Syafa'at
Syafa'at
.
Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. [al-Baqoroh: 255]
Hakekat Syafaat
Yang ada dalam hati orang-orang musyrik itu dan para pendahulu (salaf) mereka adalah
bahwa sesembahan-sesembahan mereka akan memberikan syafaat kepada mereka di sisi
Alloh. Dan ini adalah syirik itu sendiri. Alloh telah mengingkari keyakinan mereka itu dan
mendustakannya dalam Kitab-Nya.
Syafaat yang ditetapkan oleh Alloh dan Rosul-Nya adalah syafaat yang bersumber dari
izin-Nya kepada orang yang mentauhidkan-Nya. Dan yang dinafikan oleh Alloh adalah syafaat
syirkiyyah yang ada dalam hati orang-orang musyrik yang menjadikan (sesembahan-sesembahan)
selain Alloh sebagai para pemberi syafaat. Mereka pun diperlakukan dengan kebalikan dari apa
yang mereka inginkan dari para pemberi syafaat mereka itu. Sementara orang-orang muwahhid
akan memperolehnya. [Madaarijus Saalikiin]
Ahlus Sunnah wal Jamaah menyepakati apa yang telah disepakati oleh para sahabat
ridhwaanullohi alayhim ajmaiin dan disebutkan dalam banyak hadits, bahwa beliau shollaAllohu
alayhi wa sallam akan memberikan syafaat kepada para pelaku dosa besar dari umatnya dan
memberikan syafaat juga kepada makhluk secara umum. Beliau shollaAllohu alayhi wa sallam
memiliki syafaat-syafaat yang khusus bagi beliau, tidak seorang pun yang ikut memilikinya, dan
syafaat-syafaat yang juga dimiliki oleh selain beliau di antara para nabi dan orang-orang sholih,
tetapi apa yang beliau miliki lebih baik daripada apa yang dimiliki oleh selain beliau. [Majmuu
al-Fataawaa]
Diriwayatkan dari Nimron bin Utbah adz-Dzimary, dia berkata: Kami mengunjungi
Ummu ad-Darda, sedangkan kami adalah anak-anak yatim. Dia pun berkata: Bergemberilah,
sesungguhnya aku telah mendengar Abu ad-Darda berkata: Rosululloh shollaAllohu alayhi wa
sallam bersabda:
.
Diterima syafaat seorang syahid untuk tujuh orang dari keluarganya. [Diriwayatkan oleh Abu
Dawud]
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas rodhiyaAllohu anh, dia berkata: Aku telah mendengar
Rosululloh shollaAllohu alayhi wa sallam bersabda:
.
Tidak seorang muslim pun mati, lalu jenazahnya disholatkan oleh empat puluh orang yang
tidak menyekutukan Alloh dengan sesuatu pun, kecuali Alloh menerima syafaat mereka untuknya.
[Diriwayatkan oleh Muslim]