Tradisional berasal dari kata tradisi yang memiliki arti bahwa suatu kelompok atau lembaga,
kebiasaan, artefak ataupun perilaku yang didasari oleh aturan maupun norma tertentu baik yang
tertulis maupun yang tidak tertulis dan diturunkan secara turun temurun dari suatu generasi ke
generasi selanjutnya.
Seni rupa tradisional adalah semua hal yang berkaitan dengan nilai-nilai filosofi di dalam suatu
komunitas masyarakat tertentu yang dijaga kemurnian dan keutuhannya secara turun-temurun.
Contohnya adalah ukiran Toraja, patung suku Asmat, batik tulis keraton dan lain sebagainya.
Karya seni rupa tradisional diciptakan dan dibentuk kembali dengan mengikuti aturan yang ketat
berdasarkan sistem yang sesuai dengan keyakinan tertentu yang berada di masyarakat.
Karya seni rupa umumnya ditemukan dan dibuat di daerah yang masih memegang erat norma
atau adat istiadat yang diwariskan para leluhur.
Dalam konteks perkembangan seni rupa di Barat (Eropa), istilah seni rupa tradisional ini
menunjukkan pada otoritas penguasa agama (gereja), raja dan para bangsawan.
Para seniman tradisional menciptakan sebuah karya berdasarkan keinginan atau aturan yang
telah ditetapkan sesuai selera institusi-institusi tersebut dan berlangsung dalam rentang waktu
yang panjang.
Perubahan umumnya terjadi pada fungsi dari benda-benda kriya tersebut semula sebagai benda
pakai atau benda-benda pusaka kini dukanan sebagai benda hias atau cindera mata.
Perubahan sistem sosial dan budaya masyarakat serta kemajuan teknologi berperan besar
mempengaruhi perubahan fungsi benda-benda tersebut.
Penciptaannya selalu berdasarkan pada filosofi sebuah aktivitas dalam suatu budaya, bisa
berupa aktivitas religius maupun seremonial/istanasentris
Seni rupa modern adalah karya seni yang mulai muncul sekitar akhir abad ke-19. Seni rupa
modern adalah gaya atau metode seni baru yang tidak lagi mementingkan subyek tertentu.
Seniman modern menjadikan dunia yang dihadapi saat ini sebagai obyek lukisan seolah-olah
obyek tersebut baru diciptakan.
Para seniman modern bereksperimen mengeksplorasi menggunakan cara baru dalam melihat
sesuatu, dengan ide segar tentang alam dan material.
Seni ini sebenarnya seringkali lebih menuju ke arah abstraks. Salah satu syarat yang harus diikuti
oleh seni modern adalah kreativitas.
Biasanya dalam seni rupa modern selalu ditampilkan nama senimannya. Seni rupa modern ini
cenderung untuk menampilkan kesederhanaan yang bersifat universal.
Fungsionalitas diprioritaskan
Kreativitas
Minimalis
Orisinalitas
Rasionalitas
Universal
Kontemporer memiliki arti kekinian atau kondisi dan waktunya sama dengan saat ini. Seni
rupa kontemporer adalah sebuah istilah untuk karya seni rupa masa kini.
Seni rupa kontemporer adalah perkembangan seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Seni
rupa kontemporer digunakan sebagai istilah umum sejak istilah Contemporary Art berkembang
di Barat sebagai produk seni yang dibuat sejak Perang Dunia II.
Seni rupa kontemporer ini telah berkembang di Indonesia dengan seiring semakin beragamnya
teknik dan medium yang digunakan untuk memproduksi suatu karya seni, juga karena telah
terjadi suatu percampuran antara praktik dari disiplin yang berbeda, pilihan artistik, dan pilihan
presentasi karya yang tidak terikat batas-batas ruang dan waktu.
Meleburnya batas-batas antara seni lukis, seni patung, grafis, omong kosong, anarki,
hingga aksi politik
SOAL LATIHAN :