OLEH:
JAKARTA
Mahasiswa ini dengan baik dan benar. Tak lupa kami panjatkan
SAW.
pengalaman bagi kami untuk lebih baik di masa yang akan datang.
4.6 Kendala dan Jalan Keluar Terkait dengan Pekerjaan Teknis di Bidang
LAMPIRAN .................................................................................................. 52
Mahasiswa
Mahasiswa
Indonesia Cirebon
PENDAHULUAN
dalam bekerja.
tahun 2005 di IBS wajib diikuti oleh mahasiswa IBS. Terdapat dua
diembannya di masyarakat.
masa depan.
dan dapat
pengabdian masyarakat.
yang ingin diperoleh dari praktik kerja, landasan teori yang dapat
analisis kajian hasil praktik kerja serta kesimpulan dan solusi yang
1. Halaman judul
2. Halaman Persetujuan
3. Kata Pengantar
4. Daftar Isi
5. Daftar Tabel
6. Daftar Gambar
7. Daftar Lampiran
Sistematika pada bab ini tempat praktik kerjanya yaitu Praktik kerja Bank
KER
Inklusif.
Financial Inklusif.
1. Daftar Pustaka
pada titik tepat pada garis tepi kiri tanpa idensi dan untuk baris
praktik kerja.
Menurut Kisch dan Elkin (1932), bank sentral adalah bagian dari
kebijakan publik dan bukan merupakan instrumen dari kepentingan
pribadi. Bank sentral menerapkan (dan kadang membantu
memformulasikan) kebijakan publik pada sektor perbankan guna
memengaruhi variabel ekonomi.
10. Bank sentral adalah bank yang memegang simpanan bank lain dan
menggunakannya untuk setelmen pembayaran antar bank Sistem
Pembayaran
Tujuh area utama tugas bank sentral (McKinley dan Banaian, 2005)
3. Agen fiskal
Nilai-Nilai Strategis
Trust and Integrity Professionalism Excellence Public Interest
Coordination and Teamwork
1. Bank Sirkulasi
- Menerbitkan dan mengatur legal tender.
2. Kasir Pemerintah
- Berbagai layanan perbankan bagi Pemerintah
- Rekening,transaksi,utang,fasilitasi pembiayaan
pembangunan.
3. Bankers Bank :
- Lender of the last resort bagi bank komersial.
- Area pengawasan dan pengaturan perbankan.
4. Otoritas Moneter :
- Memelihara stabilitas moneter melalui pengendalian besaran
moneter.
Stabilitas
Sistem Stabilitas
Keuangan Moneter
Stabilitas
Sistem
Pembayaran
Gambar1. Tiga Tugas Pokok Bank Indonesia
Ketiga pilar utama Bank Sentral diatas saling berkaitan satu sama
lain:
1. Stabilitas Moneter
Kebijakan moneter yang tidak tepat dapat mengakibatkan
terganggunya stabilitas sistem keuangan.
2. Stabilitas system keuangan
Sistem keuangan yang sehat serta kelancaran dan keamanan sistem
pembayaran merupakan prasyarat efektivitas suatu kebijakan
moneter.
3. Stabilitas system pembayaran..
Kelancaran dan keamanan sistem pembayaran mendukung
stabilitas sistem keuangan dan efektivitas kebijakan moneter.
1. Independensi
a. Institutional
Secara kelembagaan berada di luar pemerintah
Memiliki kewenangan membuat peraturan dan menetapkan sanksi
sebagai implementasi pelaksanaan UU
c. Instrument
Kebebasan menggunakan instrumen moneter & menetapkan target
operasional kebijakan moneter
Kewenangan menetapkan jumlah uang beredar dan suku bunga,
larangan pemberian pinjaman kepada pemerintah
d. Personal
Kewenangan Dewan Gubernur menolak campur tangan
Pemerintah dan atau pihak lain dalam melaksanakan tugas-tugas
yang ditetapkan UU
Pemimpin BI berada di luar susunan kabinet dan memiliki masa
jabatan berbeda dengan pemerintah
e. Budget
Kewenangan menetapkan , mengelola anggaran kebijakan & aset
kekayaan tanpa persetujuan DPR
Pertanggungjawaban pengelolaan keuangan dilaporkan kepada
DPR
2. Transparansi
a. Political
Keterbukaan mengenai tujuan kebijakan seperti sasaran stabilitas
harga atau inflasi
b. Economic,Procedural,Policy
Pengungkapan data, model dan prakiraan ekonomi
c. Operational
Keterbukaan pelaksanaan kebijakan yang diputuskan seperti operasi
moneter
3. Akuntabilitas
Bank sentral yang baik adalah yang berwibawa, dapat dipercaya, dan
melakukan tugasnya dengan baik. Bank sentral harus bertanggung
jawab terhadap pelaksanaan tugasnya dan diawasi oleh lembaga
pengawas berkoordinasi dengan pemerintah. Akuntabilitas tersebut juga
ditunjukkan kepada masyarakat yang direalisasikan dengan
mengkomunikasikan berbagai kebijakan yang ditempuhnya.
a. Kinerja
Penyampaian laporan tugas
Laporan bhn evaluasi kinerja BI dan Dewan Gubernur
oleh DPR
DPR meminta penjelesan pelaks. tugas & wewenang BI
b. Anggaran
Penyampaian anggaran operasional untuk persetujuan
DPR & kewajiban pelaporan anggaran kebijakan secara khusus ke
DPR
Pemeriksaan keuangan oleh BPK
Penyampaian laporan keuangan tahunan ke masyarakat
VISI
Menjadi kantor Bank Indonesia yang dapat dipercaya di daerah
melalui peningkatan peran dalam menjalankan tugas-tugas Bank
Indonesia yang delegasikan (diberikan).
MISI
Berperan aktif dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah
melalui peningkatan pelaksanaan tugas bidang ekonomi moneter,
system pembayaran, pengawasan bank serta memberikan saran
kepada Pemerintah Daerah dan lembaga terkait lainnya.
A. Unit PUR
Produk-produk:
c.Penerimaan/persediaan uang;
e.Layanan penarikan dan penyetoran non bank (antara lain setoran dan
C.Kesaksian ahli.
perbankan;
B. Unit Operasional SP
Produk-produk:
Akutansi (BI-SOSA).
(BI-SOSA).
Produk-produknya:
titipan;
Konsumen
Konsumen
Produk-produk:
elektronifikasi.
KI.
Produk-produknya:
masa pengabdian.
penerimaan,penempatan,pengembangan,pembinaan dan
ketentuan berlaku.
Perencanaan,pemenuhan,penatausahaan dan
b.Administrasi perpajakan.
kerjanya.
wilayah kerjanya.
Produk-produknya:
Provinsi.
Data laporan bank dan non bank. Antara lain: sandi dan hak
layanan helpdesk.
Produk-produk:
Strategis.
daerah.
Produk-produk:
syariah.
show.
a.Rencana Kegiatan;
magang.
Tugas Pokok:
Indonesia Ke OJK).
Tugas pokok:
Pemerintah Pusat.
Tugas Pokok:
wilayah kerja.
kepada stakeholders.
beasiswa.
Tugas pokok:
Rakyat (KUR).
pengembangan UMKM.
Tugas Pokok:
titipan.
Konsumen
Tugas pokok:
KI.
konsumen SP.
dan Pengamanan
Tugas Pokok:
kerjanya.
kerjanya.
bentuk elektronik card saja dan untuk transfer non tunai bisa
Indonesia Cirebon:
tertentu yang dimulai dari pukul 09.00 sampai pukul 11.30 waktu
uang tidak layak edar (lusuh, cacat, dan rusak) dengan uang yang
masih layak edar dalam pecahan yang sama atau pecahan lain serta
penukaran uang yang telah dicabut dan ditarik dari peredaran yang
Sistem Pembayaran
pembayaran, BI berwenang:
(Pasal 18 UUBI).
berikut:
(confidence in money).
holders.
sudah tidak layak pakai untuk ditukar dengan uang yang layak
pakai dan dapat menukarkan dengan uang rupiah baru emisi 2016.
Cirebon,Indramayu,Majalengka,Kuningan Ciayumajakunig
pengawasan system.
Salah satu kendala yang paling fatal terjadi adalah kerusakan system
tidak dimiliki oleh bank atau lembaga lainnya. kerusakan pada system
secara berkala.
5.1. Kesimpulan
5.2 SARAN
karena setiap kegiatan senam yang saya ikuti hanya sedikit sekali
Sparta, 2017, Panduan Praktik Kerja Mahasiswa, Edisi Kedua, Jakarta: STIE
bi/misi-visi/Contents/Default.aspx.
Ciayumajakuning Cirebon,Indramayu,Majalengka,Kuningan.