BAB II
TINJAUAN TEORI
dimana bubur semen (cement slurry) didorong dibawah tekanan sampai pada
ulang.
harga pemisah yang berlebih pada fasilitas produksi permukaan oleh volume
air yang besar. Bagian perforasi tertentu mungkin harus ditutup dengan
pemompaan suspensi semen, sehingga volume gas dan air dapat dikurangi
digunakan.
6
8. Mencegah migrasi fluida dari zona atau sumur yang telah ditinggalkan.
dibutuhkan volume semen yang relatif kecil, tetapi harus ditempatkan pada
yang baik terutama perencanaan bubur semen dan pemilihan tekanan dan
diturunkan hingga berada tepat diatas zona yang akan di sqeezed off.
dijalankan dengan wire line dan diset dengan special setting kit. Jika
volume total semen telah di squeezed off, maka semen berlebih harus
2.4.1 Densitas
Gbk G w Ga
Dbs
Vvk Vw Va ....
(2.1)
dimana :
Gw = berat air
Ga = berat additif
Vw = volume air
Va = volume additive
Jumlah air yang dicampur tidak boleh lebih atau kurang, karena akan
selanjutnya.
2.4.6 Permeabilitas
QL
K
A.P
(2.2)
dimana :
k = permeabilitas, md
= viscositas air, cp
L = panjang sampel, cm
1. Accelerator
2. Retarder
3. Extender
4. Weighting agents
5. Dispersant
nut shells
2. Swivel ; Swivel terdiri atas long joint dan short joint yang merupakan
slurry / fluida.
Cementing head terdiri atas dua macam, Mac Clatchic Cementing Head
tekanan.
10. Water Tank ; Water Tank adalah tanki untuk menyimpan zat cair (Fresh
displacement.
mengalirkan air, fluida hasil mixing ataupun dry cement dengan ukuran
diameter bervariasi (3, 4, 6). Kondisi kerja hose terdiri atas high
mud cake (kerak Lumpur) pada saat casing mulai diturunkan, sehingga
dari teknik / peralatan yang dapat bekerja dengan baik, akan tetapi harus
1. Volume casing
ID 2
Vca sin g Depth
1029.4 ...
(2.3)
2. Volume annulus
( ID 2 OD 2 )
Vannulus Depth
1029.4 (2.4)
Dimana :
Depth = kedalaman / ft
adalah 94 lb. Sehingga jumlah sak semen dan yield semen dapat di
vol.cementslurry
Sak cement
yield
(2.5)
(2.6)
Dimana :
Dimana :
H = kedalaman, ft