Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FITRIYATI IRVIANA

NRP : 205.311.152

LATIHAN KASUS
Seorang gadis, nona Ida Kristiani, berusia 18 tahun datang dengan panas selama 2 hari karena
tidak mau makan zat-zat makanan yang sempurna, sehinga tekanan darah menjadi 80/60
mmHg dan suhu tubuhnya 38,5C. Apa yang dapat Anda kerjakan?

TAHAPAN DIAGNOSIS
A. Identifikasi Masalah (Problem)
B. Hipotesis (Dugaan Sementara)
C. Mekanisme Fisiologis
D. Info Lebih Lanjut (More Info)
E. Ketidaktahuan
F. Data Referensi (Learning Issue)

A.Identifikasi Masalah (Problem)


Seorang gadis, berusia 18 tahun datang dengan panas selama 2 hari karena tidak mau makan
zat-zat makanan yang sempurna, sehinga tekanan darah menjadi 80/60 mmHg dan suhu
tubuhnya 38,5C.

B. Hipotesis
a. Hipertermia
b. Hipotensi
c. Buta warna parsial
d. Demam berdarah
e. Malnutrisi

C. Mekanisme Fisiologi
a. Hipertermia : Menandakan setiap peningkatan suhu tubuh di atas rentang yang
dianggap normal. Istilah demam biasanya hanya digunakan untuk peningkatan
suhu yang disebabkan oleh penetapan titik patokan hipotalamus yang baru oleh
pengeluaran pirogen endogen selama infeksi atau peradangan; hipertermia
mengacu selama infeksi atau peradangan; hipertermia mengacu pada semua
ketidakseimbangan lain antara penambahan panas dan pengurangan panas
yang meningkatkan suhu tubuh. Hipertermia dapat di sebabkan oleh banyak hal,
sebagian di antaranya bersifat normal dan tidak berbahaya, sementara yang lain
patologis dan fatal. Salah satu sebab hipertermia yang sama sekali lain adalah

1
produksi panas berlebihan yang berkaitan dengan peningkatan berlebihan kadar
epinefrin atau hormon tiroid dalam darah yang masing-masing terjadi akibat
disfungsi medula adrenal atau kelejar tiroid. Kedua hormon tersebut
meningkatkan suhu inti dengan meningkatkan seluruh aktifitas metabolisme dan
prodoksi panas. Penyebab lain timbulnya hipertermia adalah malfungsi pusat
kontrol hipotalamus. Lesi-lesi otak tertentu, sebagai contoh, merusak kapasitas
regulatorik normal termostat hipotalamus. Jika mekanisme termoregulasi tidak
berfungsi, hipertemia yang mematikan dapat terjadi dengan sangat cepat.
Metabolisme normal mengasilkan panas yang dapat mematikan seseorang
dalam waktu kurang dari lima jam apa bila mekanisme pengeluaran panas
benar-benar tidak berfungsi. Selain lesi di otak, terhentinya fungsi termoregulasi
hipotalamus dapat juga terjadi setelah pajanan ke stress panas yang parah dan
berkepanjangan. Demikian juga, tubuh dapat mengalami bahaya oleh pajanan
dingin. (606 Sherwood).
Suhu Tubuh Normal
Pada manusia, nilai normal tradisional untuk suhu oral adalah 37C (98,6F),
tetapi pada sejumlah besar orang-orang muda normal, suhu mulut pagi hari rata-
rata adalah 36,7C dengan simpang baku 0,2C. (242 Ganong).

b. Hipotensi : Terkadang mekanisme kontrol tekanan darah tidak berfungsi secara benar
atau tidak mampu secara total mengkompensasi perubahan-perubahan yang
terjadi. Tekanan darah dapat meningkat diatas rentang normal (hipertensi apabila
diatas 140/90 mmHg) atau dibawah normal (hipotensi pabila kurang dari 100/60
mmHg). Hipotensi dalam bentuk ekstrim adalah syok sirkulasi. Hipotensi atau
tekanan darah rendah, terjadi jika terdapat ketidakseimbangan antara kapasitas
vaskuler dan volume darah atau jika jantung terlalu lemah untuk menghasilkan
tekanan yang dapat mendorong darah. (335,337 Sherwood).

c. Buta warna parsial : Orang yang tak mempunyai sel kerucut merah disebut protanopi;
diamana seluruh spectrum penglihatannya akan memendek pada akhir panjang
gelombang yang panjang karena kurangnya sel kerucut merah ini. Penderita
buta warna yang tidak mempunyai sel kerucut hijau disebut deuteranopi; orang
ini mempunyai spectrum panjang gelombang yang benar-benar normal sebab
sekarang tersedia sel kerucut merah untuk mendeteksi panjang gelombang
warna merah yang panjang. Buta warna merah-hijau adalah penyakit genetic
yang timbul hampir seluruhnya pada laki-laki tapi diturunkan melalui wanita.
Artinya, gen-gen pada kromosom X wanita menyandi untuk sel kerucut yang

2
bersangkutan. Ternyata buta warna hampir tidak pernah terjadi pada wanita
karena paling sedikit satu dari kedua kromosom X akan hampir selalu memiliki
gen normal pada setiap jenis sel kerucut. Tetapi pada laki-laki hanya memiliki
satu kromosom X, sehingga gen yang hilang akan menyebabkan buta warna
padanya. Karena kromosom X pada laki-laki selalu diturunkan dari ibunya, dan
tidak pernah dari ayahnya, maka buta warna diturunkan dari ibu ke anak laki-
lakinya, dan ibu tersebut dikenal sebagai pembawa buta warna; ini adalah kasus
yang terjadi pada sekitar 8% dari seluruh wanita. (804 - Guyton & Hall).

d. Demam Berdarah : Merupakan penyakit tropik yang mempunyai gejala; demam tinggi
diatas 37C, timbul bercak-bercak merah pada kulit, muntah darah, trombosit
50.000 mm3/mm darah yaitu dibawah batas normal (150.000-350.000 mm 3/mm
darah). (356 - Sherwood).

D. Info Lebih Lanjut (More Info)


Lidah biasa
Pengukuran suhu saat periksa
Tidak mengkonsumsi obat
TB 168 cm, BB 48 kg
Pekerjaan mahasiswi
Linkungan rumah Pondok Indah
Selama ini tidak pernah sakit (parah)
Tidak stress
Tidak bisa melihat warna merah dan hijau 3 tahun lalu
Tidak ada penyakit keturunan
Trombosit 50.000

E. Ketidaktahuan
Definisi Malnutrisi

F. Data Referensi (Learning Issue)


Sherwood, Lauralee. 1996. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem Edisi 2 (Hal 335, 337, 356, 606).
Jakarta : EGC
Ganong, William F. 2001. Buku Ajar FISIOLOGI KEDOKTERAN Edisi 20 (Hal 242). Jakarta :
EGC
Guyton And Hall. 1996. Buku Ajar FISIOLOGI KEDOKTERAN Edisi 9 (Hal 804). Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai