Anda di halaman 1dari 2

Tumor Tulang

>> 03 January 2010


PENGERTIAN

Tumor adalah pertumbuhan sel baru, abnormal, progresif dimana sel-selnya


tidak pernah menjadi dewasa. Tumor tulang primer merupakan tumor tulang
dimana sel tumornya berasal dari sel-sel yang membentuk jaringan tulang,
sedangkan tumor tulang sekunder adalah anak sebar tumor ganas organ non
tulang yang bermetastasis ke tulang.
Tumor tulang adalah pertumbuhan sel baru, abnormal, progresif, dimana sel-
sel tersebut tidak pernah menjadi dewasa. Dengan istilah lain yang sering
digunakan Tumor Tulang, yaitu pertumbuhan abnormal pada tulang yang
bisa jinak atau ganas.

Tumor adalah pertumbuhan sel baru, abnormal, progresif dimana sel-selnya


tidak pernah menjadi dewasa. Tumor tulang primer merupakan tumor tulang
dimana sel tumornya berasal dari sel-sel yang membentuk jaringan tulang,
sedangkan tumor tulang sekunder adalah anak sebar tumor ganas organ non
tulang yang bermetastasis ke tulang.
Tumor tulang adalah pertumbuhan sel baru, abnormal, progresif, dimana sel-
sel tersebut tidak pernah menjadi dewasa. Dengan istilah lain yang sering
digunakan Tumor Tulang, yaitu pertumbuhan abnormal pada tulang yang
bisa jinak atau ganas.

Etiologi

Penyebab pasti terjadinya tumor tulang tidak diketahui. Akhir-akhir ini,


penelitian menunjukkan bahwa peningkatan suatu zat dalam tubuh yaitu C-
Fos dapat meningkatkan kejadian tumor tulang.
Radiasi sinar radio aktif dosis tinggi
Keturunan

Beberapa kondisi tulang yang ada sebelumnya seperti penyakit paget


(akibat pajanan radiasi )

(Smeltzer. 2001).

TANDA DAN GEJALA


1. Nyeri dan/ atau pembengkakan ekstremitas yang terkena (biasanya
menjadi semakin parah pada malam hari dan meningkat sesuai
dengan progresivitas penyakit)
2. Fraktur patologik

3. Pembengkakan pada atau di atas tulang atau persendian serta


pergerakan yang terbata.

(Gale, 1999)
1. Teraba massa tulang dan peningkatan suhu kulit di atas massa serta
adanya pelebaran vena.
2. Gejala-gejala penyakit metastatik meliputi nyeri dada, batuk, demam,
berat badan menurun dan malaise.

(Smeltzer., 2001)

PATOFISIOLOGI

Adanya tumor pada tulang menyebabkan jaringan lunak diinvasi oleh sel
tumor. Timbul reaksi dari tulang normal dengan respon osteolitik yaitu proses
destruksi atau penghancuran tulang dan respon osteoblastik atau proses
pembentukan tulang. Terjadi destruksi tulang lokal. Pada proses osteoblastik,
karena adanya sel tumor maka terjadi penimbunan periosteum tulang yang
baru dekat tempat lesi terjadi, sehingga terjadi pertumbuhan tulang yang
abortif.

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Diagnosis di dasarkan pada riwayat, pemeriksaan fisik, dan penunjang


diagnosis seperti CT, mielogram, asteriografi, MRI, biopsi, dan pemeriksaan
biokimia darah dan urine. Pemeriksaan foto toraks dilakukan sebagai
prosedur rutin serta untuk follow-up adanya stasis pada paru-paru. Fosfatase
alkali biasanya meningkat pada sarkoma osteogenik. Hiperkalsemia terjadi
pada kanker tulang metastasis dari payudara, paru, dan ginjal. Gejala
hiperkalsemia meliputi kelemahan otot, keletihan, anoreksia, mual, muntah,
poliuria, kejang dan koma. Hiperkalsemia harus diidentifikasi dan ditangani
segera. Biopsi bedah dilakukan untuk identifikasi histologik. Biopsi harus
dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran dan kekambuhan yang
terjadi setelah eksesi tumor. (Rasjad, 2003).

Anda mungkin juga menyukai