Anda di halaman 1dari 5

KESEHATAN DAERAH MILITER V/BRAWIJAYA

RUMAH SAKIT TK.II dr. SOEPRAOEN

PELAKSANAAN RONDE RUANGAN


RUMAH SAKIT TK.II dr. SOEPRAOEN
FEBRUARI 2015

BAB I
DEFINISI

1. Rumah sakit adalah Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang;

2. Staf medik adalah dokter, dokter gigi, dokter spesialis dan dokter gigi spesialis yang bekerja di rumah
sakit;

3. Ronde Ruangan adalah suatu kegiatan untuk mengatasi masalah pasien yang dilaksanakan oleh
DPJP dengan melibatkan pasien dan juga melibatkan kepala ruangan, perawat pelaksana dan
seluruh anggota tim dan juga melibatkan peserta didik (Co-Ass, PPDS, mahasiswa keperawatan);

4. Staf Medik Fungsional (SMF) adalah kelompok staf medik yang keanggotaannya sesuai dengan
profesi dan keahliannya;

5. PPDS adalah dokter yang secara sah diterima sebagai Peserta Program Pendidikan Dokter
Spesialis, serta membantu memberikan pelayanan kesehatan dalam rangka pendidikan, mempunyai
kualifikasi sesuai dengan kompetensi di bidangnya serta mempunyai hak dan kewajiban sesuai
denga peraturan perundang-undangan;

6. Unit pelayanan adalah unit yang menyelenggarakan upaya kesehatan, yaitu rawat inap, rawat
jalan, gawat darurat, rawat intensif, kamar operasi, kamar bersalin, radiologi, laboratorium,
rehabilitasi medik dan lain-lain.

BAB II
RUANG LINGKUP

Laporan jaga dilaksanakan oleh petugas jaga (dokter, perawat/bidan, peserta didik, dll) agar yang
bertugas jaga berikutnya mengetahui tentang keadaan pasien, pasien yang memerlukan perhatian
khusus, pasien kritis atau yang mengalami gawat darurat, keluhan pasien, diagnosis, tindakan yang
sudah dilakukan dan rencana terapi selanjutnya serta siapa yang bertanggung jawab terhadap alat dan
obat-obatan yang ada di ruangan tersebut. Laporan jaga dilakukan oleh semua petugas jaga (dokter,
perawat/bidan, peserta didik, dll).

BAB III
TATA LAKSANA

Hal-hal yang perlu dituliskan dalam laporan jaga sebagai berikut :


1. Hari dan tanggal jaga;
2. Nama petugas jaga (dokter, perawat/bidan, peserta didik, dll);
3. Jumlah pasien seluruhnya (laki-laki berapa, perempuan berapa);
4. Kondisi terakhir pasien di ruangan, pasien yang memerlukan perhatian khusus, pasien kritis atau
yang mengalami gawat darurat, keluhan pasien dan diagnosisnya;
5. Tindakan medis terakhir yang telah diberikan;
6. Rencana terapi dan tindakan selanjutnya.

BAB III
TATA LAKSANA

Langkah - langkah pelaksanaan Ronde Ruangan :


1. Persiapan Pelaksanaan Ronde Ruangan.
a. Persiapan pasien, kasus sulit, kasus problematic di ruang rawat inap masing- masing;
b. Persiapan rekam medik pasien;
c. Persiapan hasil-hasil pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan dan rencana tindak lanjutnya.

2. Pelaksanaan Ronde Ruangan


a. Supervisor yang telah ditunjuk memulai ronde ruangan dari salah satu ruang rawat inap;
b. Tiap ruang diawali dari salah satu pasien dilanjutkan wawancara singkat antara DPJP dan pasien;
c. Hal yang sama dilakukan pada pasien yang lain di masing-masing ruangan;
d. Bila diperlukan, diskusi dapat dilanjutkan di ruang pertemuan;
e. Hasil diskusi ditulis di buku ronde ruangan oleh petugas ruangan.

BAB V
DOKUMENTASI

a. Jadwal ronde ruangan;


b. Daftar hadir;
c. Buku ronde ruangan.

Kepala Rumah Sakit Tk.II dr. Soepraoen,

dr. Paskah Saragih


Kolonel Ckm NRP 1910000330460

Anda mungkin juga menyukai