Anda di halaman 1dari 2

PENILAIAN PENGENDALIAN PENYEDIAAN

DAN PENGGUNAAN OBAT

No.Dokumen : 086/KAPUS/SOP/UKP/VIII/2017

No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 8 Agustus 2017

Halaman : 1/2

UPTD PUSKESMAS Dwi Joko Purnomo,SKM


TUNJUNG TEJA NIP 19700319 199203 1 005

1.Pengertian Pengendalian penyediaan dan penggunaan obat adalah suatu kegiatan untuk
memastikan tercapainya sasaran yang dinginkan sesuai dengan strategi dan
program yang telah ditetapkan sehingga tidak terjadi kelebihan dan
kekurangan/kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan dasar.
2.Tujuan Agar tidak terjadinya kelebihan dan kekosongan obat di unit pelayanan kesehatan
dasar
3.Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Tunjung Teja No. 096/KAPUS/SK/IV/2017 tentang
Penyediaan obat yang menjamin ketersediaan obat.
4.Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 tentang
Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5.Prosedur

6.Langkah-langkah
A. PERENCANAAN
1. Petugas Farmasi memperkirakan / menghitung pemakaian obat rata rata
perbulan di Puskesmas baik didalam gedung dan unit luar gedung pelayanan
untuk menyusun rencana kebutuhan obat selama satu tahun,
2. Petugas Farmasi mengajukan usulan obat ke Gudang Farmasi Kabupaten (GFK)
sesuai ketersediaan obat / alkes di GFK,
3. Petugas Farmasi mengajukan usulan obat ke GFK yang tidak tersedia di luar
Formularium untuk memenuhi kebutuhan,
4. Petugas Farmasi meminta persetujuan dari Kepala Puskesmas tentang usulan
obat yang tidak tersedia di Formularium,

B. PENGELOLAAN DAN PENGENDALIAN OBAT


1. Petugas Farmasi menerima obat/alkes dari GFK berdasarkan permintaan yang
diusulkan setiap satu bulan sekali (LPLPO),
2. Petugas Farmasi menyimpan obat/alkes yang diterima di gudang Obat
puskesmas,
3. Petugas farmasi menginventarisir obat/alkes ditulis di buku penerimaan dan di
kartu stok obat sebagai pengendali stok,
4. Petugas farmasi menginformasikan kepada petugas medis, obat yang stoknya
berlebih dan mendekati kadaluarsa untuk menghindari obat kadaluarsa,
5. Petugas farmasi menginformasikan kepada petugas medis obat yang stoknya
kosong untuk digantikan dengan obat pengganti lain dengan fungsi yang sama,
C. EVALUASI PENGGUNAAN OBAT
1. Petugas Farmasi mengevaluasi penggunaan obat di Sub Unit dengan melihat
LPLPO sub unit untuk menghindari ketidaksesuaian pemakaian obat dan
kelebihan stok obat.
7.Bagan Alir
8.Halhal yang perlu
diperhatikan
9.Unit Terkait Kepala puskesmas, penanggung jawab Farmasi
10. Dokumen terkait LPLPO, LPLPO sub unit, Kartu stok obat dan buku penerimaan obat
11. Rekaman historis
perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

2/2

Anda mungkin juga menyukai