Anda di halaman 1dari 1

DAFTAR PUSTAKA

1. World Health Organization. 2012. Handbook For Clinical Management Of


Dengue. Diakses tanggal 19 Agustus 2014 melalui
http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/76887/1/9789241504713_eng.pdf.
2. Abdoerrachman MH, 2002. Patogenesis dan Pengobatan. Buku Ajar Ilmu
Kesehatan Anak, Infeksi dan Pentakit Tropis Edisi Pertama. Jakarta
Indonesia.
3. Nanggolan L, Chen K, Pohan HT, Suhendro. 2006. Demam Berdarah
Dengue. In: Sudoyo dkk (ed). Buku Ajar Ilmu Peyakit Dalam Jilid III
Edisi IV. Jakarta: FKUI, pp: 1731-1736.
4. Behrman, et al. 2000. Nelson Imu Kesehatan Anak Edisi 15 Volume 2.
EGC : Jakarta Indonesia
5. Sepherd, Suzane et al. 2014. Dengue Medication. Diakses tanggal 18
Agustus 2014 melalui http://emedicine.medscape.com/article/215840-
medication#2
6. Sumakto, dkk. 2004. Risiko kenaikan hematokrit terhadap terjadinya
renjatan pada kasus demam berdarah dengue. Diakses di
http://jkb.ub.ac.id/index.php/jkb/article/download/205/200
7. Wiradharma, Danny. 2011 .Diagnosis Cepat Demam Berdarah Dengue.
Universitas Trisakti. Jurnal Kedokteran Trisakti. Vol.18 No.22. Hal 77-90.
8. Hartoyo, Edi. 2008. Spektrum Klinis Demam Berdarah Dengue pada
Anak..Sari Pediatri.10(3): 145-150.
9. Rachmawati, Elfian.2012. Hubungan Antara Antipiretik yang Digunakan
dengan Manifestasi Perdarahan Pada Anak yang Menderita DBD.
Universitas Diponegoro. Diakses tanggal 19 Agustus 2014 melalui
http://eprints.undip.ac.id/37512/1/ELFIAN_RACHMAWATI
_G2A008065_LAP.KTI.pdf
10. Guyton, C. Arthur et all. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran ed. 11.
Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
11. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2004. Tatalaksana Demem
Berdarah Dengue di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai