013. Skripsi, Universitas
Kontemporer. Yogyakarta: UPP Pendidikan Ganesha.
AMPYKPN. http://ejournal.undiksha.ac.id/index.p
hp/JJPE/article (diakses tanggal 3
Octavia, Jayanti. 2014. Pengaruh Sikap januari 2016).
Kewirausahaan dan Kompetensi
Wirausaha Terhadap Keberhasilan
Usaha Pada Produsen Sepatu
Cibaduyut Kota Bandung. Tesis,
Universitas Komputer Indonesia.
http://repository.upi.edu/.../S_PEA_0
906793_Chapter1.pdf (diakses
tanggal 2 Oktober 2015).

Ritonga, Rahman. 1997. Statistika untuk


Penelitian Psikologi dan Penelitian.
Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas
Ekonomi UI.

Sugiyono. 2003. Metode Penelitian Bisnis.


Bandung. Pusat Bahasa Depdiknas.

---------- . 2007. Metode Penelitian


Kuantitatif Kualitatif dan R & D.
Bandung: Alfabeta

Sudrajat, Akhmad. 2011. Konsep


Kewirausahaan dan Konsep
Kewirausahaan di Sekolah. Jurnal.
Tersedia pada
http://akhmadsudrajat.wordpress.co
m (diakses tanggal 20 Agustus
2015).

Suryana, Yuyus. 2011. Kewirausahaan


Pendekatan Karaktersitik
Wirausahaan Sukses. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi (JPPE)
Volume: 7 Nomor: 2 Tahun: 2016

Anda mungkin juga menyukai